meet

200 14 0
                                    

Pagi yang cerah,dan burung burung mulai berkicau di atas rindangnya pepohonan, ada seorang perempuan yang masih dibilang muda yang masih berbaring di atas kasur yang empuk dia choi haemin berumur 19 tahun dan baru lulus sma.

Dia tidak memutuskan untuk masuk universitas seperti teman temannya,dia lebih memilih untuk mencari kerja, dia harus membayar sekolah adiknya dan keperluan yang lainnya.

Sampai akhirnya suara kegaduhan diluar kamarnya membuat perempuan itu terbangun dari mimpi indahnya. Dia terbangun dan keluar kamar dengan jalan yang sempoyongan seperti orang yang habis mabok semalaman.

"Ya!! Kau sedang apa pagi pagi begini?berisik sekali!!" Tanya haemin sambil memejamkan matanya karena masih mengantuk

Detik itu juga yeonjun berhenti melakukan aktivitasnya yang sedang mencari panci,untuk membuat sarapan dan menatap haemin seperti tatapan orang sedang kesal.

"Aigoo..nuna...kau katanya ingin mencari pekerjaan tapi kenapa kau masih memakai baju tidur itu dan lihat wajahmu, menyeramkan sekali" yeonjun kembali mencari panci yang ia belom temukan dari tadi.

Di sisi lain haemin dibuat kesal sendiri dengan adiknya, bisa bisanya dia bilang wajahku menyeramkan, batin haemin.

"Enak sekali kau bilang wajahku menyeramkan...kau belom tau saja jika wajahku setelah berdandan seperti apa" protes haemin sambil mendengus kesal ke adiknya.

"Ya...yaa....yaa...terserah Nuna saja, sudah sana bersiap siap lah..."

"...kau baru melamar kerja saja sudah terlambat, bagaimana kalau sudah diterima?" Haemin langsung pergi ke kamar mandi tanpa menghiraukan perkataan yeonjun.

Tidak lama haemin keluar dari kamar dan sudah rapi dengan setelan khas orang melamar pekerjaan. Kemeja putih dan rok hitam dan tidak lupa fletshousenya.

"Nuna berangkat dulu yeonjun-ah, doakan nuna semoga diterima eoh" haemin pun melangkahkan kakinya keluar rumah. Dan di sisi lain yeonjun...

"Mana ada pekerjaan yang menerima karyawan lulusan sma, cih..." gumam yeonjun.

******

Haemin sekarang menuju halte untuk menunggu bus yang menuju tempat yang ia ingin melamar pekerjaan.

Tapi disaat haemin terburu buru menuju halte, ada mobil sport yang melaju sangat cepat. Tepat tadi disamping haemin ada genangan air bekas hujan tadi malam, dan itu membuat baju haemin kotor.

"Aishh...bajuku..." gumam haemin.

Dan untungnya orang yang membawa mobil itu berhenti,tanpa basa basi haemin langsung menghampiri orang yang memiliki mobil sport itu.

"Ya!! Kau bisa menyetir tidak sih, lihat bajuku kotor gara gara kau menyetir tidak benar."

Orang yang didalam mobil itupun membuka kaca mobilnya, ternyata dia seorang pria berjas, haemin tidak peduli dia terus terusan memarahi pria itu tanpa memperdulikkan orang yang memandang dia seperti orang gila.

"Ckk...berapa memangnya bajumu itu? Biar ku ganti dengan uang" pria itu akhirnya berbicara namun tidak melihat ke arah haemin.

".... ku ganti dengan uang saja,sudah..aku sedang terburu buru" pria itu melajukan mobilnya lagi dan meninggalkan haemin dengan keadaan kotor.

"Bagaimana aku melamar kerja kalau seperti ini...." gumam haemin.

"Ini semua gara gara pria itu, awas saja kalau bertemu akan ku injak kakinya"

akhirnya haemin memutuskan untuk kembali kerumah, "kalau saja dia menyetirnya dengan benar, mungkin aku sudah sampai kantor dari tadi" gumam haemin dengan muka cemberut kesalnya.

Tidak lama haemin sampai dirumah dan membuat beomgyu terkejut dengan keadaan haemin yang berantakan.

"Astaga nuna... kenapa kau pulang? Bajumu juga kenapa kotor sekali?" Yeonjun mendekat ke haemin sambil memegang mangkuk ramennya.

"Tadi saat nuna menuju halte ada seorang pria berjas mengemudi mobilnya sangat tidak benar, dan pas sekali disamping eonni ada genangan air. jadi nuna terkena air itu, menjengkelkan sekali" haemin semakin kesal dia menceritakan kejadian tadi.

"....dia juga tidak meminta maaf kepada nuna"

Yeonjun menahan tawanya karena dia sangat kasihan kepada nuna nya itu. Bangun sudah terlambat berangkat untuk melamar pekerjaan terkena musibah. Gumam yeonjun

"Nuna..mau aku buatkan ramen?" Tawar yeonjun untuk meredakan amarah haemin.

"Ya..buatkan nuna ramen, nuna mau membersihkan ini dulu".

perintah haemin dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan bajunya yang kotor.

Selesai membersihkan bajunya haemin langsung ke ruang tengah untuk sarapan.

"Ya! bagaimana sekolahmu?" Tanya haemin sambil mengaduk aduk ramennya

"Ya...tidak ada yang berubah, setelah pulang sekolah pasti ada mata pelajaran tambahan dari wali kelas."

"Nilai ujianmu bagaimana?" Tanya haemin penasaran.

"Nilai ujianku meningkat nuna, percaya tidak?"

"Benarkah?...tapi nuna tidak akan percaya sebelum nuna melihat lembaran itu langsung."

"Ya nantiku berikan kepada nuna" jawab yeonjun malas.

"....tapi nuna,apa ada perusahan yang mau menerima karyawan lulusan sma?" tanya yeonjun.

"Apa salahnya mencoba, kalau tidak diterima nuna bekerja di supermarket saja" jawab haemin santai.

"Ya terserah nuna saja, semoga gaji nuna cukup untuk makan dan membayar sekolah"

Detik itu juga haemin terdiam, dia takut kalau gaji yang dia dapat tidak cukup untuk makan dan membayar tagihan sekolah yeonjun

Nuna janji, nuna akan mencari pekerjaan yang bisa mendapat penghasilan yang cukup untuk kita. Gumam haemin dalam hati.

Bersambung....

Jadi teman teman ini work kedua aku atau cerita ff aku yang kedua, di ff pertama aku juga udah informasiin kalo aku bakal bikin ff lagi tapi baku kalimatnya kalo yang ff pertama kan aku pake non baku. Aku pengen coba yang beda aja.

Terus aku juga minta saran ke kalian mending tokoh utamanya, jimin taehyung apa jungkook. Di karenakan kalian ngga ada yang comment jadi aku mutusin sendiri aku bakal peranin taehyung jadi tokoh utama disini. Nanti bakal ada jimin dan kawan kawan, yang dimana itu member bts. Dan tokoh pendukung lainnya...

Jadi aku mau kalian kasih bintang trs comment, kalo kalian comment aku jadi lebih semangat nulisnya.

Makasihhh...💜💛

Happiness [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang