part 26

4.1K 282 23
                                    

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

.

.

.

****
Gejolak hati Namjoon semakin mendekati hari pernikahan pun semakin sulit dikendalikan. Ia terus melamun setiap kali didekat Jasmine. Insinden yang menimpa Seokjin pun semakin menjadi tamparan keras untuknya.

"Sayang, kau suka cincin yang mana?"

"Mana saja," jawab Namjoon dengan nada ketus. Jasmine pun hanya menoleh diam, menatap Namjoon sendu seolah paham atas apa yang sedang ia pikirkan sekarang.

"Besok hari pernikahan kita, istirahatlah yang cukup sayang," ujar Jasmine. Wanita itu mengusap wajah Namjoon lembut dan pergi begitu saja. Di tengah lamunan, bayang-bayang Yona tak pernah hilang dari benaknya. Sebegitu rindunya ia saat ini, hingga membuatnya tak bisa tenang sepanjang hari.

Namjoon pun memutuskan malam itu pergi mengunjungi yayasan tempat anak-anak asuh Yona ditampung. Sembari melepas rindunya pada Yona, dan mengisi hatinya yang sedang kacau.

Namun, baru sampai di depan gerbang, langkah kaki Namjoon terhenti meihat sosok wanita dari arah belakang sedang berdiri memeluk anak-anak.

"Kak Yona, kami rindu,"

"Itu ada kak Namjoon!"

Seketika Yona pun menoleh. Matanya seketika berkaca-kaca menatap pria itu berdiri di pintu gerbang dengan tegap menatapnya.

"Kalian istirahatlah sudah malam, kak Yona pulang dulu lain kali kita bertemu kembali!" Perintah Yona pun segera dilaksanakan oleh anak-anak. Mereka pun bergegas masuk ke kamar masing-masing dan hanya menyisakan Yona dan Namjoon di luar yayasan. Keduanya saling menatap kaku dan hanya diam tanp bertegur sapa.

Setelah semenit berlalu, Yona pun memutuskan berjalan ke gerbang untuk pulang. "Bagaimana kabarmu, Yona?" sap Namjoon.

"Baik,"

"Bisa kita bicara sebentar?"

"Sebaiknya kau segera pulang! Bukan 'kah besok hari pernikahanmu?" bantah Yona dengan tatapan tegasnya ia pun kembali melanjutkan langkahnya dan berpapasan dengan Namjoon. Tak ingin melewatkan hal itu, Namjoon segera menarik tangan Yona dan segera memeluknya.

Yona yang menyadari bahwa tubuhnya telah didekap Namjoon pun berusaha sekuat tenaganya untuk berkelit. Namun, semuanya sia-sia saja dihadapkan dengan tubuh gagah seorang Kim Namjoon.

"Sebentar saja, izinkan aku memelukmu,"

"Apa kau sudah gila?"

"Aku memang sudah gila sekarang! Aku benar-benar sudah tidak bisa mengontrol diriku," pungkas Namjoon dengan nada bergetar. Air matanya jatuh begitu saja, melepas rindu yang sulit ia kendalikan.

"Sudah lepaskan! Kau harus fokus pada calon masa depanmu, dan tidak perlu memikirkan aku lagi," ujar Yona pelan sambil perlahan mencoba melepaskan diri dari pelukan Namjoon. "Aku juga akan belajar melupakanmu," lanjut Yona. Dengan tegas ia kembali berjalan pergi meninggalkan Namjoon yang masih terpukul dan bimbang atas banyaknya tekanan dalam hatinya.

.

.

.

***
Esok paginya. Namjoon telah mengenakan jas perikahannya. Ia terlihat sangat gagah dan tampan. Pernikahan akan dimulai 3 jam mendatang, sementara ruang aula sudah diisi beberapa tamu undangan.

Pernikahan mewah dan megah antara keduanya tentu adalah moment paling dinanti banyak orang. Dari pejabat hingga pengusaha terkenal pun akan menyaksikan pernikahan yang super dinanti semua orang. Keluarga Jasmine dan keluarga Namjoon sama-sama saling terkenal di bidangnya, dan bersatunya kedua perusahaan ini tentu akan membuat sejarah besar baru. Tak hanya tamu undangan, beberapa media juga terlihat hadir untuk meliput pernikahan itu.

LOVE - [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang