5.7

29.4K 838 10
                                    

" Gua ga butuh janji Lo, karena setiap Lo buat janji pasti Lo bakal ngingkarin janji itu.  Gua cuma mau Lo berusaha buat ga nyakitin hati gua lagi ."
~ Caca


***



" Ca ? Kita masih kayak dulu kan ? ." Tanya Alvino, Caca menatap Alvino lembut. 

" Apa pernah gua bilang putus sama Lo ? Gua dulu pernah bilang kan, gimana hubungan kita itu terserah Lo. Tapi gua harap kalau kita bakal sama-sama lagi, Lo ga akan nyakitin gua lagi. Jangan sampe saat gua ngasih kesempatan lagi buat Lo, Lo sia-sia in kesempatan itu dengan nyakitin gua lagi. Karna, kalau sampe itu terjadi lagi. Mungkin ga ada lagi kesempatan buat Lo kalau nanti Lo nyesel dan pengen balik lagi ke gua ." Jawab Caca panjang lebar,

" Maaf Ca, udah bikin hati Lo sakit. Gua janji, gua ga bakal nyakitin Lo lagi ." Ucap Alvino,

" Gua ga butuh janji Lo, karena setiap Lo buat janji pasti Lo bakal ngingkarin janji itu.  Gua cuma mau Lo berusaha buat ga nyakitin hati gua lagi ." Ucap Caca dan Alvino mengangguk,

" Gua bakal berusaha buat bikin Lo selalu bahagia, jadi kita masih kayak dulu kan ? ." Tanya Alvino,

" Kasih gua waktu buat mikirin semua ini ." Ucap Caca,

" Yaudah gua tunggu jawaban Lo ." Ucap Alvino,

















Waktu berlalu dan wedding party pun selesai, para tamu yang hadir pun berangsur - angsur keluar.

" Ca... kita balik dulu ya, kasian nih anak gua. Pegel juga dari tadi ngegendong dia ." Ucap Tiara,

" Ya lagian gua suruh tidurin di kamar ga mau, yaudah sana pulang ." Ucap Caca,

" Ga enak Ca lagian kan kita tamu ." Ucap Deva,

" Aelah kayak sama siapa aja kalian mah, yaudah sana pulang kasian anak-anak kalian  ." Ucap Caca,

" Oh iya jangan lupa besok kalian ke mansion gua ya ." Lanjutnya,

" Oke lah, udah lama juga gua ga kesana ." Ucap Rina,

" Iya tuh gua setuju, kangen maen ke mansion kayak dulu ." Ucap Dewi,

" Udah yuk kita pulang, Ca kita pamit ya ." Ucap Aris yang diangguki Caca, lalu mereka pergi untuk pulang ke rumah masing-masing. Caca yang tadinya ingin melangkah pergi ke kamar  menghentikan langkahnya saat melihat Rizky menghampirinya,

" Ca , aku pulang dulu ya ." Ucap Rizky,

" Yaudah, kasian juga kan mama Lo sendiri di rumah ." Ucap Caca,

" Yaudah, aku pulang ." Ucap Rizky,

" Iya, hati-hati. Jangan ngebut ya nyetir mobil nya ." Ucap Caca yang diangguki Rizky, lalu Rizky melangkah menuju pintu keluar, Rizky menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah Caca.

" Caca ." Panggil nya dan Caca mengangkat sebelah alisnya,

" Kenapa? ." Tanya Caca,

" Pilih keputusan yang bener-bener kamu mau, ikutin apa kata hati kamu. Tapi, jangan sampe pilihan yang kamu pilih bakal nyakitin hati kamu lagi ." Ucap Rizky lalu langsung melanjutkan langkahnya,

Gimana bisa Rizky tau ?. Batin Caca

Caca mengangkat bahunya acuh, lalu berbalik badan.

" Dorrr!!! ." Alvino mengagetkan Caca,

" EHH..BANGS..-" Ucapan Caca terpotong karena Alvino menutup mulut Caca,

" Hayoo mau ngomong kasar ya Lo ?! Ga boleh cewe ngomong kasar ." Ucap Alvino, Caca menghempaskan tangan Alvino yang ada di mulutnya.

" Engap anjirrr ." Ucap Caca sedangkan kan Alvino terkekeh,

" Tidur gih Sono ." Ucap Alvino,

" Siapa Lo dih ? Nyuruh-nyuruh gua ? ." Tanya Caca,

" Gua ? Calon suami Lo ." Jawab Alvino,

" Idihh... Apaan sih Lo, Sono lu pulang ." Usir Caca,

" Dih...ngusir ." Ucap Alvino,

" Ya bodo amat, udah sana pulang ." Ucap Caca,

" Ga mau pulang dulu ah, gua mau nonton live ." Ucap Alvino,

" Live apaan dah ? ." Tanya Caca,

" Itu ...live kakak Lo sama istri kakak Lo ." Jawab Alvino dan Caca berdenyit bingung,

" Hah ? Apaan sih ? ." Tanya Caca,

" Auah, So' polos Lo...Gua balik ya ." Ucap Alvino lalu melangkah keluar, sedangkan Caca masih memikirkan ucapan Alvino. Sedetik kemudian dia mengerti apa arti ucapan Alvino,

" ALVINO MESUM LO BNGST ." teriak Caca dan Alvino yang mendengar pun tertawa, Caca menggelengkan kepalanya lalu melangkah menuju kamar pengantin untuk mengambil charger yang dipinjam oleh Elvan.

Sampai di depan kamar, tanpa ba-bi-bu Caca langsung membuka pintu kamar yang tidak terkunci. Caca terkejut dengan pemandangan yang dilihatnya dan langsung menutup matanya dengan kedua tangannya,

" Caca ga liat apa-apa kok, ehh dikit deng ." Ucap Caca masih menutup matanya dengan tangan,

" Kamu ga kunci pintu nya Van ? ." Tanya Zetta ke Elvan,

" Aku lupa yang ." Jawab Elvan,

" Mau ngapain Lo ? Kebiasaan bukannya ketuk dulu pintunya ." Tanya Elvan ke Caca,

" Ya maaf, gua cuma mau ngambil charger yang tadi Lo pinjem. Mana gc, pegel nih gua nutup mata terus " Ucap Caca dan tidak lama Elvan memberikan Charger tersebut, Caca langsung mengambil charger itu dan langsung melangkah cepat keluar kamar.

" Gilaaa mata gua ternodai ." Gumam Caca,



(TBC)

Jangan lupa vote & comment ya gaizzzz ;))
Plis jgn sider yaa
Hargain sedikit aja dgn vote, gratis kok ga bayar .

Alvino [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang