1.0

47.6K 1.4K 8
                                    

Bel pulang sudah berbunyi, sejak tadi siswa dan siswi sudah pulang sedangkan Caca masih belum keluar kelas karena menunggu Rizky di kelasnya.  Tak lama kemudian Rizky memanggil namanya di depan pintu kelasnya,

" Cacaaa ." panggil Rizky dan Caca pun menghampirinya.

" Lama ya nunggunya ?." tanya Rizky

" Ngga ko, cepet yuk nanti keburu sore ." mereka menuju parkiran lalu meninggalkan sekolah menggunakan mobil Rizky.

Caca sampai di rumah yang cukup besar dengan halaman yang cukup luas, Caca dan Rizky keluar dari mobil dan Rizky mengajak Caca untuk masuk ke dalam rumah.

" Ma, Rizky pulang ." ucap Rizky lalu duduk di sofa yang ada di depan tv diikuti oleh Caca, tiba-tiba Yura (Mama Rizky) datang memanggil Rizky.

" Rizky kamu udah pulang ." ucap Yura yang membuat mereka berdua menoleh ke belakang.

" Ehhh Caca apa kabar sayang ? Makin Cantik aja kamu, Mama kangen banget sama kamu ." ucap Yura saat melihat Caca dan langsung memeluknya.

" Baik Ma, Mama juga makin Cantik kok.  Caca juga kangen banget sama Mama ." ucap Caca membalas pelukan Yura.

" Anaknya yang mana sih, yang dipeluk malah Caca bukan aku ." celetuk Rizky.

" Bodo amat ahh sama kamu mahh, abisnya mama kangen banget sama Caca ."

" ishhh yauda ah aku mau ke kamar dulu ya ." Rizky berdiri dan berjalan menuju kamarnya, Yura dan Caca duduk di sofa yang tadi.

" Kamu masih Pacaran sama Rizky Ca ?? ." tanya mama Rizky dan Caca hanya menggeleng.

" Yahh kenapa?."

" Gapapa kok tan, kita cuma jadi sahabat aja ."

" Hm yauda deh, kita makan yuk Mama udah masak ." Ajak Yura dan Caca hanya mengangguk.

" Mama mau manggil Rizky dulu ya ." Yura ingin berjalan ke kamar Rizky namun segera Caca cegah.

" Biar aku aja Ma yang panggil Rizky ."

" Yauda kamar Rizky di atas pojok kanan ya ." Mama Rizky pergi menuju meja makan sedangkan Caca pergi menuju kamarnya Rizky.

Sampainya di depan kamar Rizky, Caca langsung membuka pintunya lalu masuk dan membuat Rizky yang sedang memakai baju terkejut.

" Caca, kenapa ga di ketuk dulu sih pintunya.  Aku kaget tau, untungnya aku udah selesai pake baju ." Caca duduk di tepi ranjang milik Rizky.

" Sengaja ." Caca menjulurkan lidahnya,

" Sengaja apa hm ? ." Rizky melangkah ke arah Caca yang ada di tepi ranjangnya

" Sengaja biar lo kaget ." Caca tersenyum jahil dan Rizky semakin mendekatkan dirinya ke Caca, jarak Rizky dan Caca sangat dekat sehingga membuat Caca panik.

" M-mau ngapai lo ?! ."

" Enaknya aku apain ya ? ." Rizky mendekatkan wajahnya dengan wajah Caca, Caca mendorong dada Rizky namun apa dayanya dia perempuan sedangkan Rizky Laki-laki jelas lebih besar tenaga Rizky.

Wajah Rizky semakin dekat dengan Caca, Caca menutup matanya takut.  Rizky yang melihat wajah Caca langsung menjauhkan badannya dan tertawa geli, Caca membuka matanya saat mendengar suara tawa Rizky.

" Hahaha Caca, tadi muka kamu itu lucu banget tau ga ." ucap Rizky di sela tawanya, Caca yang kesal dengan Rizky pun menghampirinya dan menggelitik perut Rizky.

" Geliii Ca udah ih ." Rizky menahan tangan Caca agar tidak menggelitiknya lagi.

" Lagian sih nyebelin banget ." Caca memukul pelan tangan Rizky.

"  Yauda maafin aku ya, yuk ke bawah kita makan.  Abis makan aku anterin kamu pulang ." Caca mengangguk dan berjalan keluar kamar menuju meja makan di ikuti Rizky di belakangnya.

Selesai makan Caca pamit untuk pulang karna sudah hampir malam, Rizky mengantarnya pulang.  Mobil Rizky sudah sampai di gerbang rumah Caca,

" Thanks udah nganterin gua balik ."

" sama-sama, udah gih sana masuk ." Caca mengangguk dan keluar mobil, Rizky pun melajukan mobilnya untuk pulang.





Alvino [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang