4.6

24.9K 694 22
                                    

" Alvino kamu mau kemana ? ." tanya Sherly,

" Bukan urusan lo, jauhin gua mulai saat ini ." ucap Alvino dingin dan pergi ninggalin Sherly buat ngelanjutin nyari Caca , Alvino juga nanya ke temennya Caca tapi mereka ga liat, tiba-tiba Alvino menghentikan langkahnya dan langsung berlari menuju rooftop.

Sampe di depan pintu rooftop Alvino langsung berhenti karna denger ada yang lagi ngobrol di dalem rooftop, awalnya Alvino denger suara Rizky tapi kelanjutannya Alvino denger suara cewe yang dia kenal banget yaitu Caca.

" Aku sayang kamu Ca, bukan sayang yang seperti kamu pikirin. Bukan sayang terhadap adiknya, bukan sayang terhadap sahabat. Tapi aku sayang sama kamu sebagai orang yang aku cintai ." itu yang awalnya Alvino denger dan sekarang Alvino masih nunggu kalimat selanjutnya baik dari Rizky ataupun Caca,

" Gua juga sayang sama lo Ky...." kalimat Caca dan selanjutnya Alvino udah ga mau denger apa-apa lagi, rasanya hati Alvino hancur banget saat denger Caca ngomong gitu, karna Alvino udah emosi dia pergi dari sana.
















Sekarang Caca lagi nyari Alvino tapi belum ketemu, dia bingung sekarang Alvino dimana. Kalo Alvino ga ada nanti Caca pulang sama siapa, Rizky udah pulang duluan dari tadi. Di koridor sekolah Caca berpapasan sama Deva, Aris dan Yogi.

" Ehh... Kalian bertiga liat Alvino ga ? ." tanya Caca dan mereka menggeleng,

" Emangnya Lo ga ketemu sama Alvino tadi ? Dia juga tadi nyariin Lo ." jawab Deva membuat Caca berdenyit heran, pasalnya sejak Caca pergi ke rooftop sampai dia pergi dari rooftop pun Caca tidak bertemu dengan Alvino.

" Dari tadi gua ga ketemu sama Alvino, sumpah dahh ." ucap Caca membuat ketiganya bingung,

" Kita juga ga tau Ca dia dimana ." ucap Yogi,

" Iya Ca, terakhir dia bilang mau cari lo. Abis itu kita ga ketemu dia lagi ." ucap Deva,

" Aelahhh...Gua balik sama siapa dong ." ucap Caca dan tiba-tiba ada orang yang memanggilnya dari arah belakangnya,

" Caca!! ." panggil orang itu membuat Caca membalikan badannya dan terlihat Nathan yang menghampirinya,

" Apaan ? Mau minta duit ? Ga ada gua ." ucap Caca,

" Yee... Suudzon mulu lo sama gua ." ucap Nathan,

" Muka lo emang minta di suudzon in mulu emang ." ucap Caca,

" Bangsat ." umpat Nathan,

" Ngomong kasar gua bilangin bokap lo ya ." ancam Caca membuat Nathan membelalakan matanya,

" Jangan lahh Caa !! ." pekik Nathan,

" Mau pulang bareng ga ? Mumpung gua lagi baik nihh ." tanya Nathan,

" Tumben amat Lo ." ucap Caca dan Nathan mengangguk,

" Sekalian mau nginep di rumah lo ." ucap Nathan dan Caca hanya ber oh ria,

Alvino [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang