part 6

7.6K 407 9
                                    

◽️◽️◽️Happy Reading◽️◽️◽️

.

.

.
Ganti judul menjadi Moonchild~

****
Esok paginya, seorang petugas security tampak menghampiri Yona dan menendang kakinya berulang-ulang kali.

"Heh gembel! Bangun!" sentaknya.

Yona yang semalaman tidur di teras gedung perusahaan itu pun harus dibangun paksa dan diusir security keamanan. Bahkan saat Yona masih belum sepenuhnya fokus setelah bangun, harus menerima perlakuan kasar bahkan di siram air.

"Dari mana kau bisa masuk ke perusahaan? Cepat pergi!" sentak petugas keamana tersebut.

"Beraninya kau melakukan ini padaku?" Yona yang tak terima atas perlakuan kasar petugas keamanan itu pun langsung menghajara secara brutal hingga menyebabkan keributan.

Diwaktu bersamaan terlihat Namjoon dan beberapa bawahannya sedang siap untuk masuk ke perusahaan. Tak sengaja Namjoon melihat sosok Yona yang sedang menghajar petugas keamanan perusahaannya, tapi dengan sigap Namjoon segera menutupi wajahnya dengan jas hitam untuk bersembunyi.

Yona yang menyadari kedatangan beberapa orang dan pejabat penting diperusahaan itu segera berlari menghampiri. "Owh dia sudah datang," ujarnya. Yona terlihat fokus pada pria yang menutupi wajahnya dengan jas. Aksinya mendekat itu pun harus terhalang para staff dan beberapa bodyguard yang memang bertugas mengawal Namjoon ke perusahaan.

"Tunggu! Berhenti!"

Langkah Namjoon semakin dicepat, karena memang sangat bahaya jika harus kembali berurusan dengan gadis aneh sepertinya. Setelah berkelit, Namjoon akhirnya bisa terbebas dari kejaran Yona. Ia pun bisa bernapas lega di dalam lift, sambil memperbaiki jasnya untuk menuju ruang meeting.

"Kira-kira gadis itu melihatku atau tidak, ya? Gadis yang sangat aneh, bisa bahaya jika dia tahu kalau aku punya banyak uang, gadis preman itu benar-benar berbahaya," gumam Namjoon di dalam lift.

"Tuan bicara dengan siapa?" tanya Naeun asistennya.

"Aku tidak bicara denganmu," balasnya.

Sementara di luar, Yona harus menelan pil kekecewaan setelah mengetahui orang yang paling dicarinya lolos begitu saja. Dengan wajah murung, Yona harus pergi dari perusahaan sekarang. Ia tampak sesekali menoleh mobil mewah yang terparkir di depan pintu masuk utama, air matanya tiba-tiba mengalir deras melihat plat mobil merah yang bertuliskan N4MJ00N.

.

.

.

****
Siang harinya, Yona pun datang ke ruang casting untuk pendaftaran sebagai peran pengganti di formulir yang ia temui kemarin.

Rupa-rupanya bukan hanya Yona yang mendaftarkan diri, antrian sangat banyak dan juga panjang harus dilalui Yona. Ia pun terlihat berpenampilan paling aneh dan kotor dari para pendaftar lainnya yang terlihat cantik dan wangi.

Beberapa peserta pun memberi jarak karena tidak tahan harus berdekat-dekatan dengan Yona. Namun, meski begitu Yona tidak ambil pusing, justu ia merasa bersyukur karena tempatnya tidak sesak, dan bahkan bisa maju lebih cepat. Antrian panjang itu juga karena adanya pengaruh aktor Kim Seokjin yang digandrungi banyak wanita dan remaja saat ini. Mereka yang mendaftar memiliki tujuan tak lain dan tak bukan adalah untuk melihat secara langsung wajah tampan aktor yang begitu populer saat ini.

Meski tujuan Yona tidak jauh beda dari mereka, tapi ia juga memiliki tujuan lain yaitu demi meninggalkan kebiasaannya mencuri.

LOVE - [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang