2.6

28.2K 923 16
                                    

Paginya Villa di ramaikan Tiara, Rina dan Dewi yang dibuat kesal karna Caca tidak ada.

" Ishh ini Caca kemana sih pagi-pagi ." ucap Dewi,

" Gua udah cari dia di luar Villa sama sekitar Villa  tapi gaada ." ucap Tiara yang datang dari luar Villa,

" WOY ANJERR BARANG-BARANG DIA JUGA GA ADA ." teriak Rina dari lantai atas,

" Apaan sih kalian berisik tau gak ?! ." ucap Deva yang datang bersama Alvino, Aris dan Yogi.

" Caca gaada Dev, tadi gua bangun tidur niatnya mau ngajak Caca lari pagi tapi dia ga ada. Akhirnya gua nyari dia di sekitaran villa juga ga ada, terus kata Rina barang-barang punya Caca juga ga ada ." ucap Tiara panjang lebar membuat Alvino yang masih terkantuk membelalakan matanya,

" Ga mungkin kan dia cabut gara-gara semalem ? ." ucap Yogi,

" Gua rasa sih gitu, mungkin Caca kecewa sama lo vin ." ucap Rizky yang baru datang,

" Lo tau Ky dia dimana ? ." tanya Alvino kepada Rizky, Rizky berdecih.

" Lohh ngapa nanya ke gua ? ."  tanya Rizky balik,

" Karna Caca pasti selalu sama Lo ." jawab Alvino sambil menahan emosi,

" Iya Caca selalu sama gua saat Lo asik-asikan make out sama Sherly ." ucap Rizky dan menunjukan smirk nya membuat Alvino tersulut emosi dan menarik baju Rizky lalu memukul rahang Rizky keras,

" JAWAB YANG BENER ANJING !! ."

" Kenapa ? Emang bener kan ? ." ucap Rizky membuat Alvino terdiam dan Alvino membenarkan perkataan Rizky, dia terlalu dibutakan oleh sikap manis Sherly. Alvino pun pergi keluar Villa,

" Ada apa sih ribut-ribut ? Ganggu gua aja ." ucap Sherly yang baru saja datang,

" Cihh...Yang ganggu itu lo ! Dasar jalang ! ." ucap Dewi,

" Sabar dong sayang, kamu mandi gih. Kita pulang sekarang dan cari Caca, jangan ngurusin tuh jalang ." ucap Aris,

" Gua ganggu ? Emang gua ngapain ? ." ucap Sherly menunjuk dirinya sendiri dengan muka watadosnya,

" Masih ga ngerasa salah lo apa ?! ." kesal Tiara,

" Ngga tuh, soal ciuman itu udah jelaskan ? Alvino lebih milih gua dari pada Caca. Dan emang apa Cantiknya sih si Caca itu ? Masih cantikan gua kali, buktinya Alvino mau ." Sherly tersenyum miring,

" Pede banget lo anjing, ya jelas cantikan Caca lahh ." ucap Dewi,

" Sikap dan kelakuan Caca lebih cantik dari lo kali, Lo terlalu rendahan jadi cewe ." ucap Yogi,

" Lo emang Cantik tapi sayang Lo seorang penggoda . " ucap Deva penuh penekanan,

" Beresin barang kalian, kita pulang hari ini ! Gua muak satu tempat sama jalang ." seru Tiara,



















































Disisi lain Alvino sedang duduk di kursi depan Villa sambil merenung,

" Lo kemana sih Ca, plisss jangan tinggalin gua. Maaf...." gumamnya dan tanpa sadar meneteskan air mata nya, Dan tiba-tiba ada yang memeluknya dai belakang membuat Alvino terkejut.

" Kamu kenapa sayang ? ." ucap Sherly membuat Alvino mendelik,

" Lo masih nanya gua kenapa hah ?! Gara-gara Lo Caca ninggalin gua anjing ! ." Alvino membentak Sherly,

" Alvino ! Kamu ngebentak aku ? Terus kamu kok salahin aku ? ."

" Masih nanya kenapa gua salahin lo ?! Lo salah Sher, harusnya Lo ga dateng lagi di kehidupan gua dan ngancurin hubungan gua sama Caca ! Nyesel gua pernah sayang sama Lo ! ."

" Vi-..Vino, Gua sayang Lo ! ." Sherly terisak,

" Bukan ! Lo bukan sayang gua, tapi uang. Butuh berapa Lo hah ? Masih kurang yang dikasih sama om-om ? Jalang Lo ! ." Alvino pergi meninggalkan Sherly, setelah Alvino pergi Sherly mengusap air matanya.

" Gua bakal bikin Lo nyesel karna udah rendahin gua kayak tadi ." gumamnya

Alvino [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang