Sampai di depan Club, didepan pintu masuk sudah ada Deva, Yogi dan Aris. Caca dkk, Nathan dan Rizky untuk menghampiri mereka bertiga.
" Kenapa bisa ke klub bareng dia ? ." Tanya Caca saat sudah di depan mereka,
" Gua juga gatau, tadinya kita cuma iseng aja ngikutin Alvino sama Sherly. Tapi mereka malah kesini, terus kita mata-matain mereka dan Sherly ngajak Alvino buat kobam ." Jawab Deva,
" Iya Ca, gua takutnya di dalem terjadi yang iya-iya ." Ucap Yogi,
" Yang nggak-nggak kali, goblok Lo ." Celetuk Aris,
" Udah ganti ya ? ." Tanya Yogi dengan muka watadosnya,
" Bukan waktunya bercanda Yogi ." Ucap Rina lalu mendelik,
" Iya dehh iyaa sayangg ." Ucap Yogi,
" Kenapa masih disini ? ." Tanya Nathan,
" Yaudah kita masuk sekarang ." Ucap Caca yang angguki mereka semuanya dan mereka pun melangkah masuk, sampai di dalam Caca mencari keberadaan Alvino dan Sherly.
" Mereka di sana ." Ucap Deva sambil menunjuk ke arah paling pojok ruangan, semuanya menengok ke arah yang di tunjuk Deva dan terkejut dengan pemandangan yang dilihat mereka.
" Ehh Anjingg ." Pekik Aris dan Yogi, Tiara, Rina dan Dewi sontak melebarkan mata mereka dan menutup mulut mereka dengan tangan. Bagaimana tidak terkejut karena yang mereka lihat adalah Alvino yang sudah mabuk dan berciuman dengan Sherly yang berada diatas pangkuannya, pemandangan tersebut membuat hati Caca sakit lagi, Caca menatap Alvino dan Sherly dengan tatapan yang sulit di mengerti dan matanya sudah mulai berkaca-kaca.
Rizky yang sudah emosi langsung melangkah menghampiri Alvino dan Sherly diikuti yang lainnya, Rizky mendorong Sherly sampai terduduk dilantai tidak peduli bahwa Sherly perempuan. Lalu Rizky menarik Alvino sampai Alvino terbangun dari duduknya dan memukul Alvino Sampai Alvino tersungkur,
" Bangsat Lo Anjingg ." Umpat Rizky sedangkan Caca yang melihat itu langsung memeluk Nathan yang ada disampingnya sambil menangis, lalu Rizky beralih menghampiri Sherly yang sedang duduk santai di sofa.
" Dasar Jalang Lo, gua gatau gimana kecewanya ortu Lo saat tau kalo kelakuan anaknya kayak gini, gua gatau gimana caranya ortu Lo ngedidik Lo sampe Lo jadi kayak gini. Ohhh atau ortu Lo udah cape ngurusin anak kayak Lo ." Ucap Rizky,
" Lo gatau apa-apa tentang gua ! ." Ucap Sherly,
" Gua emang gatau apa-apa tentang Lo ataupun keluarga Lo dan gua juga ga mau tau tentang itu, tapi lo harus denger baik-baik perkataan gua ini, stop jadi murahan demi apa yang mau lo milikin. Bersyukur lah karena Lo perempuan, kalo Lo cowo mungkin Lo udah masuk rumah sakit dan koma. Satu lagi apa Lo ga bisa bedain mana yang namanya cinta dan mana yang cuma obesesi semata ? MIRISS ." Ucap Rizky membuat Sherly terdiam lalu Rizky kembali memukul Alvino dengan terus menerus,
" Rizky udahh !! ." Teriak Caca,
" Caca ! Lo apaan sihh, biarin aja sihh ." Ucap Nathan,
" Iya Ca, apa yang dilakuin Rizky ga seberapa kok ." Ucap Rina,
" Iya, sakitnya juga ga seberapa sama sakitnya hati Lo ." Ucap Tiara,
" Udah sih Ca, biarinin aja ." Ucap Dewi,
" Gua tau, tapi ga gini caranya ." Ucap Caca lalu menghampiri Rizky yang masih memukul Alvino, Caca menarik Rizky membuat Rizky membalik kearahnya.
" Caa....! ." Rizky mendengus kesal,
" Udah ya ? Please ." Ucap Caca dengan nada rendah,
" Ck... Aku benci liat kamu lemah kayak gini Ca, mana Caca yang selalu kuat ? ." Ucap Rizky,
" Caca ga lemah, Caca yang selalu kuat masih ada. Tapi sekarang Caca lagi lelah sama keadaan." Ucap Caca, Rizky menatap Caca lalu menarik Caca kedalam pelukannya.
" Kita pulang ya ." Ucap Rizky dan Caca mengangguk lalu Rizky melepaskan pelukannya,
" Lo beruntung karena Caca ngebela Lo ." Ucap Rizky ke Alvino lalu melangkah keluar dari club bersama Caca dan Nathan,
" Rizky , jaga Caca ya ." Ucap Tiara,
" Kita titip Caca ke Lo ." Ucap Rina dan Dewi,
" Tanpa kalian suruh pun, bakal gua lakuin ." Ucap Rizky lalu melanjutkan langkahnya, Deva membantu Alvino bangun dan mendudukkan Alvino di bangku.
" Kapan sih mata Lo bakal terbuka ? Caca tuh bener-bener sayang sama Lo Vin ." Ucap Deva membuat Alvino tertawa renyah,
" Kalo dia sayang gua, ga bakal dia selingkuhin gua ." Ucap Alvino,
" Maksud Lo apa bangsat ?! Lo nuduh sahabat gua ?! ." Ucap Rina emosi,
" Sadar diri dong anjing yang selingkuh itu Lo, bukan Caca ." Ucap Tiara yang ikut emosi,
" Goblok banget Lo bangsat ." Ucap Dewi,
" Bener kata Alvino, lagian ngapain sih belain Caca ." Ucap Sherly,
" Bacot ." Ucap Dewi,
" Bacot Lo jalang ." Ucap Rina,
" Diem aja dah, mulut Lo bau azab ." Ucap Tiara,
" Bisa ga, jangan pada marah dulu. Kita omongin dulu sebentar aja ." Ucap Deva membuat mereka terdiam,
" Tau dari mana Lo kalo Caca Selingkuh ? ." Tanya Deva ke Alvino,
" Gua denger dia ngobrol sama Rizky waktu mau masuk ke rooftof, awalnya Rizky bilang kalo dia sayang sama Caca lebih dari sahabat terus Caca jawab kalo dia juga sayang sama Rizky ." Jelas Alvino dan Deva mengangguk,
" Lo dengerin sampe akhir ? ." Tanya Deva lagi,
" Mungkin ." Jawab Alvino membuat mereka berdenyit heran,
" Maksud Lo ? ." Tanya Deva lagi,
" Pas Caca bilang kalo dia juga sayang sama Rizky gua langsung pergi dari sana ." Jawab Alvino, membuat semuanya mendengus kesal.
" Goblok ." Ucap Tiara , Rina dan Dewi bersamaan,
" Bego banget Lo ." Ucap Aris,
" Bukan temen gua sumpah ." Ucap Yogi,
" Itu salahnya Vin, harusnya Lo dengerin sampe Akhir. Bisa aja ada penjelasan lainnya ." Ucap Deva lalu menghela nafasnya, cape Deva tuh punya temen kayak Alvino mau maki-maki aja rasanya tapi masih inget kalo Alvino sama dia udah sahabat lama banget.
" Bodo amat lah, gua mau balik ." Ucap Alvino membuat kesal teman-teman nya,
" Ayo pulang, gua anterin ." Ucap Alvino ke Sherly lalu melangkah keluar diikuti Sherly,
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvino [ ✓ ]
Teen FictionEND ( Harap Follow Sebelum Membaca ) *** Alvino Saputra , anak pemilik sekolah yang dikenal dengan badboy dan sikap dinginnya di sekolah . Tapi apa jadinya saat dia bertemu dengan siswi baru yang bernama Caca Juvencia disekolahnya itu . *** ". L...