Chapter 18

1.2K 31 9
                                    

ET = Edo Tensei

Kedua Edo Tensei itu terdiam karena mereka dikendalikan. ET Naruto membuat sebuah bom berbentuk boneka besar.
"Katsu!".

DHUUUUAAAAARRRR !!!

Bom tersebut meledak dan menimbulkan ledakan yang besar. ET Naruto kemudian memakan tanah liat dan membuat beberapa handseal. Ia kemudian memuntahkan tanah liat yang membentuk tiruan raksasa dirinya sendiri.
"Kat-". "Chidori Eiso!". Chidori memanjang itu memotong boneka tersebut sehingga boneka itu tidak meledak. ET Naruto mengumpat kasar karena bom C4 bercampur chakra Kyuubi miliknya tidak jadi meledak. Rupanya di langit terdapat Boruto, Sarada, dan Inojin yang menaiki elang tinta.
"Boruto!? Sarada!? Inojin!?". Hinata memandang ke langit.
"Kami akan membuatmu beristirahat dengan tenang, ayah! Kami tak akan membiarkanmu bangkit sebagai mayat hidup!", teriak Boruto.

Kedua Edo Tensei tersebut terdiam karena mereka dikendalikan oleh orang yang membangkitkan mereka. ET Naruto merogoh kantongnya.

ET Naruto kemudian mengeluarkan tangannya dari dalam kantongnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ET Naruto kemudian mengeluarkan tangannya dari dalam kantongnya. Sepertinya dia hendak melakukan sesuatu. Telapak tangan Naruto terbuka, mengeluarkan sebuah burung tanah liat.
"I-Itu!?". "Ini adalah karya seniku, Boruto. Kau mau menjadi bagian darinya?". Burung tanah liat bercampur chakra Kyuubi itu terbang menuju Boruto.
"Kau akan menjadi bagian dari karya seniku, Boruto. Karena seniku... adalah ledakkan". ET Naruto merapal handseal.
"Kat-". "Chidori Eiso!".

Sebuah chidori memanjang memotong burung tanah liat itu. ET Naruto terkejut karena burung tanah liatnya tak jadi meledak.
"Ke-Kenapa? Kenapa kau lakukan itu, dattebayo?".
"Aku akan melindungi teman - temanku bagaimanapun caranya. Aku tak akan menarik kata - kataku karena itu adalah jalan ninjaku, dattebasa!".

Tiba - tiba sesuatu terjadi pada ET Naruto. Tubuh ET Naruto kemudian mulai retak dan matanya meredup. Cahaya emas pada burung tanah liat itu mulai memudar.
"Aku rasa aku bisa beristirahat dengan tenang, Boruto. Aku ingin menjadi jinchuuriki Kyuubi yang terakhir. Aku tak ingin orang - orang merasakan penderitaan yang sama sepertiku. Aku tak ingin meninggalkan dunia ini dengan penyesalan apapun. Dan Boruto, maaf jika ayah pergi terlalu cepat. Carilah wanita yang baik untuk kau nikahi. Jadilah kuat seperti ayah dan kakekmu". Kemudian ET Naruto berubah menjadi debu, menandakan ET Naruto sudah lepas. Seluruh cahaya berwarna keemasan itu hilang, menandakan burung raksasa itu tidak lagi dikontrol dengan chakra Kyuubi. Sarada kemudian mengaktifkan mangekyonya dan memberi genjutsu pada ET Deidara.

TBC...

ET Deidara kena zonk nih. ET Naruto lepas mendahuluinya.
Akankah pertarungan melawan duo kuning ini berakhir?
Kapan Boruto dan Sarada akan menikah?

Read and Comment, Please!

Borusara Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang