3.1

28.1K 851 1
                                    

Caca bangun dari tidurnya dan menyadari dia tidur di kamar karna seingatnya dia ketiduran di ruang Tv, Caca pun pergi keluar kamar dan pergi ke kamarnya untuk mandi.

Selesai mandi dan bersiap-siap untuk pergi bertemua dengan Zahra, Caca melangkah keluar Mansion dan bertemu dengan Alvino yang sedang duduk sambil merokok. Caca pun melangkah menghampiri Alvino lalu duduk di sebelahnya, Alvino yang menyadarinya pun menengok. 

" Apa enaknya sih ngerokok ? ." ucap Caca, Alvino menghisap rokoknya lalu menghembuskannya ke udara.

" Gatau, enak aja ." jawab Alvino,

" Kenapa bisa ngerokok ? ." tanya Caca lagi,

" Awalnya cuma nyoba aja tapi lama-lama kecanduan ." jawab Alvino lagi,

" Kalo kebiasan lo yang dulu sering ke club malem juga sama alasannya ? ." Pertanyaan Caca yang membuat Alvino terkejut,

" Kok tau dulu gua suka ke club malem ? ." tanya Alvino balik,

" Tau dari mama ." jawab Caca yang membuat Alvino mengerutkan alisnya karna bingung,

" Mama ? ."

" Mama lo maksudnya ." ucap Caca membuat Alvino mengangguk mengerti,

" Jadi sama alasannya ? ." tanya Caca dan Alvino menggeleng,

" Bukan, waktu gua pacaran sama Sherly dan dia selalu ngajak gua ke club. Tapi sekarang udah ngga ."

" Kenapa ? ."

" Karna lo ." Alvino menyengir lalu membuang puntung rokok ke tempat sampah,

" Berhenti ya ngerokoknya ? ." Ucap Caca dan Alvino mengangguk,

" Iya, gua usahain ." ucap Alvino membuat Caca tersenyum,

" Kok nurut ? ."

" Buat Caca apa yang ngga ." ucap Alvino lalu mengulurkan tangannya untuk mengelus rambut Caca,

" Ngalus lo ! ." Ucap Caca membuat Alvino tertawa,

" Mau kemana ? Ko udah rapi aja ." tanya Alvino,

" Mau ketemu temen lama gua ." jawab Caca,

" Ohhh...cewe atau cowo ? ." tanya Alvino lagi,

" Cewe kok ." jawab Caca lagi dan Alvino mengangguk,

" Yaudah gua anterin ya ? ."

" Emang tadi mau minta anterin sih hehe ."

" Yaudah ayo berangkat ."

" Lahh ? Lo ga ganti baju dulu ? Belum mandi juga kan ? ." tanya Caca,

" Ga usah ah, udah ganteng gua. Masih wangi juga ." ucap Alvino lalu menyisir rambutnya ke belakang dengan tangannya sendiri dan mengedipkan sebelah matanya ke Caca,

" Najissss ." Caca memutar bola matanya malas lalu masuk ke dalam mobil milik Alvino diikuti Alvino,



































































" Ini tempatnya Ca ? ." tanya Alvino saat sudah sampai dan di angguki oleh Caca,

" Kantor ? ." tanya Alvino lagi dan lagi-lagi Caca mengangguk,

" Kantor punya Papa gua, gua yang ngurus. Terus sekretaris gua itu temen lama gua ." ucap Caca,

" Ohhh, yaudah gih masuk. Pasti udah di tungguin ." ucap Alvino,

" Iya, lo hati-hati ya ." ucap Caca lalu keluar dari mobil lalu melangkah masuk ke kantor dan langsung masuk ke ruangan pribadinya,

" Ehhh udh datang lo Ca ." ucap Zahra yang masih fokus dengan komputer di depannya,

" Ngga, gua masih di jalan ." ucap Caca datar,

" Ohhh tiati ya ."

" Goblok ." Umpat Caca membuat Zahra tertawa dan menghentikan kerjaannya, Caca duduk di sofa yang ada disana diikuti Zahra.

" Jadi hari ini kita mau ngapain aja ? ." tanya Zahra,

" Emmm, kita makan terus kita shoping . Gimana ? ." saran Caca,

" Oke dehh ."

" Oh iya, lo udah ketemu sama Daniel belum ? ." tanya Caca,

" Udah jadian lagi gua sama dia, lo kok tau Daniel ada di indonesia ? ." jawab Zahra dan bertanya balik,

" Iya kan waktu gua liburan ketemu sama dia ."  jawab Caca dan Zahra hanya ber oh ria saja,

" Yaudah yuk kita berangkat aja sekarang ." Ucap Zahra yang di angguki Caca, lalu mereka pun melangkah keluar kantor dan menghabiskan waktu berdua sampai malam tiba Caca pulang ke mansion.

Alvino [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang