intro : twenty three
Siapa dia?
"Alhamdulillah Ya Allah, Engkau menolong hamba. Hamba kira hamba akan tinggal sendirian di sini.."
"Bersyukur banget bisa ketemu kalian, kalau nggak gue bisa mati kayaknya,"
"Gue harus ngapain? Oh, permen permen. Tadi perasaan ada permen di sini, mana ya?"
"Excuse me?"
"Dia nggak ngejawab," sahut Tristan pada Jira, masih memandangi sosok yang daritadi mondar-mandir mencari sesuatu.
Orang itu berbalik, seketika membuat Jira dan Tristan kaget. "Mau permen?" tawarnya sambil menyodorkan dua bungkus permen mint.
"Emangnya gue anak kecil," imbuh Jira, "tapi nggak papa deh. Sini minta satu." dia mengambil permen itu dan tak lupa berterimakasih.
"Sama-sama. Lo mau juga?" orang itu beralih pada laki-laki di sebelah Jira. Tristan menatapnya ragu, tetapi pada akhirnya dia mengambil permen itu lalu memakannya.
"Huft~" cowok tak dikenal itu meniupkan udara lewat mulutnya, tangannya menarik kursi dan duduk di atasnya. "Gue bersyukur banget bisa ketemu kalian. Coba kalau nggak, bisa mati kelaparan gue."
"Ehm, sorry. Tapi..." potong Jira. "Lo siapa?"
"Oiya, hampir lupa." orang itu menepuk jidat, secepat kilat melompat dari kursinya. Kemudian, ia mengulurkan tangan dengan raut wajah yang ramah.
"Perkenalkan,nama gue Bayu."
Nama : Bayu Irawan
Pemeran : Byun Baekhyun
Trivia : hanya seorang mahasiswa biasa yang kelihatannya senang berhutang, namun sebenarnya tidak
KAMU SEDANG MEMBACA
Train To Bogor (republished)
Misterio / SuspensoApakah jalan cerita ini sama dengan Train to Busan? BIG NO. Dimulai dari stasiun besar yang sangat terkenal di ibukota, stasiun Manggarai. Lalu, semuanya berlanjut hingga di kota Bogor. Apa yang dapat kalian bayangkan ketika stasiun Manggarai adalah...