2.7

28.2K 887 2
                                    

Sesampainya di Jerman Caca dan Elvan langsung pergi ke rumah sakit, sampai di rumah sakit mereka langsung mencari ruang rawat yang Oma tempatin. Dari kejauhan Caca liat di depan ruang rawat udah ada adik dari Theo,  Om Faisal dan anaknya yang baru lulus smp namanya Nathan, Caca dan Elvan pun menghampiri mereka.

" Om gimana keadaan Oma ? ." Tanya Caca dan Elvan,

" Oma sudah membaik, kalian masuk gih. Oma udah nungguin Kalian ." ucap Faisal yang mereka anggukin.

" Gua ikut masuk dong Ca ." ucap sepupunya Nathan yang hanya Caca balas dengan anggukan, mereka pun masuk dan melihat Oma yang baru bangun dari tidurnya.

" Cucu Oma udah dateng, kapan sampenya ? ." tanya Oma, Caca duduk di kursi samping ranjang Oma.

" Baru sampe, Elvan sama Caca langsung kesini ." jawab Elvan, Oma tersenyum.

" Besok Oma bisa pulang kok, kalian jangan khawatir ya ." ucap Oma,

" Syukurlah kalau Oma udah bisa pulang besok, Caca khawatir banget waktu denger Oma sakit." Ucap Caca

" Caca udah makan ? ." tanya Oma dan Caca pun menggeleng,

" Yaudah makan dulu sana, Nathan antar Caca makan dulu gih ." ucap Oma yang diangguki Nathan,

" Yauda Caca makan dulu ya, biar Ka Elvan disini ." Lalu Caca dan Nathan pun berjalan ke kantin rumah sakit,

" Ca ? ." panggil Nathan yang hanya dibalas deheman oleh Caca,

" Sejak kapan lo jadi pendek gini ? ." ledek Nathan,

" Gua ga pendek anjirr, lo aja yang tumbuhnya kecepetan. Dasar bocah ." Caca memutar bola matanya malas,

" Apasiii gua sama lo aja cuma beda dua taun anjirr ." ucap Nathan tak terima,

" Bodo yaaa ." Caca memeletkan lidahnya, sampai di kantin Caca duduk sedangkan Nathan membelikan makanan untuk Caca. Tidak lama Nathan datang membawa makanan lalu duduk di depan Caca,

" Thanks, Than ." ucap Caca lalu langsung makan,

" Hmm ."

" Ehhh Ca, kayaknya gua mau lanjut sekolah di indo aja deh. Menurut lo gimana  ." ucap Nathan membuat Caca sejenak berhenti makan,

" Ya ga gimana-gimana sihh, gua juga seneng kalo lo juga lanjut sekolah di indo. Tapi lo udah izin kan ke bokap lo ?."

" Nahhh makannya itu bantuin gua buat minta izin ke Papa, Caca kan cantik, baik dan tidak sombong ." Nathan memelas,

" Bacot Lo ahhh, iya nanti gua bantuin ." Caca lanjut memakan makanannya lagi,

" Yeayyyy the best lahhh pokoknya sepupu gua yang satu ini ." ucap Nathan sedikit teriak,

" Berisik goblok ." Tiba-tiba ponsel Caca berbunyi menandakan ada panggilan telpon dari Rizky,

" Halo Ky kenapa ? ."

" Emm Ca maaf ya aku ga bisa nyusul kamu dan nengok Oma ." ucap Rizky di sebrang sana,

" Ohhh iya gapapa kok Ky ."

" Kamu pulang kapan Ca ? ." tanya Rizky,

" Mungkin 4 atau 5 hari lagi gua balik ."

" ohh yauda kamu hati hati ya disana ."

" Iya Rizky ."

" Yauda aku tutup telponnya, jangan lupa buka chat. Temen-temen pada nyariin kamu, Vino juga ." Rizky menutup telponnya sepihak, memang sejak sampai disini dia belum sempat membuka pesan dari siapapun lalu dia pun membuka Aplikasi chat.

Alvino: / Lo dimana sihh , gua kangen Lo / (10 )
Tiara: / Ca?Lo dimana?Kita semua nyariin Lo/ ( 15 )
Rina: / Duhh Ca lo kemana sihh.../ (12 )
Dewi: / Caca lo kemana ? Kita semua khawatirin Lo ihhh.../ ( 10 )

Caca pun membuka roomchatnya dengan Tiara lalu membalas pesan tsb,

Tiara

| Ca ?

|Caca ?

|Ehhh

|Anjirr

|Lo kemana anjirr?

|Lo pergi dari Villa ?

|Kenapa ga bilang bilang sih kalo mau pergi ?

|Lo baik-baik aja kan ?

|Ca ? Lo dimana ? Kita semua nyariin Lo .

Caca
Gua ke Jerman|
Oma gua sakit |
Gua baik-baik aja kalian jangan khawatirin gua .|

Caca pun langsung mematikan hp nya tanpa memperdulikan pesan dari Alvino,

" Kita langsung ke rumah gua yuk Ca ." ucap Nathan,

" Terus Oma gimana ? ."

" Nanti biar Papa sama Bang Elvan yang jaga, tadi papa bilang ke gua  ."

" Ohh yaudah, kita pamit dulu ke Oma ." ucap Caca yang di angguki,

Selesai makan Caca dan Nathan kembali ke ruang rawat untuk izin pulang setelah itu mereka pergi pulang ke rumah Orang tuanya Nathan.


Alvino [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang