Chapter 16

1.3K 26 4
                                    

ET = Edo Tensei

Hiashi dan Hanabi sedang membeli bunga di Toko Bunga Yamanaka.
"Mawar putihnya dua ikat", kata Hanabi.
"Baiklah". Sai kemudian mengambil dua ikat mawar putih. "Kalau boleh tahu, untuk siapa mawarnya, Hiashi-sama?".
"Untuk anakku", kata Hiashi sedih.
"Kalau begitu aku juga ikut ke sana". Mereka bertiga kemudian pergi ke kuburan.

Konoha Cemetery

Hiashi, Sai, dan Hanabi memasuki kuburan. Mereka mendengar seperti ada teriakan dan pertarungan.
"Cepat, Hinata! Aku tak bisa mengendalikan tubuhku!", kata sebuah suara.
"Suara apa itu?", tanya Sai.
"Asalnya dari region tempat Naruto dimakamkan", kata Hanabi dengan byakugan yang aktif. "Ada sebuah pertarungan di sana".

Mereka akhirnya sampai ke lokasi itu. Terlihat Hinata yang sedang bertarung melawan Edo Tensei Neji. Neji dibuat sekarat oleh Hinata.
"N-Neji!?". Mata Hiashi terbelalak. Tak disangka Neji dibangkitkan lagi dengan Edo Tensei.
"Neji-niisan, sekarang Klan Hyuuga sudah bersatu kembali.Tidak ada pemisahan antara Keluarga Utama dengan Keluarga Cabang", kata Hinata. "Sekarang menjadi satu kesatuan Hyuuga".

Tiba - tiba ada sesuatu yang membuat ET Neji menjadi lega. Mata ET Neji kemudian menjadi redup dan tubuh ET Neji mulai retak.
"Aku senang mendengarnya, Hinata. Aku senang jika tak ada pemisahan di klan kita. Sebenarnya, aku ingin mengatakan pada Boruto dan Himawari... aku bangga pada kalian. Aku tidak ingin meninggalkan dunia ini dengan beban apapun. Hinata, sepertinya kau sudah melampauiku". Kemudian tubuh ET Neji hancur menjadi debu, tandanya ET Neji sudah lepas.

"Tou-san bangga padamu, Hinata. Kau berhasil membuat Neji lepas dari Edo Tensei". Hiashi menepuk pundak Hinata.
"Tou-san? Kenapa tou-san kemari bersama Hanabi dan Sai?".
"Yah, hanya sekedar mengunjungi makam Naruto". Hiashi kemudian menaruh mawar putih yang baru saja ia beli di makam Naruto. "Ini ya, Naruto. Ayah bawakan mawar putih untukmu. Jujur saja, ayah sangat merindukanmu. Minato, Kushina, Neji, Hizashi, tolong jaga anakku di sana". Hiashi menghapus air matanya. Hinata dan Hanabi membantu ayah mereka berdiri.

Hanabi memperhatikan sekeliling. Ia melihat banyak bekas pertarungan. "Sebenarnya apa yang terjadi di sini?".
"Ceritanya panjang. Ada seseorang yang membangkitkan 4 Edo Tensei. Di antaranya Eks Akatsuki Hidan dan Deidara, Hokage Ketujuh Naruto Uzumaki, dan Neji Hyuuga. Edo Tensei Hidan sudah kami segel", kata Kazekage aka Gaara. "Orang yang membangkitkan mereka tak lain adalah orang yang sudah membunuh Hokage Ketujuh".
"Notabene penggunanya sudah kami bunuh", kata Raikage aka Darui. "Sekarang hanya perlu melawan dua Edo Tensei lagi".

DEG!

Hati Hiashi bagaikan ditusuk kunai. Tidak disangka orang yang telah membunuh anaknya membangkitkannya sebagai mayat hidup. Ia sedikit lega karena pembunuh anaknya sudah mati.

Sekarang perasaanya campur aduk. Antara rindu untuk bertemu anaknya, tapi terpaksa harus melawannya karena ia adalah Edo Tensei.

"Kalian harus hati - hati. Sekarang Edo Tensei Naruto punya Iwagakure Kinjutsu seperti Edo Tensei Deidara. Dia sempat menggunakan bom C1 pada kami", kata Gaara.
"Bagaimana bisa?", tanya Hinata.
"Kami tidak tahu bagaimana ia mendapatkannya".
"Di mana mereka berdua sekarang?".
"Hokage dan Tsuchikage sedang mengejar mereka. Mereka berdua kabur dengan burung tanah liat".

TBC...

Yah, pada akhirnya ET Neji lepas sendiri karena lega.
Sekarang tinggal si duo kuning ini.
Kira - kira apa reaksi ketiga Hyuuga ini begitu bertemu dengan ET Naruto?

Read and Comment, Please!

Borusara Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang