Envy👿

60 8 0
                                    

         "Ini, bawakan tasku...." pinta taehyung dan memberikan tas laptopnya pada haemin.

Belum taehyung melangkah, haemin menahan taehyung untuk keluar dan taehyung langsung berbalik badan dan menatap haemin.

"Ada apa?" Tanya taehyung.

"Dasimu berantakkan, biar ku perbaiki" haemin pun mendekat ke taehyung dan merapikan dasinya.

Sedangkan taehyung terus memandangi haemin dan sekilas taehyung tersenyum kagum, oh tidak, bukan kagum tapi tersenyum gemas melihat haemin seperti itu. Dan satu kata keluar dari mulut taehyung yang berhasil membuat haemin terdiam dan menghentikkan kegiataannya.

"Yepeo..."

"...jinjja yepeo" lanjut taehyung.

Haemin terdiam dan menatap taehyung tak percaya, baru pertama kali haemin mendengar pujian dari seorang lelaki dan itu bosnya sendiri.

"Kenapa menatapku seperti itu...?" Tanya taehyung dengan senyum miringnya.

"A-anieyo.... kajja, rekan kerjamu sudah menunggumu dari tadi" 

Haemin keluar dari ruang kantor taehyung terlebih dahulu, haemin tidak bisa menahan rasa malunya. Dan disusul taehyung dengan tangan masuk ke dalam saku celananya dan tersenyum.

⛼;

Rapat berjalan lancar, haemin juga selalu berada dibelakang taehyung untuk membantunya menyiapkan presentasinya.

Setelah semua rekan kerja taehyung keluar dari ruang rapat, haemin membantu taehyung untuk membereskan lembaran lembaran yang ada di meja. Ketika haemin membereskan beberapa berkas, haemin sedikit lemas

Taehyung sadar dan menyuruh haemin untuk istirahat tapi haemin menolaknya dan lebih memilih membantu membereskan berkas berkas itu.

"Haemin-ssi beristirahatlah saja, aku bisa melakukkannya sendiri"

Pinta taehyung tegas dan menatap haemin khawatir

"Tidak taehyungie aku harus memban--"

BRUGHH

haemin pingsan dan taehyung langsung refleks menahan haemin agar tidak jatuh ke lantai. Taehyung meminta pertolongan kepada karyawannya untuk membawa haemin kemobilnya.

Di perjalanan taehyung terus menerus mengkhawatirkan haemin yang semakin pucat wajahnya. Dan membawa mobilnya dengan kecepatan penuh

Entak kenapa taehyung begitu khawatir dengan perempuan bawel seperti haemin.

Sesampainya di rumah sakit taehyung langsung membawa haemin ke IGD dan di bantu beberapa perawat yang langsung sigap membantu taehyung.

"Maaf tuan, anda harus tunggu diluar"

Perintah salah satu perawat.

Taehyung tidak menghiraukan perkataan perawat itu, yang ia pikirkan sekarang adalah haemin dan haemin. Taehyung terus berjalan kesana kemari sambil mengacak rambutnya frustasi.

Tidak lama, dokter yang memeriksa haemin pun keluar, taehyung langsung menghampiri dokter itu.

"Bagaimana dok kondisinya?"

Tanya taehyung sangat khawatir.

"Nona haemin hanya kelelahan saja tuan, tidak ada masalah yang serius" ucap dokter yang bermarga jung itu.

Mendengar kondisi haemin tidak parah, taehyung menghela nafas lega. Dan dokter jung meninggalkan ruangan dan membiarkan taehyung masuk ditempat haemin di rawat.

Happiness [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang