Chapter 12

1.5K 39 8
                                    

1 tahun kemudian...

"Rasendori!". Boruto menghantamkan rasengan bercampur chidori ke sebuah batu besar. Batu itu langsung hancur seketika.
"Kerja bagus, Boruto". Sasuke bertepuk tangan atas usaha muridnya. Boruto kemudian merapal handseal dan mengumpulkan chakra raiton di tangannya.
"Raikiri!". Boruto menghantamkan raikirinya ke sebuah pohon besar. Pohon itu langsung tumbang seketikan.
"Boruto, aku rasa kau sudah melampaui ayahmu". Sasuke mengacak - acak surai pirang muridnya.

"Ne, Boruto. Hari ini kan kau ulang tahun. Kau mau hadiah apa?".
"Aku mau makan bareng sama shisou saja", kata Boruto sendu.
"Kau merindukan ayahmu ya?". Boruto mengangguk.
"Boru, kalau kau seperti ini terus ayahmu akan tersakiti di sana. Ayahmu pernah bilang, jika kau melihat bintang kejora di langit, artinya arwah dari orang yang kau sayangi sedang menjagamu".

Malam harinya, Boruto makan malam bersama Sasuke. Banyak sekali makanan yang tersaji di atas meja.

 Banyak sekali makanan yang tersaji di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat makan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat makan!". Boruto langsung menyantap makanan tersebut.
"Kau ini seperti orang kelaparan saja", kata Sasuke sweatdrop.

Konoha

"Selamat ulang tahun, Boruto". Sarada memandangi foto di mana Boruto berlatih di Cha no Kuni. Dalam pikirannya, ia ingin mencari tahu siapa dua orang yang hampir mencelakai Boruto dan membuat mereka membayar atas perbuatannya.

Timeskip: Boruto Kembali ke Konoha.

Boruto mendapatkan pelukan erat dari Sarada.
"Kau tahu, baka? Aku merindukanmu".
"Aku juga merindukanmu, dattebasa".
"Aishiteru, Boruto-kun".
"Aishiteru, Sarada-chan". Mereka kemudian pergi ke Training Ground 7.

Training Ground 7

"Hei, Boruto. Apa saja yang kau pelajari saat training trip?", tanya Konohamaru.
"Yah, jutsu andalan ayahku, jutsu andalan Sasuke-shisou, dan jutsu andalan Rokudaime Hokage".
"Tolong tunjukkan salah satu jutsu yang telah kau pelajari".

Boruto kemudian merapal handseal. Ia kemudian mengumpulkan chakra raiton di tangannya.
"Raikiri!". Boruto menghantamkan raikirinya ke sebuah batu besar. Batu itu langsung hancur seketika.

Kemudian, Boruto membuat rasengan bercampur chidori.
"Rasendori!". Rasengan bercampur chidori menghantam sebuah batang kayu. Sensei dan kedua rekan setimnya kagum dengan jutsu yang ditunjukkan oleh Boruto. Boruto kemudian berpindah secepat kilat ke belakang mereka.
"Cepat sekali!?". Mitsuki terkejut.
"Ini adalah hiraishin. Jutsu andalan kakekku aka Yondaime Hokage. Jutsu ini membuatnya bisa berpindah tempat dengan sangat cepat".
"Aku rasa ayah dan kakekmu akan bangga padamu", kata Konohamaru.
"Arigatou, sensei".

Namun, tanpa mereka ketahui, ada dua arwah yang siap untuk menjahili mereka.
"Kau sudah siap, Naruto?", tanya Deidara.
"Tentu saja, Dei-nii". Naruto kemudian merogoh kantong berisi tanah liat dan membuat berbagai macam bentuk bom C1.

Binatang - binatang itu jatuh mendekati Tim 7. Naruto kemudian membuat handseal.
"Katsu!".

DHUAAAAAAAARRRRRR!!!

Bom tanah liat itu meledak. Boruto dan teman - temannya terkejut.
"Apa itu barusan?", tanya Sarada.
"Itu adalah C1. Bentuknya adalah binatang - binatang kecil. Daya ledaknya setara dengan ranjau", kata Boruto.

"Aku katakan pada kalian bahwa...". "Seni adalah ledakkan, dattebayo!". Kedua hantu itu tertawa terbahak - bahak.
"Aneh. Kok salah satu dari mereka menggunakan kalimat anehnya Nanadaime-sama ya?", batin Konohamaru. "Siapa kalian sebenarnya hah!?".
"Apa perlu kami jawab, un?", tanya salah satu dari mereka.

Naruto kemudian memakan tanah liat dan membuat handseal. Ia kemudian memuntahkannya dan membentuk boneka raksasa yang adalah tiruannya.
"Chidori Eiso!". Chidori memanjang tersebut membelah boneka itu sehingga boneka itu tidak jadi meledak. Naruto mengumpat kasar setelah bonekanya gagal meeldak.

Tidak mau kalah, Deidara membuat sebuah naga tanah liat. "Behold of the C2 dragon, un!".

 "Behold of the C2 dragon, un!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rasengan!". Boruto melemparkan rasengan miliknya. Rasengan itu kemudian menghilang dan meledakkan naga itu.

Kemudian arwah Naruto dan Deidara membuat bom C3. C3 itu semakin membesar saat turun ke tanah.
"Kalian semua pegangan padaku". Semuanya lalu memegangi Boruto. "Hiraishin!". Dengan cepat mereka berpindah kurang lebih 50 km dari lokasi itu. Kedua hantu itu membuat handseal.
"KATSU!". Mereka meneriakannya secara bersamaan.

DHUAAAAAARRRRRRR!!!

Yang tersisa dari ledakan itu hanya kawah besar.
"Kami akan kembali lagi, un!".

Di tempat Boruto...

"Kenapa kau pakai hiraishin, Boruto?", tanya Konohamaru.
"Itu adalah bom C3, sensei. Ledakannya bisa menghancurkan satu desa".
"Lalu yang bentuknya adalah tiruan ayahmu yang berukuran raksasa itu apa?", tanya Sarada.
"Shisou bilang itu adalah C4. Jika boneka itu meledak, akan melepaskan bom mikroskopis yang jika sampai kalian hirup, kalian akan meledak dari dalam".
"Lalu yang C2 dragon itu apa?".
"Itu adalah bom C2 berbentuk naga. Menurut shisou, daya ledaknya setara dengan rudal".

Setelah insiden itu, Boruto menceritakan perjalananya kepada teman - temannya.
"Tiap kali berlatih, selalu saja dijahili oleh dua orang. Mereka tak terlihat jadinya aku tak tahu siapa mereka. Mereka selalu mengakhiri tiap kalimat dengan kata aneh seperti 'dattebayo' dan 'un'. Mereka mengerjaiku dengan bom tanah liat". Boruto menjelaskan jenis - jenis bom tanah liat yang ia dapatkan dari Sasuke.

"Jadi jika si pengguna memakai C0, si pengguna akan tewas?", tanya Inojin.
"Yah, begitulah". Boruto masih mengingat kejadian itu. "Dulu waktu shisou masih muda, dia pernah bertarung dengan pengguna bom tanah liat. Dan si pengguna itu tewas setelah memakai C0".
"Aneh. Kok ada kata aneh yang selalu dipakai Hokage Ketujuh ya?", batin Shikadai.

TBC...

Non Canon Jutsu

Rasendori (S Rank): Jutsu gabungan antara rasengan dan chidori. Jika digunakan, lawan yang terkena dapat langsung mati cepat.

Duh, si duo kuning ini berulah lagi.
Apakah si duo kuning ini akan dibangkitkan lagi menggunakan Edo Tensei?
Akankah Boruto tahu siapa yang selama ini mengerjainya dengan bom tanah liat?

Read and Comment, Please!

Borusara Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang