Apakah jalan cerita ini sama dengan Train to Busan? BIG NO.
Dimulai dari stasiun besar yang sangat terkenal di ibukota, stasiun Manggarai. Lalu, semuanya berlanjut hingga di kota Bogor.
Apa yang dapat kalian bayangkan ketika stasiun Manggarai adalah...
Nama : Rara Isi tas: 1. Baju ganti + skincare 2. Woki + hp 3. Gunting 4. Racun tikus Barang bawaan : Tongkat baseball
Nama : Leon Isi tas: 1. Semprotan nyamuk mini 2. Baju ganti 3. Sabun mandi + parfum 4. Pisau lipat 5. Woki + hp + kamera 6. Bukunya Windi Barang bawaan : wajan
Nama : Lisa Isi tas: 1. Kue bolu sisa 2. Woki 3. Baju ganti 4. Nasi sisa semalam 5. Pisau dapur Barang bawaan : keripik singkong
Nama : Sella Isi tas: 1. Baju ganti + sabun muka 2. Woki 3. Obat-obatan 4. Air putih Barang bawaan : roller kue
Nama : Jeyferi Isi tas : 1. Buku 2. Baju 3. Air 4. Helm baseball (di kepala) Barang bawaan : kunci inggris
Nama : Nami Isi tas: 1. Woki 2. IPad 3. Baju ganti + alat mandi 4. Obat asma Barang bawaan : tongkat baseball (2)
Nama : Windi Isi tas : 1. Pakaian + skincare 2. Bedak bayi 3. Snack Barang bawaan : gagang sapu
Nama : Alvaro Isi tas : 1. Woki + hp 2. Baju 3. Air putih 4. Senter Barang bawaan : golok
Nama : Mahen Isi tas: 1. Air putih 2. Susu coklat 3. Biskuit keju 4. Baju ganti 5. Woki 6. Panci(di kepala) Barang bawaan : gunting rumput
Ditambah pakaian serba panjang yang menutupi semua anggota tubuh. Termasuk bagian lengan yang diberi perlindungan ekstra dengan kardus dan lakban.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Langit mendung banget."
Sella menatap langit. Benar, langit sangatlah gelap siang ini. Hujan sudah berhenti semenjak Rara dan Alvaro keluar, meskipun langit tetap tidak menunjukkan perubahan warna.
Tristan pernah bilang, sebenarnya situasi hujan ini bisa menguntungkan bagi mereka. Suara air hujan terkadang bisa mendistraksi pendengaran zombie dari suara-suara lainnya. Mungkin hujan akan turun lagi nanti.
