Dirli kembali

941 13 0
                                    


Hari kamis, Dosen lulusan S3 USA ini begitu enak saat membawakan materi. Dosen selalu meminta kami membaca bersama kata-kata yang dia ambil dari bukunya yang cukup laris. 2 jam waktu yang terasa singkat, bahkan buku yang gua bawa masih kosong karena gua bingung apa yang harus di tulis 

“Tolong buka modul yang udah di fotocopy” kata dosen

“…………….” Semua serentak membuka modul yang tebalnya 244 halaman.

“Dua minggu lagi tolong udah di ketik ulang 170 Problem dalam Power Point, di artikan dan dipahami isinya”

“Pak, berati ini diketik semua dong ?” Tanya Mahasiswi yang duduk di barisan depan

“Iya sekitar 235 halaman, Bapak aja yang tua bisa sehari ngetik 20 problem”

DOSEN GILAAA…. Dia pikir kita gak ada kegiatan lain selain ngerjain tugas, karena kesal gua mengacungkan tangan untuk protes.

“PAK, Saya bisa ngetik itu kurang dari seminggu Tapi yang lain belum tentu bisa, apa lagi harus sama pahami isinya kayanya gak mungkin”

“Kalian masih muda, kalau kalian bisa pahami isinya pasti langsung bisa B. Inggris”

“Bapak nyuruh kami baca bareng-bareng aja masih banyak yang salah baca, apa lagi ngerjain tugas ini individu”

“Kalau kalian serius belajar pasti bisa”

“Kalau kita serius belajar gak bakalan ambil kelas karyawan PAK ! Tiap hari kita kerja dari pagi sampe sore, belum lagi yang lembur atau di shift”

“Kalian gak kerja 24 jam, pasti ada waktu kosong buat ngerjain tugas. Jangan lupa dibawa tugasnya 2 minggu lagi, Wassalamu’alaikum” 

setelah memberikan tugas Dosen meninggalkan kelas, semua Mahasiswa masih di kelas sambil ngobrol membahas tugas dari DOSEN GILA. Sekitar 10 menit diam gua maju ke depan kelas untuk memberitahukan sebuah solusi,

“Tolong minta perhatiannya” Gua mulai bicara

“…………..” Semua diam, suasana kelas yang tadi bergemuruh jadi hening

“Kalian yakin bisa ngerjain tugas itu dalam waktu dua minggu ?”

“Enggalah, gila aja” Kata Lia

“Gua punya solusi, di kelas F8 ada 36 orang. Jadi 170 dibagi 36”

“…………….” Semua diam gak ngerti dengan yang gua maksud

“Satu orang nerjemahin 4 atau 5 Problem di modul, mau tulis tangan atau diketik itu terserah asal kebaca. Terus yang ngetik 170 Problem B. Inggrisnya gua aja”

“Bayar berapa Ka ?” Tanya Cindy

“Gak usah, gua bantu Cuma-Cuma asal kalian mau nerjemahin. Paling lambat kasih ke gua hari minggu”

“Jadi kita hari minggu ke kampus ?” Tanya Eko

“Engga, kalian datang ke Jl. Blablablablablablabla…”

Setelah selesai bicara panjang lembar, akhirnya semua setuju untuk datang ke Net yang bisa ditempuh kurang dari 30 menit dari kampus. Gua gunakan ini untuk ajang promosi warnet dan toko karena semakin ke sini tugas semakin banyak yang tentunya membutuhkan computer dan internet.

Antara aku kau dan sabunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang