Tubuhmu Menantangku

1.1K 11 0
                                    

Akhir-akhir ini gua dan Vina sering ke rumah karena bokap gak bisa ngurus rumah sedangkan nyokap harus ngurus adik gua yang belum genap satu bulan. Gua gak pernah menceritakan hubungan kami tapi bokap seperti terlihat senang setiap kali Vina membersihkan rumah, mencuci, memasak dan pekerjana rumah lainnya.

Hari minggu sekitar jam 14:00, Saat Vina lagi nyuci piring gua duduk di samping bokap yang lagi liatin nyokap ganti popok bayi,

Gua : "Prasaan baru tadi diganti itu popok" Kata gua

Bokap : "Kamu juga waktu kecil kaya gitu, ngangis sama e'e terus kerjanya"

Nyokap : "Entar juga kamu ngerasain kalo punya anak, cepet-cepet makanya biar Roy punya temen"

Gua : "Roy ? Hah udah dikasih nama oroknya"

Bokap : "Udah, Bapak kasih nama Roy Suryo"

Gua : "Gak ada nama lain Pak ?"

Bokap : "Udah lama Bapak nyiapin namanya"

Gua : "Yang bagusan dikit kek pak "

Bokap : "Udah jangan banyak protes, kamu sendiri gimana sama Vina ?"

Gua : "Gimana apanya ?"

Bokap : "Halah kamu ini, kalo Bapak jadi kamu udah bapak lamar tuh"

Gua : "Aku gak mau buru-buru Pak"

Ditengah obrolan Vina datang dari arah dapur, "Hayooo pada ngomongin aku ya" Kata dia lalu duduk di samping gua

"Pedeee, ke belakang yuk"

Gua bangun dan berjalan ke dapur di ikuti Vina di belakang

CKREEK.. Vina keluar duluan sedangkan gua masih berdiri di depan pintu saat melihat pohon-pohon mangga dan bangku kosong yang berada di bawahnya, gua seperti melihat dia lagi duduk di sana sambil tersenyum dengan tangan yang melambai-lambai. Sama seperti saat kita masih sering menghabiskan waktu di sini, dia selalu seperti itu saat gua baru keluar dari dapur.

"Kenapa mas ? tumben ngajak ke belakang" Tanya Vina heran
Gua jalan di ikuti Vina di sebelah kanan dan duduk di bangku dibawah pohon mangga yang rindang "Coba kalo udah berbuah ya" kata gua kemudian

"Entar sering-sering bawa ke toko ya mas kalo udah buahan"

"Kamu suka mangga ?"

"Suka, apa lagi kalo udah mateng rasanya kan lebih enak"

"................" Mendadak dada gua terasa sesak, gua tatap daun-daun pohon yang tertiup angin "Iya, Mangga lebih enak dari jarum" Kata gua kemudian, lalu gua turunkan pandangan menatap Vina yang terlihat heran

"Kok jarum sih Mas ? kenapa gak bandingin sama anggur, melon atau lengkeng"

"Eh maksudnya Jeruk, salah ngomong tadi" Gua coba ralat ucapan tadi, gua lupa kalo Vina gak tahu masalalu gua dulu, dia hanya kenal Kanza tapi gak tahu semuanya.

"Huh Mas ini, kirain aku lagi belajar debus ngomongin jarum"

"Hehehe engga kok, bentar lagi tahun baru kita kemana ya"

"Pantai aja mas"

"Engga ah"

"Loh kenapa ?"

"Takut kebawa air pasang"

"Ya engga lah mas ke puncak aja kalo gitu"

"Liat entar aja dah, kali aja anak F8 bikin acara entar kita bisa barengan"

"Aku ikut ya"

"Pasti, kalo kamu gak ikut siapa entar yang bawain barang-barang"

"Ih mas tega banget pacar sendiri jadi kacung"

"Hahaha lagian ada-ada aja, mas pasti ngajak kamu "

Sekitar abis Isya kita pamit dan kembali ke net, karena tadi di rumah gak sempet mandi dulu badan jadi terasa lengket. Buru-buru gua ambil handur dan masuk ke kamar mandi yang ada di dalam toko, tapi saat gua mau menutup pintu Vina nyerobot masuk ke dalam. "Ikuttt" Pinta dia

".............." gua menelan ludah saat melihat Vina yang hanya mengenakan daleman : tubuhnya benar-benar indah ,
"Bahaya Ah" Kata gua sambil berjalan melewati Vina, tapi saat gua mau membuka pintu kamar mandi

BYUUURR.. sebuah siraman membasahi badan dan kolor bagian belakang, gua balik badan dan melihat Vina yang sedang manyun dengan gayung berisi air ditangan kanannya, buru-buru gua rebut air itu dan menyiram dia.

Sekarang kita sama-sama basah, dan akhirnya kita jadi mandi bareng. Sekitar 20 menit kita keluar kamar mandi dengan handuk masing-masing

Sejak dari kamar mandi Vina jadi gak ragu-ragu memperlihatkan tubuhnya di depan gua, biasanya dia meminta gua keluar kamar kalau mau ganti baju tapi sekarang dia cuek pakai baju di depan gua. Karena pikiran gua semakin kotor, buru-buru gua nyalakan computer yang ada di kamar dan membuka facebook, karena game yang gua mainkan menggunakan akun facebook.

Hooooahhhh rasanya begitu ngantuk karena tadi malam gua begadang sedangkan tadi seharian gak tidur sama sekali, gua rebahkan badan di kasur lalu gak butuh waktu lama gua tertidur.

Antara aku kau dan sabunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang