Boruto dan Sarada sekarang berada di Cha no Kuni. Mereka sekarang tengah melihat awan di langit.
"Kau tahu, Sara-chan? Ini tempat di mana aku dan shisou berlatih selama training trip". Boruto terus memandang ke awan. "Dan komplotan duo kuning itu mengerjai kami terus dengan bom tanah liat".
"Papa ajari kau jutsu apa?".
"Yah, karena elemenku itu raiton dan fuuton, shisou ajari aku jutsu - jutsu raiton yang pernah ia pelajari".Mereka berjalan menyusuri ladang. Tanpa mereka ketahui ada Hantu Naruto yang sedang terbang dengan burung tanah liat miliknya.
"Hmmm... aku ingin tahu bagaimana Boruto menyukai karya seniku, dattebayo". Hantu Naruto kemudian membuat bom C3 yang isinya adalah fairydust.
"C3 Fairydust siap!". Hantu Naruto menjatuhkan bom C3 itu. Ia kemudian membuat handseal.
"KATSU!".DHUAAAAAAAARRRR!!!!
Bom C3 itu meledak dan melepaskan banyak sekali fairydust. Boruto dan Sarada dibuat kebingungan karenanya.
"Aku katakan pada kalian bahwa seni adalah ledakkan, dattebayo!". Hantu Naruto kemudian menampakkan diri dan turun dari burung tanah liatnya."Ayah!?". Sarada dan Boruto tidak percaya kalau bom itu dibuat oleh Hantu Naruto.
"Kalian menyukainya tidak?", tanyanya.
"Tentu saja kami menyukainya, ayah. Yah, hanya sedikit kaget saja", kata Sarada.
"Ini adalah hadiah terakhir dariku. Setelah itu aku tak bisa turun ke bumi lagi karena disegel oleh Kami-sama setelah Kami-sama menganggap para arwah sudah tenang untuk meninggalkan orang - orang tercinta mereka yang masih berkelana di dunia. Tapi kami, para arwah, hanya bisa menemui kalian di dalam mimpi - mimpi kalian. Tambahan, jangan lupa untuk memberiku cucu ya". Kemudian Hantu Naruto menghilang dan disegel oleh Kami-sama. Burung tanah liat itu kemudian hancur karena sudah tidak dikendalikan oleh Naruto.Malam harinya, Boruto dan Sarada berbaring bersama di tempat tidur penginapan.
"Hah, ayahmu itu suka berulah biarpun sudah mati", kata Sarada.
"Yah, begitulah. Waktu ayahku masih muda dulu dia suka berbuat jahil".
"Hm... sebaiknya kita istirahat saja".
Boruto dan Sarada sekarang menempati rumah baru mereka.
"Wah, kamarnya bagus sekali! Bisa puas jika tidur bareng".Sarada kemudian naik ke tempat tidur itu.
"Boruto-kun?".
"Hm?".
"Ayo kita buatkan cucu untuk papa!".
"Kau yakin?".
"Hei kalau kau kelamaan ayahmu akan turun ke bumi dan meledakkan kau!".
"Baiklah-ttebasa".(Note: Author gak tuliskan bagaimana jadinya karena pastinya 18+)
"Aishiteru, Boruto-kun". "Aishiteru, Sarada-chan". Mereka kemudian tertidur sambil saling memeluk satu sama lain.
5 minggu kemudian...
HOEEKK !!!
HOEEKK !!!
HOEEKK !!!Sarada memuntahkan seluruh isi perutnya ke dalam lubang toilet. Boruto yang ada di belakangnya memijit tengkuk istrinya. Sudah beberapa hari Sarada sering muntah - muntah. Membuatnya khawatir saja.
"Kita ke rumah sakit sekarang".Konoha Hospital
"Selamat, Sarada Uzumaki. Anda positif hamil!", kata seorang dokter berambut perak.
"Kita akan jadi orang tua, Boruto-kun!".TBC...
Non Canon Jutsu
C3 Fairydust (Offensif): Bom C3 yang jika meledak akan melepaskan debu peri berwarna emas.
Wuah... romantis banget pasangan baru ini. Tapi sayangnya, arwah Naruto disegel oleh Kami-sama.
Apa reaksi keluarga mereka kalau tahu Boruto dan Sarada akan memiliki anak?
Apa jenis kelamin bayi yang dikandung oleh Sarada?Read and Comment, Please!
KAMU SEDANG MEMBACA
Borusara Love Story
FanfictionBoruto dan Sarada adalah rekan setim di tim Konohamaru. Mereka sudah saling jatuh cinta. Namun, sebuah duka menimpa Boruto. Ayahnya, Hokage Ketujuh, mati karena dibunuh seseorang misterius. Setelah kematian ayahnya, Sarada selalu ada untuk Boruto. A...