"Tak apa haemin-ah, dia juga nanti akan menjadi adik iparku" ucap taehyung dengan menatap intens haemin
Sontak semua orang termasuk pelayan menatap taehyung terkejut. Tapi berbeda dengan yeonjun, yeonjun mengancungkan jari ibunya seolah dia setuju dengan perkataan taehyung.
"Sudah...sudah, ayo duduk kita makan siang" nenek chae berusaha mencairkan susana.
Ketika makan berlangsung nenek chae lebih banyak berbicara seperti bertanya kepada yeonjun bagaimana sekolahnya dan hobi yeonjun seperti apa.
Setelah selesai makan, haemin dan yeonjun diantar oleh pelayan untuk menuju ke kamar masing masing. Dan pas sekali kamar yeonjun dan kamar haemin bersebelahan jadi mereka tidak terpisah jauh.Tapi yang membuat bingung haemin di lorong itu ada 3 ruangan.
"Hmm....eonni, tadi kata Halmoni di lorong ini hanya ada 2 ruangan. Tapi kenapa ada ruangan lagi di sebrang sana?" Tanya haemin sambil melirik ruangan yang berada disebrang kamarnya.
"Ah...itu ruang kamar tuan muda taehyung nona, jadi maksud nyonya chae tadi lorong ini ada 2 kamar lagi yang tidak dipakai" ucap pelayan itu sopan.
"Taehyungie?" Tanya haemin sekali untuk memastikan lagi.
"Iyaa nona, kalau begitu saya tinggal. Selamat beristirahat" ucap pelayan itu sambil membungkuk dan berjalan keluar kamar.
"Baiklah, eonni juga beristirahatlah"
Setelah pelayan menutup pintu kamarnya haemin langsung menjatuhkan tubuhnya ke kasur dan memandangi langit langit kamar.
"Kenapa hidupku tidak jauh dari pria itu, kerja satu gedung dengannya, satu rumah dengannya. Kamar pun berseberangan"
Gumam haemin gusar, seolah dia tidak suka dengan keberadaan taehyung tapi disisi lain taehyung selalu membuat jantungnya berdebar.
;
Keesokan paginya haemin bangun sangat pagi untuk menyiapkan sarapan untuk yeonjun dan nenek chae dan jangan lupakan taehyung yang tadi malam berpesan ingin dimasakkan nasi goreng buatan haemin sebelum haemin tertidur. Pelayan juga sempat menolak untuk haemin memasak sendiri. Tapi haemin berhasil membujuknya.Saat haemin sibuk dengan pekerjaannya di dapur tiba tiba tidak ada angin tidak ada hujan taehyung sudah berdiri di belakang haemin dan menawarkan bantuan.
"Mau ku bantu?" Tanya taehyung sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celana tidurnya.
"Mwo-ya? kau bahkan belom bersiap siap, sudah jam 8 kau akan terlambat" ucap haemin sambil memasukkan bahan bahan ke dalam Teflon.
"Kau lupa? Aku ini CEO jadi aku akan datang kapan saja aku mau" ucap taehyung
"Ck...kau itu boss, boss harus memberi contoh yang baik kalau kau datang terlambat karyawan mu akan mencontoh itu." ucap haemin kesal.
"Iyaaa iyaaa, cerewet sekali" ucap taehyung dan meninggalkan haemin. Entah angin apa yang membuat taehyung menuruti perintah haemin, dia biasanya tidak akan mendengarkan perkataan orang lain selain neneknya saja.
Setelah semua siap haemin menyuruh pelayan untuk memanggil nenek chae sedangkan dia akan memanggil yeonjun dan taehyung.
"Yeonjun-ah, sarapannya sudah siap cepatlah keluar" ucap haemin sambil mengetuk pintu kamar yeonjun.
"Nde..nuuna aku akan segara keluar" teriak yeonjun.
Setelah itu haemin berjalan ke arah sebaliknya dan mengetuk pintu taehyung. "Taehyungie, sarapannya sudah siap, cepatlah keluar. Halmoni sudah menunggu"
Tak ada jawaban apa apa dari dalam kamar taehyung.Haemin masih berdiri didepan kamar taehyung, dan mengetok pintunya tapi taehyung tetap tidak menjawab dan tidak membukakan pintu. Akhirnya haemin memberanikan diri untuk membuka dan masuk. Ternyata taehyung tertidur dan masih menggunakan baju tidur.
Haemin menghampiri taehyung dan membangunkannya pelan pelan bisa di bilang lembut. "Taehyungie, bangunlah. Ini sudah siang sarapannya akan dingin kalau kau tidak segera bangun"
Taehyung juga tidak bangun bangun dia hanya merespons dengan 'hngg' itu saja dan kembali tertidur.
Haemin membangunkannya kembali tapi dengan cara mengelus lengan kekar taehyung. "Taehyung-ah, bangunlah Halmoni menunggu dari tadi" Mendengar kata Halmoni taehyung langsung membuka matanya dan menatap haemin."Keluarlah dulu, aku akan menyusul" ucap taehyung dengan suara serak khas habis bangun tidur.
"Baiklah" kemudian haemin keluar dari kamar taehyung dan menuju ruang makan.
Semua sudah berada di ruang makan sekarang menyantap masakkan yang dibuat oleh haemin.seperti biasa tidak ada yang bicara kecuali suara piring yang mendominasi diruang makan. Dan Tiba tiba nenek chae meletakkan sendok dan garpu di piringnya dan menatap taehyung.
"Ibumu sore nanti akan pulang, dan membawa seorang wanita" ucap nenek chae. Sontak taehyung memberhentikan makannya dan menatap neneknya itu.
Haemin? Haemin pun terkejut mendengar perkataan nenek chae jantungnya berdegup kencang seolah sesuatu akan terjadi.
"Ada apa ibu membawa wanita?"Tanya taehyung sambil meletakkan sendok dan garpunya. Diikuti yeonjun dan haemin juga meletakkan garpu dan sendoknya. Seolah dia ingin mendengar perkataan nenek chae selanjutnya.
"Ibumu akan menjodohkan mu dengan wanita pilihannya lagi" ucap nenek chae. Taehyung menghela nafas kasar dia dari dulu selalu ingin di jodohkan oleh ibunya. Sudah ada 5 wanita yang dibawa ibunya pulang ke soul, dan sekarang akan menjadi 6 wanita yang akan dibawa ibunya pulang.
"Tidak aku tidak mau Halmoni, aku ingin menentukan pilihanku sendiri" tolak taehyung.
"Maaf, aku rasa ini bukan urusan ku dan yeonjun. Jadi akan ku tunggu didepan" ucap haemin. Saat haemin ingin berdiri dari duduknya. Taehyung lebih dulu menahannya.
"Tidak haemin, Tataplah disini bersama yeonjun" ucap taehyung sambil menatap haemin intens seperti meminta tolong sesuatu kepada haemin. Haemin dan yeonjun kembali duduk dan bertatapan satu sama lain.
"Haemin-ssi, aku minta bantuanmu" ucap taehyung dan menggenggam tangan putih pucat haemin. Seolah taehyung yakin dengan perkataannya nanti yang akan diucapkan.
"Bantuan apa?" Tanya haemin menatap taehyung.
"Berpura-puralah menjadi kekasihku"
-bersambung—
Selamat membaca, double update nih
Jarang jarang loh double update kayak gini
Jangan lupa bintangnyaaa💜💜💜✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness [END]
Short StoryChoi haemin seorang wanita yang tidak mempunyai orangtua harus bekerja diumurnya yang masih mudah untuk menghidupi adiknya choi Yeonjun. Sampai akhirnya ia bertemu seorang pria bernama kim taehyung yang menjabat sebagai pemimpin disuatu perusahan ya...