Boruto dan Sarada adalah rekan setim di tim Konohamaru. Mereka sudah saling jatuh cinta.
Namun, sebuah duka menimpa Boruto. Ayahnya, Hokage Ketujuh, mati karena dibunuh seseorang misterius. Setelah kematian ayahnya, Sarada selalu ada untuk Boruto.
A...
Sore harinya, Boruto sedang asyik mandi sambil memutar musik.
🎶Hancur, hancur hatiku 🎶 🎶Hancur, hancur hatiku 🎶
🎶Hancur, hancur hatiku 🎶 🎶Hancur, hancur hatiku 🎶
Di lain tempat, seorang petugas hotel memeriksa ke dalam kamar yang ditempati Boruto dan Sasuke. Ia melihat ke setiap sudut kamar sampai ia berakhir di kamar mandi.
" HEII!! KALAU KAU MASIH SUKA NGINTIP ORANG MANDI BERARTI KAU BELUM DEWASA!". Si petugas hotel langsung lari meninggalkan kamarnya Boruto dan Sasuke.
Malam harinya...
"Hah, double apes aku-ttebasa. Sudah dikerjain pakai bom tanah liat, lagi mandi diintip orang", kata Boruto cemberut. Lalu Boruto mendapatkan sebuah chat dari Sarada.
Sarada: Hai, Boruto. Bagaimana perjalanannya? Boruto: Yah, ada apes - apesnya. Tadi siang aku sedang berlatih chidori bersama shisou, tapi ada dua orang mengganggu kami dengan bom tanah liat-ttebasa. Sarada: Maksudmuituapa, Boruto Boruto: Ada dua orang mengendarai burung raksasa, aku tak mengenali mereka karena mereka tak terlihat. Mereka membuat berbagai macam burung tanah liat dan meledakkannya dengan berkata "Katsu!".
Di Konoha, Sarada bingung dengan apa yang dimaksud Boruto. Kok ada bom terbuat dari tanah liat? Kok cara meledakannya dengan cukup berkata "Katsu!"?
Sarada: Hei, Boruto. Maaf jika aku memotong pembicaraan kita sejenak. Ada pembaharuan di buku bingo. *Memposting sebuah halaman buku bingo*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
