Setelah haemin bilang kalau dia melihat ibunya taehyung langsung menyuruh haemin masuk ke mobil dan mengikuti mobil wanita itu.
Cukup lama taehyung mengikuti wanita itu sampai akhirnya mobil berwarna merah itu berhenti di depan rumah yang tidak seberapa besar. Haemin langsung melepas sabuk pengaman dan turun dari mobil dengan tergesa gesah dan disusul taehyung.
"Ibuu..." ucap haemin sedikit teriak karena wanita itu akan masuk kedalam rumah. Wanita itu terkejut dengan kedatangan haemin seperti pelaku pencurian yang sudah di ketahui identitasnya.
"Kau pasti ibuku kan? Ibuu ini aku haemin" ucap haemin sembari menangis meraih tangan wanita yang disebut ibu oleh haemin.
"A-apa makudmu? Aku tidak pernah mempunyai anak perempuan. A-aku hanya hidup sebatang kara, lepaskan aku" ucap wanita itu sembari menghempaskan tangannya dan masuk kedalam rumah. Haemin tidak putus asa, ia tetap menggedor gedor pintu rumah wanita itu, taehyung sudah mencoba untuk menenangkan haemin dan meminta untuk kembali ke rumah tapi haemin tidak mau dia tetap kekeh kalau wanita itu adalah ibunya.
"Haemin-ah, kajja... wanita itu bukan ibumu. Kita kembali saja kerumah" ucap taehyung spontan yang membuat haemin menatapnya penuh dengan amarah.
"Kau bahkan tidak tau seperti apa ibuku jadi diamlah. kalau kau ingin pulang, pulang saja sendiri aku akan tetap disini" ucap haemin sembari menghapus air matanya dan memanggil 'ibu' lagi. Taehyung menggaruk kepala belakangnya dia bingung harus membujuk haemin dengan apa.
"Haemin...sayang kita pulang. Besok kita kembali lagi kesini, aku janji" ucap taehyung sambil menarik pundak haemin untuk menghadapnya. Sepertinya taehyung berhasil kali ini, karena haemin mengangguk setuju.
Taehyung langsung merangkul haemin untuk masuk kedalam mobil untuk kembali kerumah. Sesampainya dirumah taehyung menyuruh haemin untuk masuk terlebih dahulu karena udara di jeju sangat dingin dan haemin tidak memakai mantel. Sedangkan taehyung memasukkan barang barang kedalam rumah.
Setelah semua barang sudah di masukkan kedalam rumah. Taehyung menghampiri haemin yang berada dikamar dan sedang melamun.
"Sayang, sudah jangan bersedih. Kita akan kembali lagi besok" ucap taehyung sembari duduk di ranjang menghadap haemin yang sedang duduk bersandar di ranjang.
"Tidak bisa taehyungie. Aku benar benar yakin itu ibu" ucap haemin dan meneteskan air matanya lagi.
"Iya aku mengerti, tapi kalau kau begini terus kau akan kepikiran dan membuatmu sakit." Ucap taehyung
"Biar saja aku sakit, yang penting aku bertemu dengan ibu" ucap haemin sembari melipatkan tangannya di depan dada dan mempoudkan bibirnya.
"Aigoo lucu sekali kalau sedang marah seperti ini" ucap taehyung sembari menidurkan badannya diranjang pas disamping haemin. Dan menarik haemin kedalam pelukkannya.
"Menangislah, keluarkan semua emosimu" ucap taehyung sembari mengelus kepala haemin lembut. Haemin kembali menangis, kali ini berada di dekapan taehyung yang membuatnya beribu ribu kali lebih nyaman dan hangat. Haemin sangat suka di perlakukan hangat seperti ini.
Saat sedang menenangkan haemin tiba tiba taehyung tertidur dengan posisi, yaa kalian bisa membayangkannya, sedangkan haemin sudah terlelap terlebih dulu.
✨✨✨
Keesokkan paginya haemin bangun dengan pemandangan wajah taehyung yang masih terlalap dan posisinya masih sama seperti kemarin. Berpelukkan.
Haemin bukannya melepas pelukkannya dan bangun dari tidur dia malah mengeratkan pelukkannya kepada taehyung dan membuat taehyung bangun.
"Eoh...maaf, pasti aku membangunkanmu" ucap haemin gugup.
"Euhmm aniya, aku sudah lebih dulu bangun dari pada kau." Ucap taehyung dengan suara khas orang bangun tidur sembari mengeratkan pelukannya.
"Terimakasih taehyungie" ucap haemin yang berada didekapan taehyung.
"Anything for you babe, morning kiss?" Ucap taehyung sembari menyodorkan pipinya kepada haemin.
"Aniyaa...ini masih sangat pagi. Aku tidak mau" ucap haemin sambil mendorong badan taehyung.
"Aaaaaa morning kiss" ucap taehyung dengan mode manjanya dan menarik haemin kembali. Haemin gemas dengan sifat taehyung yang satu ini seakan ia di hipnotis tidak bisa menolak permintaannya. Akhirnya haemin mencium pipi taehyung. Dan membuat taehyung senyum bahagia.
"Okee bangun. Aku akan membuatkanmu sarapan" ucap haemin sembari ingin bangun, tapi saat haemin ingin berdiri taehyung menahan tangan haemin dan menarik haemin untuk kembali duduk
"Kau tidak ingin morning kiss dari ku?" Ucap taehyung masih dengan suara seraknya.
"Tidak, mulutmu bau. Sikat gigi dulu" ucap haemin sembari tertawa dan berlari keluar kamar. Taehyung hanya bisa mengeluh manja tapi sedetik kemudian dia mencerna kembali omongan haemin. Dia langsung bangun dan masuk kedalam kamar mandi dan menyikat giginya.
Sedangkan haemin sibuk menyiapkan sarapan, kali ini ia tidak memasak nasi goreng karena taehyung hampir setiap pagi memakan nasi goreng buatannya. Kali ini ia membuat sandwich dengan telur mata sapi dan sayur sayuran.
Saat haemin menyiapkan sendwich di meja makan tiba tiba taehyung keluar dari kamar dengan tergesah gesah menghampiri haemin. Haemin terkejut karena taehyung sangat rusuh, haemin pikir ada sesuatu yang membuat taehyung tergesah gesah.
"Ada apa? Kenapa kau tergesah gesah?" Ucap haemin khawatir.
"Tidak ada apa apa, aku hanya ingin menciummu" ucap taehyung sembari tersenyum manja.
"Astaga taehyungie, aku pikir apa" ucap haemin sembari memukul taehyung dengan serbet yang ada di meja makan.
"Owh sakit, aku hanya ingin menciumu. Kau tadi bilang kalau aku sikat gigi dulu baru kau mau ku cium. Jadi aku menyikat gigiku dan buru buru keluar" ucap taehyung sambil memegang lengannya yang telah dipukul oleh haemin. Haemin hanya menatap taehyung kesal.
"Aku mandi dulu" ucap haemin sambil berjalan kearah kamar dan lagi lagi ditahan oleh taehyung.
"Aishhh....poppo!!!!" Ucap taehyung manja dan mengpoud bibirnya. Haemin hanya menurut saja jadi dia berdiri didepan taehyung dengan menyampingkan kepalanya agar taehyung gampang mencium pipinya.
Berbeda dengan taehyung, ia langsung mengambil pipi haemin untuk menatap wajahnya. Sedetik kemudian taehyung sudan mengecup bibir haemin, sontak haemin terkejut karena ia pikir taehyung akan mencium pipinya tapi tidak.
Kecupan itu berganti dengan lumatan lembut tanpa tuntutan dari taehyung. Dan haemin mulai memejamkan matanya dan mulai menikmati lumatan itu dan haemin merangkul kepala taehyung dan taehyung menarik tubuh haemin untuk lebih dekat dengannya.
Hari itulah hari dimana haemin menikmati ciuman tanpa gairah sedikit pun.
"I love you choi haemin"
"I love you too kim taehyung"
Dan taehyung menggendong haemin dan melanjutkan ciumannya.
Bersambunggg
Yeayy hari ini up karena lagi edisi kangen taehyung nich si bapak ceo. Chap ini khusus ke romantisan hubungan hyungmin ya hehehe. ENJOY💜💜💜💜Nih aku kasih muka ngambek taehyung ngga di kasih morning kiss
See you next chap
Borahe yederaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness [END]
Short StoryChoi haemin seorang wanita yang tidak mempunyai orangtua harus bekerja diumurnya yang masih mudah untuk menghidupi adiknya choi Yeonjun. Sampai akhirnya ia bertemu seorang pria bernama kim taehyung yang menjabat sebagai pemimpin disuatu perusahan ya...