Hamil

75 16 26
                                    

Selamat membaca dan selamat berimajinasi😊😉

¤¤¤¤

Bu Nira tengah pergi ke dokter untuk memeriksa keadaan Clara. Dari tadi sore pusing lemas juga mual-mual yang dirasakan Clara semakin bertambah.

Mereka pikir semua itu hanya sakit biasa karena kelelahan. Tapi itu salah, bahkan itu bukan penyakit. Dokter mengatakan bahwa Clara tengah mengandung, dan Bu Nira hampir saja pingsan mendengar semua itu.

Umur kandungan Clara sudah dua minggu. Di perjalanan pulang Bu Nira tak henti-hentinya memarahi Clara dengan air matanya yang terus ia seka, karena ia kecewa dengan anaknya yang satu ini. Clara juga terus menangis keras, ia selalu menjawab tidak tau kenapa semua ini bisa terjadi.

"Clara!! Cepat katakan sama mamah, dengan siapa kamu melakukan itu, huh?!!" Di dalam mobil, mamahnya terus mendesak Clara.

"Hiks ... Clara, Clara ... gak pernah ngelakuin itu mah, hiks...." Air mata Clara terus mengalir deras, ia tak sanggup menahannya.

"Kamu jangan bohong! Buktinya janin itu tumbuh dalam perut kamu!!"

"Mah, please! Percaya sama Clara, hikss.... Clara gak ngelakuin itu mah. Clara juga gak tau kenapa semua ini terjadi, hiks...." Ia mengacak rambutnya prustasi, Clara benar-benar tidak ingat apa yang sudah terjadi. Ia terus mengingatnya tapi tak kunjung ia menemukan jawaban.

Bu Nira menghela nafas kasar, ia tak menyangka putrinya ini akan hancur begitu saja."Mamah gak percaya! Gak mungkin janin ini tumbuh dengan sendirinya!! Kamu benar-benar an-"

"Nyonya!"

Tangan yang sudah melayang berniat menampar Clara, terhenti begitu saja kala supir itu mengejutkannya."Saya harap nyonya tidak melakukan kekerasan terhadap anak sendiri, itu tidak akan merubah apa pun yang sudah terjadi." Bukannya supir itu ikut campur, dia hanya tidak mau melihat majikan mudanya merasakan sakit lagi.

"Arghh!" Bu Nira mendaratkan tangannya kembali. Ia geram dengan anaknya, tapi apa yang supirnya katakan ada benarnya juga."Kalau papahmu pulang dan dia mengetahui semuanya, dia pasti akan marah besar!!" Bu Nira memijat pelipisnya pelan, ia menetralkan dirinya.

Sedangkan Clara, dia hanya menangis menyenderkan kepalanya pada kaca jendela mobil dan menatap sendu jalanan. Ia terus mengingat kenapa ia bisa seperti ini.

>>><<<

Keesokan harinya, kabar buruk tentang keluarga Kenzo sudah menyebar dimana-mana.

PUTRI DARI PENGUSAHA TERNAMA JEKY FREDIX, TENGAH HAMIL MUDA DI LUAR NIKAH.

Ya, berita tersebut sudah menjadi trending topik baru-baru ini. Koran, majalah, dan sosial media lainnya sudah menangkap detail informasi tersebut.

Disebutkan di dalam berita itu, putri dari Jeky Fredix sang pengusaha ternama ialah seorang wanita malam yang dengan senang hati mau melayani pria mana pun.
Tn. Jeky sebagai seorang ayah yang hanya gila kerja sehingga tidak bisa menjaga putrinya itu.

Kini Clara yang sudah mengetahui berita tersebut hanya menangis tak karuan tidak terima dengan apa yang terjadi, yang faktanya semua berita itu bohong.

Tomboy's PatnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang