[[ REVISI SETELAH TAMAT ]]
"Ini hidup gue! BEBAS, itu cara gue untuk hidup! Jadi jangan pernah lo berusaha untuk menutup jalan kebebasan hidup gue! Karena lo gak bakalan sanggup untuk hal itu!"
-Liora Ersya Violetta-
¦¦
¦¦
"Kehidupan yang sebenarnya...
Mohon perhatiannya. Kepada Richard dan Firly kelas XI-Bahasa 1, dimohon segera menghadap ke ruang BK. Terima kasih.
Itulah yang terdengar dari speaker pengumuman di kelas junior. Semua murid sudah tidak asing lagi jikalau nama Richard CS dipanggil, karena mereka sudah hapal pasti Geng's BMX itu sudah berbuat keonaran.
"Lahh, ko nama kita gak disebut?" heran Gazzy, mendelik ke arah Yora dan Argiz. Yang memang sekarang mereka lagi ngumpul di halaman sekolah.
"Mungkin waktu itu karena kita gak barengan, jadi yang ngelaporin yaa korbannya si Richard sama Firly," timpal Yora.
"Ya udah, gue cabut dulu." Richard pergi menuju ruang BK, yang disusul oleh Firly dibelakangnya.
》》《《
Seperti biasanya, Richard dan Ly masuk ke ruangan itu tanpa permisi, mereka dengan beraninya langsung saja membuka pintu, dan terpampanglah sosok guru BK yang sudah berdiri tegak dengan tatapan intens.
"Duduk!" Tegas Pak Rudy."Kalian tau? Kalian salah apa, huh!!" geramnya lagi.
"Bapak sendirikan udah tau, ngapain nanya," ketus Ly dengan watadosnya.
"Diam kamu!! Keonaran kalian yang satu ini sungguh keterlaluan! Kalian taukan peraturan di sekolah ini?!! Kelas senior harus terkesan tenang, tidak boleh ada keributan! Apalagi ada junior yang masuk ke gedung sebelah dan membuat onar di sana! Bahkan sampai memukuli senior!!!" Jelas Pak Rudy dengan amarahnya, sambil bolak-balik dan memperlihatkan wajah sangarnya itu di hadapan Richard dan Ly.
"Maka dari itu, kalian saya Scors selama satu minggu! Dan jika kalian membuat satu keonaran yang fatal lagi, maka SP ke 3 akan kalian dapatkan dan itu artinya kalian harus keluar dari sekolah ini! Jangan lupa juga, besok orang tua kalian harus datang menghadap saya."
Itulah penjelasan hukuman yang di dapatkan Richard dan Ly, karena mereka sekarang sudah mendapatkan Surat Peringatan ke 2.
》》《《
"Apa!!? satu minggu?! Bukannya biasanya kalian di scors cuma 3 hari?" kejut Gazzy, setelah mendengar penjelasan dari Richard dan Ly atas hukumannya.
"Mungkin karna gue waktu itu sampe mukulin orang," ucap Richard, acuh.
"Ya ampun, Rii! Kitakan udah sepakat, kalo kita gak akan mukulin orang kalo masih berada di lingkungan sekolah!" timpal Argiz, dengan agak sedikit beremosi.
"Biasa aja dong ngomongnya! Karna lo gak tau masalahnya apa! Gue juga gak akan mukulin tuh anak kalo tanpa sebab!" kesal Richard, karena menurutnya Argiz tak mengerti dengan apa yang ia rasakan.
"Ekhm, emang sebabnya apa?" tanya Yora, tenang. Dengan helaan nafas kasar, Ly pun menjawabnya,"Senior itu dengan seenaknya ngatain kita pengemis! Yaa kita gak terima lah, makannya Richard mukulin tuh anak sampe babak belur gitu."
》》《《
Sudah dua hari ini sepeda Yora rusak, dan setiap malam ia selalu berusaha untuk memperbaikinya, tapi ya walaupun semuanya nihil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
