Caca dkk, Alvino dkk pulang ke indonesia karna sebentar lagi sudah masuk sekolah. Dan juga Nathan yang ikut pulang ke indonesia karna akan melanjutkan sekolahnya di indonesia tepatnya di sekolahan yang Caca tempati juga.
Sampai di Indonesia mereka tidak langsung pergi ke rumah masing-masing, melainkan pergi ke mansion milik Caca dan memilih menginap disana sampai H-1 masuk kembali ke sekolah. Sampai di mansion, mereka melangkah ke ruang tv yang luas dan beristirahat.
" Hhh... Cape banget dahhh ." ucap Tiara yang sedang tiduran di sofa,
" Gimana ga cape, belanjaan lo banyak anjirr ." ucap Dewi dan Tiara hanya terkekeh, berbeda dengan Caca dkk yang asik mengobrol, sedangkan Alvino dkk sudah tidur pulas di sofa ruang Tv.
" Ehhh Ca....Kamar gua dimana nih ? gua tidur sama lo aja ya ." tanya Nathan dan duduk di samping Caca,
" idihh najisss, ga mau gua tidur sama lo. Lo tidur di kamar gua aja gihh ."
" nanti lo dimana ? ." tanya Nathan,
" Gampang gua mah ."
" yauda dehh... Gua mau tidur ahhh ." ucap Nathan lalu melangkah pergi ke kamar,
Malam sudah tiba semua orang yang ada di mansion pun sudah terlelap di kamarnya masing-masing kecuali Caca yang masih berada di ruang Tv dengan laptop di pangkuannya, sesekali dia menguap dan menahan kantuk. Caca mengambil ponselnya yang berada di sampingnya, lalu mencari kontak seseorang lalu menelponnya.
" Halo Ca ? Kenapa malem-malem telpon gua ? ." tanya seseorang di sebrang sana,
" Zahraaa Ada kejadian apa sih di kantor, pusing gua anjirrr. Banyak laporan juga yang masuk ke email gua ." racau Caca,
" Ohh... sorry ya gua ga sempet ngasih tau lo, Jadi ada beberapa karyawan yang korupsi, sorry ya baru ngasih tau sekarang. Soalnya gua juga ga mau ganggu liburan lo ." ucap Zahra,
" Huftt... Yauda lahhh, nanti kasih tau gua siapa pelakunya. Lo ga ganggu padahal, huaaaa gua kangen nihh sama lo. Besok gua ke kantor yaaa ." ucap Caca,
" Siap bu boss, gua juga kangen lo Ca. Gua tunggu ya besok di kantor ."
" Iyaiya, udah dulu deh yaa. Maaf ganggu lo tidur ."
" Santai aja sih, kayak sama siapa aja lo mah ." sambungan telpon pun Caca putuskan, lalu dia melanjutkan pekerjaannya sampai jam 3 dini hari itu pun karna dia ketiduran.
Alvino terbangun dari tidurnya karna merasa haus lalu dia keluar kamar dan pergi ke dapur, saat melihat ke arah ruang tv. Dia melihat Caca tidur dengan posisi yang tidak nyaman dan juga dengan laptop yang masih terbuka dipangkuannya, dia pun menghampiri Caca.
" Ngapain aja sih dia sampe tidur disini ." gumam Alvino, lalu Alvino mengambil laptop yang berada di pangkuan Caca dan menaruhnya di meja dan mengangkat Caca dan membawanya ke kamar Alvino.
Sampai di dalam kamar dia membangunkan Deva,
" Dev bangun ." ucapnya dengan pelan Deva pun membuka matanya,
" Apaan ? ." tanya Deva lalu bangun dari posisi tidurnya menjadi duduk,
" Minggir lo sana ." usir Alvino,
" Ck, ganggu tidur gua aja lo. Ngapain bawa Caca kesini ? ."
" Kamarnya di pake sepupunya, tadi gua liat di tidur di ruang tv. Yauda gua bawa aja kesini, kasian ." ucap Alvino sambil menidurkan Caca ke kasur lalu menyelimutinya dan Deva hanya ber oh ria,
" Tidur di kamar sebelah aja ." ucap Alvino yang di angguki Deva, lalu mereka keluar kamar dan Alvino menutup pelan pintu agar Caca tidak terganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvino [ ✓ ]
Teen FictionEND ( Harap Follow Sebelum Membaca ) *** Alvino Saputra , anak pemilik sekolah yang dikenal dengan badboy dan sikap dinginnya di sekolah . Tapi apa jadinya saat dia bertemu dengan siswi baru yang bernama Caca Juvencia disekolahnya itu . *** ". L...