Sebelumnya, biar gue beritahu satu fakta sama kalian.
Gue pernah menyukai Eunsang. Dulu, ketika gue belum tau kalo ternyata dia pacarnya sahabat gue.
Sesuka yang kalo dia update Instagram aja bahkan notifnya sampe gue nyalain. Yang mana kalo dia ngelive gue akan menjadi orang pertama yang menonton livenya sampe habis, dengan heboh pula.
Iya, gue tau Eunsang karena dulu pas SMP dia cukup terkenal dikalangan cewek. (Meskipun waktu itu dia nggak tau gue karena beda sekolah)
Most Wanted. Nggak heran.
Dan gue cukup dikagetkan dengan kenyataan kalo ternyata dia adalah pacarnya sahabat gue, sekali lagi gue kasih tau, pacarnya sahabat gue.
Salah gue sendiri sih, yang nggak cerita ke Herin kalo gue lagi suka sama orang. Sampe akhirnya mereka jadian deh.
Satu fakta yang memaksa gue harus rela mengikhlaskan Eunsang dan melupakan perasaan gue sendiri.
Gue galau? Tentu, cewek mana yang hatinya baik-baik aja ketika tau kalo crush nya pacaran sama sahabatnya sendiri?
Yang gue lakuin? Apalagi selain menangis dan nggak mau makan beberapa hari.
Tapi, setelahnya gue sadar. Eunsang pacarnya Herin, sahabat gue. Nggak seharusnya gue punya perasaan ini.
Dan akhirnya, gue pun memilih untuk melupakan perasaan gue pada Eunsang kala itu.
"Loh Herin? Belum pulang?"
Gue menghampiri Herin yang tampaknya lagi nunggu hujan reda di depan kelas.
Cewek itu menoleh kearah gue, lalu tersenyum senang, "Kinan!" Sapanya riang.
Gue membalas senyuman Herin, "jadi, kenapa belum pulang? Bukannya kelas lo udah keluar dari tadi ya?"
Kenapa gue bisa tau? Karena kelas gue sama Herin sebelahan.
Herin mengangguk, lalu merengut. "Sebenernya gue tadi nungguin Kak Mark yang katanya mau jemput, tapi tiba-tiba dia bilang gak bisa jemput. Makanya gue masih disini nunggu hujan reda," jelasnya.
By the way, Mark itu pacar Herin yang sekarang.
"Lah, lo gak bawa kendaraan emang?" Tanya gue, Herin menggeleng.
Gimana ya, mau ngajakin nerobos hujan, tapi Herin kan gak bisa kena air hujan.
Nggak cuy.
Dia bukan mermaid.
Cuma, Herin gampang aja sakit kalo kehujanan.
"Mana gue harus buru-buru pulang lagi. Mau nganter papi ke bandara." keluh Herin.
Gue berpikir sejenak.
Kasian juga sih.
Lalu, tanpa sengaja mata gue menangkap sosok Eunsang yang baru aja keluar dari kelas.
"Eunsang!" Panggil gue, membuat Eunsang menoleh.
Matanya melirik gue, lalu melirik ke Herin yang berdiri di samping gue.
"Kenapa Nan?" Tanya nya, berusaha kalem.
Iyalah kalem, orang ada mantan tercinta.
Jaga image dia.
Cih, dasar korban gagal move on!
"Bawa payung gak?"
Eunsang ngegeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona De Amigos | Eunsang
RandomApa yang bakal lo lakuin ketika lo menyadari kalo lo suka sama mantannya sahabat sendiri? Berusaha ngehapus perasaan itu atau bertahan meskipun seringnya tersakiti? Putrisl; July 29, 2019