3.3

27K 842 19
                                    

Di parkiran sekolah, Caca, Alvino dan Rizky masih mengobrol sedangkan yang lainnya sudah pulang duluan. Karna mereka sudah lumayan lama mengobrol, Caca dan Alvino pun pamit pulang duluan.

" Kita balik duluan ya ." ucap Alvino,

" Iya hati-hati baliknya ya ." Alvino dan Caca mengangguk,

" Lo juga kalau balik hati-hati ya Ky, bawa motornya jangan ngebut. Kita duluan ya, bye Rizky ." ucap Caca dan masuk ke mobil Alvino diikutin Alvino, Rizky menghela nafasnya setelah mobil Alvino melaju meninggalkan area parkir.

" Lo masih suka ya sama Caca, mantan lo  ? ." ucap seseorang yang tiba-tiba ada disampingnya membuat Rizky menengok ke samping dan memutar bola matanya malas,

" Bukan urusan Lo, Sherly ." ucap Rizky,

" Tentu urusan gua ." ucap Sherly membuat Rizky mengangkat sebelah alisnya,

" Maksud Lo ? ." tanya Rizky,

" Gua tau Lo masih suka sama Caca, perjuangin dia dong. Emm... Gimana kalau kita kerjasama ?." jawab Sherly,

" Apaan sihh ga jelas lo ." Ucap Rizky lalu melangkah menghampiri motornya,

" Bikin Alvino sama Caca putus dengan gitu Lo bisa dapetin Caca lagi dan gua bisa dapetin Alvino lagi ." ucap Sherly membuat Rizky menghentikan langkahnya lalu membalikan badannya menghadap Sherly lalu tersenyum miring,

" Gua emang masih suka sama Caca tapi gua ga serendah Lo buat bikin hubungan orang lain putus, Jalang ." ucap Rizky penuh penekanan lalu dia malanjutkan langkahnya, menaiki motor miliknya lalu melaju meninggalkan Sherly.

" Bngst ." umpat Sherly,




































" Ke rumah gua dulu yuk Ca  ." ucap Alvino,

" Ngapain ? ." tanya Caca,

" Main aja ." jawab Alvino,

" Yaudah tapi jangan lama-lama ya ." ucap Caca yang di angguki Alvino, sampai di rumah Alvino mereka langsung keluar dari mobil lalu masuk ke dalam rumah.

" Assalamualaikum, Maaa.....ada Caca nih dateng ." ucap Alvino sedikit teriak, Jesica pun muncul dari arah dapur sambil tersenyum senang lalu menghampiri mereka berdua, Alvino mencium tangan mamanya begitupun Caca.

" Vino ke kamar dulu ya, mau mandi ."

" Udah lama kamu ga kesini, kangen banget deh mama sama kamu ."

" Hehe Caca juga kangen Ma . Oh iya ... Mama lagi ngapain ? ." tanya Caca,

" Lagi masak buat Alvino sama Papa nya ."

" Ohh... Caca bantuin ya ."

" Kamu bisa masak ? ." 

" Sedikit-dikit Caca bisa kok ."

" Emm...yaudah ayo kita ke dapur ." Caca dan Jesica pun pergi ke dapur, tepat saat makanan yang di masak Caca dan Jesica sudah siap, Alvino dan Rendra.

" Masak apa sih, wanginya sampe ke belakang rumah nih Ma ." ucap Papanya Alvino lalu duduk di meja makan,

" Iya nihh, sampe ke kamar Vino juga ." setuju Alvino dan duduk juga,

" Makan aja sihh, buatan Caca nihh ." ucap Jesica,

" Hmm...buatan calon menantu Papa tohh ." ucap Rendra lalu terkekeh membuat Caca tersenyum malu,

" Lahh...bisa masak juga lo ." ucap Alvino, Caca pun menatap Alvino tajam.

" Udah-udah di makan makanannya yuk." ucap Jesica lalu mereka pun makan bersama-sama, selesai makan, Caca di antar pulang oleh Alvino karna waktu sudah sore.

Alvino [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang