6.1

30.7K 751 42
                                    

Aris & Dewi Wedding party
---------o0o--------

Aris & Dewi Wedding party ---------o0o--------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


 Alvino memarkirkan mobilnya dan keluar bersamaan dengan Caca, mereka berdua melangkah masuk ke dalam Aula hotel mewah yang menjadi tempat wedding party, sampai di dalam aula hotel mereka berdua langsung menghampiri pengantin baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 Alvino memarkirkan mobilnya dan keluar bersamaan dengan Caca, mereka berdua melangkah masuk ke dalam Aula hotel mewah yang menjadi tempat wedding party, sampai di dalam aula hotel mereka berdua langsung menghampiri pengantin baru.

" Selamat yaa Dewi , Aris , akhirnya nikah juga ."  ucap Caca,

" Makasih Ca, Lo juga cepet-cepet nikah dong ." Ucap Dewi,

" Cepet-cepet kasih ponakan ya buat gua sama Alvino ." Ucap Caca dan terkekeh membuat pipi Dewi bersemu,

" kapan Lo nikahin Caca Vin ? ." Tanya Aris ke Alvino,

" 1 Minggu lagi, Dateng ya ." Ucap Alvino dengan tenang sedangkan Caca terkejut dengan ucapan Alvino,  

" Bagus deh ." Ucap Aris dan Dewi,

" Yaudah kita kesana dulu ya. " Ucap Alvino yang di angguki Aris dan Dewi,

Alvino membawa Caca ke kursi bar, lalu mereka berdua duduk. Caca merasa bingung kenapa Alvino membawanya ke bar, Caca pun memperhatikan apa yang Alvino lakukan.  Alvino mengambil gelas dan menuangkan sejenis alkohol itu ke gelas yang tadi, Caca sedikit terkejut. Saat Alvino akan meminumnya Caca segera menahan tangan Alvino, membuat Alvino menoleh ke arahnya. Caca mengambil alkohol yang dipegang Alvino lalu menaruhnya kembali,

" Jangan diminum, Lo tau gua ga suka cowok yang suka minum alkohol ." Ucap Caca, Alvino menepuk jidatnya.

" Maaf, aku lupa ."

" Sejak kapan ? ." Tanya Caca, Alvino menautkan kedua alisnya.

" Apa ? ." 

" Sejak kapan Lo minum alkohol lagi ? ." Tanya Caca lagi membuat Alvino menghela nafasnya,

" Sejak 5 tahun yang lalu, di saat kamu ninggalin aku. Itu buat aku frustasi ." Jawab Alvino dengan nada sendu, ada sedikit penyesalan dihati Caca karena telah meninggalkan Indonesia.

" Maaf ." Cicit Caca, Alvino tersenyum.

" Harusnya aku Ca yang minta maaf, ini semua bukan salah kamu. Coba kalau kamu ga ninggalin aku waktu itu, pasti aku ga akan sadar. Emang terkadang seseorang harus kehilangan dulu supaya dia sadar...."

" Kayak aku contohnya, tapi.... sekarang aku janji ga akan bikin kamu kecewa lagi, aku akan bikin kamu selalu bahagia. Kamu harus tau Ca, untuk saat ini kamu adalah perempuan yang sangat aku sayangi, yang pengen aku lindungi setelah mama aku ." Lanjut Alvino, tanpa sadar Caca meneteskan air mata. Alvino yang melihat Caca menangis pun terkejut,

" E-eh kamu kenapa nangis ?! ." Alvino membawa Caca ke dekapannya dan mengusap lembut rambut Caca, setelah tangisan Caca mereda, Caca melepaskan pelukannya.

" Gua gapapa, cuma terharu aja ." Ucap Caca membuat senyum Alvino mengembang,

" Jadi, mau kan nikah sama aku ? ." Tanya Alvino yang diangguki Caca sebagai jawabannya,


(TBC)




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alvino [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang