2.9

28.9K 943 11
                                    

Di sebuah Cafe, sudah 15 menit disana Alvino dan Caca masih belum memulai pembicaraan sampai akhirnya Alvino bersuara.

" Gua khawatir waktu di villa lo pergi gitu aja ." ucapnya, tapi saat Caca ingin membuka suara Alvino segera memotongnya.

" gua belum selesai ngomong, jangan di potong dulu ." ucap Alvino yang Caca angguki,

" Waktu denger kabar kalau lo kesini buat nengok Oma lo yang sakit, perasaan gua lega. Karna waktu lo pergi, gua pikir karna kejadian itu ." Alvino menghentikan kalimatnya sejenak,

" Tapi pas gua sampe disini malah kayak gini, itu yang namanya jenguk Oma lo ? Lo malah jalan sama cowo lain peluk tangannya juga. Ca ? Lo kalo udah ga kuat sama sikap gua ya bilang aja, jangan kayak gini. Gua jadi tau gimana sakitnya lo saat liat gua sama Sherly ." lanjutnya,

" Gua emang beneran jenguk Oma gua Vin ." ucap Caca,

" Ga usah bohong ."

" Gua ga bohong Alvino ." ucap Caca penuh penekanan,

" Terus tadi siapa ? ." tanya Alvino,

" Kenapa nanya ? Cemburu yaaa ??? ." Caca menaik turun kan alisnya,

" Ck...apaan sihhh, siapa juga yang cemburu ." ucap Alvino,

" Ohhh yaudah kalo ga cemburu, nanti gua jalan lagi aja sama dia besok ." Caca membuang muka nya dan sedikit melirik Alvino,

" Dihhh ko gitu sihhh ?! ." Ucap Alvino tak terima membuat Caca kembali menatap Alvino,

" Ya kan tadi katanya Lo ga cemburu ." ucap Caca membuat Alvino mendengus,

" Iyaiya gua cemburu ." ucap Alvino dengan suara yang pelan yang masih bisa di dengar Caca membuat Caca tersenyum,

" Hah ? lo ngomong apaan ? ." tanya Caca,

" Gua cemburu ." ucap Alvino sekali lagi,

" Apa sihh ?? Gua ga denger ."

" Au bodo amat ." Alvino menyenderkan punggung nya ke kursi dan menyilangkan tangannya membuat Caca terkekeh,

" Nathan itu sepupu gua, Gimana sama Sherly ? ." tanya Caca,

" Ngapain nanyain dia sih ?! ."

" Ya emang kenapa ? ."

" Gua ga mau lagi deket sama dia, gua takut gara-gara dia lo ninggalin gua ." ucap Alvino tulus dan Caca tersenyum,

" Makasih ." ucap Caca lembut,

" Buat ? ." tanya Alvino,

" Lepasin Sherly demi gua, hikss dedeq terhura ." ucap Caca dan bertingkah seolah-olah dia terharu,

" Yang bener terharu, goblok bener lo ." Alvino terkekeh dengan tingkah Caca,

" Gua juga tau kali ." Caca tertawa dan memeletkan lidahnya,

" Tengil banget emang pacar gua ini ." Alvino menjulurkan tangannya mengelus kepala Caca,

" Balik yuk... Gua cape nih ." ucap Caca yang di angguki Alvino, mereka pun melangkah meninggalkan Cafe dan pergi menuju rumah.

Sampai di dalam rumah mereka melihat teman- temannya sedang berkumpul di ruang tv yang luas,

" Ehhh udah pulang kamu babe ." ucap Nathan saat melihat Caca dan Alvino sudah pulang,

" ngomong gitu lagi , gua jait mulut lo ! ." ucap Caca,

" Baby... Ko kamu jahat sihh sama aku ? ." ucap Nathan dengan nada sok imut dan mempoutkan bibirnya membuat Caca kesal,

" OM FAISALLLLLL, NATHANNYA NIH JAILIN CACA TERUS. POTONG AJA UANG JAJANNYA ." teriak Caca membuat Nathan membelalakan matanya dan juga membuat teman-temannya  dan Alvino tertawa karna tingkah mereka berdua.

" E-ehhh.... Ca jangan dongg, gua kan cuma bercanda ."

" Bodo ." Caca mendelikan matanya lalu duduk di samping Nathan di ikutin Alvino,

Alvino [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang