4.3

24.5K 745 12
                                    

" Caca bangun, Alvino udah nunggu dibawah ." ucap Frilly sedangkan Caca menutup kembali tubuhnya dengan selimut,

" 5 menit lagi maa ." ucap Caca dengan mata yang masih terpejam tapi sedetik kemudian Caca langsung membuka matanya,

" Loh ? Mama udah pulang ?! ." ucap Caca yang terkejut,

" Iya, mama sama papa pulang pas kamu udah tidur. Cepet mandi, itu Alvino udah nunggu dibawah  ."

" Alvino ? Oh yaudah, Caca siap-siap dulu ." ucap Caca lalu melangkah ke kamar mandi sedangkan mamanya keluar dari kamar Caca, 15 menit Caca sudah siap dengan seragamnya lalu dia melangkah ke meja makan. Disana ad , kedua orang tuanya, Elvan dan juga ada Alvino yang sedang sarapan.

" Papaaa.... Caca kangen banget sama papa ." ucap Caca lalu memeluk Theo,

" Papa juga kangen banget sama anak papa yang satu ini ." Papanya membalas pelukannya,

" Dasar manja lo ." ucap Elvan dan Caca memeletkan lidahnya ke arah Elvan,

" Ayo Caca kamu sarapan dulu ." ucap Frilly,

" Ngga deh ma, Caca sarapan du sekolah aja. " ucap Caca,

" Yaudah kamu berangkat sana, Alvino jagain anak om ya ." ucap Papanya Caca,

" Iya Om, pasti ." ucap Alvino lalu tersenyum,

" Cihh.... Jagain apaan, nyakitin iya ." gumam Caca yang tidak didengar oleh siapa pun selain dirinya,

" Yaudah ayo Vin, kita berangkat ." ucap Caca yang diangguki Alvino,

" Caca berangkat dulu ya, Assalamualaikum ." ucap Caca lalu mereka berdua melangkah keluar rumah, Alvino dan Caca masuk ke dalam mobil lalu Alvino melajukan mobilnya meninggalkan area rumah Caca.

" Lo bisa ga sihh, ngga bersikap kasar kayak kemaren. Sherly tuh ga salah Caa ." ucap Alvino,

" Kayak kemaren ? Emm..." ucap Caca dan mengetuk dagunya dengan telunjuk seolah berfikir,

" Ohhh pas pulang sekolah ya ? Tangan gua ga segaja, refleks ." ucap Caca lalu tersenyum tentunya hanya senyum palsu,

" Caca, bukan jawaban kayak gitu yang gua pengen ." ucap Alvino,

" Ohh gua ngerti kok, iya gua ga bakal kasar lagi sama dia ." ucap Caca, karna sudah sampai di parkiran sekolah Caca langsung keluar dari mobil dan melangkah menuju kelas meninggalkan Alvino yang masih di dalam mobil. Sampai di kelas dia langsung duduk di samping Tiara,

" Loh tumben lo sendiri, cowo lo mana ? ." tanya Tiara,

" Au bodo amat ." ucap Caca,

" Yee...setres lo !." celetuk Tiara yang tidk di indahkan oleh Caca,











Jam istirahat

" Lo ke kantin duluan aja gua mau ke toilet bentar ." ucap Caca ke Tiara,

" Mau ngapain ? ." tanya Tiara,

" Cuci muka doang, ngantuk gua. " jawab Caca,

" Ohh yaudah ." Tiara dan Deva pun melangkah keluar kelas menuju kantin sedangkan Caca ke toilet,

Sampai didalam toilet Caca mencuci mukanya  lalu merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan, lalu Caca melihat Sherly yang datang dari pantulan cermin.

" Kayaknya kemaren itu kurang seru ya ." ucap Sherly yang tak di pedulikan Caca,

" Harusnya kemaren tuh kalian langsung putus aja ." ucap Sherly lagi,

" Bacot ." ucap Caca dan Sherly tersenyum miring , lalu Sherly melihat sekitar toilet yang sepi. Dia kembali menatap Caca dari Cermin lalu menarik rambut Caca membuat Caca memekik,

" Bangsat ." umpat Caca,

" Gua peringatin dari sekarang, putusin Alvino. Kalo ngga .... "

" Kalo ngga apa hah ?! ." Caca memotong ucapan Sherly membuat Sherly kesal lalu melepas tangannya dari rambut Caca dan mendorong Caca hingga kepala Caca membentur dinding,

" Kalo ngga gua bakalan ngelakuin hal yang lebih dari ini ." ucap Sherly lalu meninggalkan Caca di toilet,

" Akhh... Kepala gua jadi pusing  anjirr ." Caca memegang kepalanya yang kesakitan, lalu salah satu pintu kamar mandi terbuka.

" Kak Caca gapapa ? ." tanya seseorang yang muncul dari kamar mandi itu lalu menghampiri Caca,

" Gapapa kok cuma pusing aja , lo adek kelas ya ?." jawab Caca,

" Iya ka, nama aku Indah. Maaf ya aku ga bisa nolong kaka, aku ga berani. Tapi aku tadi ngerekam kejadian itu ." ucap Indah,

" Ga usah di sebar, lo kirim aja ke Line gua videonya ." ucap Caca dan Indah pun mengangguk,

" Sakit banget ya kak ? Mau ke uks ga ? ." tanya Indah,

" Ngga usah...Gua boleh minta tolong beliin plester luka ga ? Buat nutupin lukanya ." ucap Caca,

" Iya boleh, yaudah kaka tunggu disini ya ." Ucap Indah dan Caca pun mengangguk lalu Indah keluar dari toilet, 5 menit kemudian Indah datang dengan plester luka, Caca pun langsung mengambilnya dan dipasanh di jidatnya yang terluka.

" Thanks ya ." ucap Caca dan Indah mengangguk,

" Oke, gua duluan ya. Temen gua udah nunggu di kantin ." ucap Caca,

" Iya kak, hati-hati ." ucap Indah lalu Caca pun keluar dari toilet dan pergi ke kantin,

(TBC)
Jangan lupa Vote & comment yaaa gaizzz ;))

Alvino [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang