Pagi ini taehyung bangun lebih pagi dari biasanya, karena dia sangat senang dengan kehadiran bayi yang ada di dalam kandungan haemin jadi dia memutuskan membuat sarapan untuk haemin.
Hitung hitung gantian, biasanya haemin yang selalu membangunkannya untuk kerja, kali ini taehyung yang menggantikkan posisi haemin. Dan rencananya taehyung mau mengajak haemin jalan jalan agar tidak terlalu stress di dalam rumah terus menurus
Selesai membuat sarapan taehyung pun membangunkan haemin yang masih tertidur pulas di kamar.Mungkin haemin kecapekan karena semalam dia tak berhenti mual, ya itu sudah terbiasa oleh ibu mengandung jadi taehyung tidak terlalu khawatir.
"Sayang...bangun sudah pagi, aku juga sudah membuatkanmu sarapan" ucap taehyung sembari membangunkan haemin lembut. Haemin enggan untuk bangun dia masih asik dengan mimpinya.
"Sayangg cepat bangun, apa kau tidak kasian dengan anak kita? Dia sedang kelaparan di dalam perutmu"
"Iya..iya aku bangun" ucap haemin seraya metelentangkan badannya.
Taehyung tersenyum melihat wajah haemin yang begitu cantik pagi hari ini. Sedetik kemudian taehyung mencium kening haemin seperti biasa morning kiss tidak akan terlewatkan.
"Cepatlah mandi dan sarapan aku akan mengajakmu jalan jalan" ucap taehyung.
"Kau tidak bekerja?" Tanya haemin.
"Tidak, aku hanya ingin menghabiskan waktu bersamamu dan calon anakku" ucap taehyung sembari tersenyum. Haemin hanya membalas dengan senyuman manis setelah itu dia bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi sambil mengelus perut buncitnya.
Setelah selesai mandi dan berdandan haemin langsung menuju ke meja makan, untuk sarapan bersama.
Sebenarnya bu jungsoo dan yeonjun belum mengetahui kalau haemin hamil jadi rencananya pagi ini haemin akan memberi hadia yang berisi testpack yang ia beli semalam dengan taehyung. Memang sengaja ia membeli testpack dan akan mengejutkan ibu dan adiknya itu.
Setelah selesai makan haemin pun langsung memberikan hadianya tanpa basa basi dulu.
"Aku ada hadiah untuk ibu" ucap haemin sembari memberikan kotak berwarna hitam kepada ibunya.
"Apa ini? Kenapa kau tiba tiba memberikan ibu hadiah?" Tanya bu jungsoo bingung.
"Buka saja bu" ucap taehyung tidak sabar.
Setelah membuka kotak hitam itu dan mengeluarkan testpack bu jungsoo terkejut dan yeonjun pun terkejut dan penjatuhkan sendoknya membuat taehyung dan haemin terkejut.
"Kau hamil haemin?" Ucap bu jungsoo sembari menangis.
"Kenapa ibu menangis" ucap haemin sambil menghampiri ibunya dan memeluknya.
"Ibu terkejut sayang, selamat yaa. Jaga baik baik kandunganmu" ucap bu jungsoo
"Ya nuna..aku tidak siap untuk menjadi paman" protes yeonjun.
"Wae? Kau sudah cukup tua untuk menjadi paman" ucap taehyung mengejek. Semuanya menertawai kelakuan yeonjun, bagaimana tidak usia sudah 20 tahun dan masih belom siap menjadi paman.
"Kau menjadi paman saja tidak siap, bagaimana menjadi ayah nantinya?" Ledek haemin sembari merangkul ibunya.
Setelah sudah memberi kejutan taehyung dan haemin pun berpamitan untuk berjalan jalan agar haemin tidak stress berada dirumah terus.
Sesampainya di taman taehyung langsung mengajak haemin untuk berjalan jalan menikmati matahari pagi.
"Sejuk sekali udara pagi hari ini" ucap haemin sembari menghirup udara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness [END]
Short StoryChoi haemin seorang wanita yang tidak mempunyai orangtua harus bekerja diumurnya yang masih mudah untuk menghidupi adiknya choi Yeonjun. Sampai akhirnya ia bertemu seorang pria bernama kim taehyung yang menjabat sebagai pemimpin disuatu perusahan ya...