Gue perlahan membuka mata ketika dengan seenaknya cahaya matahari mengganggu tidur nyenyak gue, merasakan berat di perut yang ternyata ada tangan Eunsang di sana.
Iya gue lupa, semalem gue kan tidur di sini.
Gue nyingkap selimut, terus nyentuh dahi Eunsang dengan telapak tangan gue, syukur lah panas nya udah reda.
Lantas, gue pun segera turun dari kasur, niatnya sih hari ini mau bolos aja jagain Eunsang di sini. Kasian juga soalnya kalo gue tinggal dia sendirian.
"Herin..." Langkah gue terhenti ketika denger Eunsang nyebut nama Herin dalam tidurnya.
Gue menoleh ke Eunsang, keliatan gelisah sih. Kayanya dia mimpiin Herin deh.
"Herin,, jangan pergi..."
Mimpiin apasih dia?
Hah.
Gue menghela nafas perlahan, terus balik jalan ke kamar mandi. Mengabaikan gumaman Eunsang dalam tidurnya.
🥀
"Eunsang bangun, sarapan dulu," gue menepuk pundak Eunsang beberapa kali.
"Enghh."
"Bangun yuk, gue udah buatin sarapan" kata gue.
Eunsang mengucek matanya, terus perlahan bangun dari tidur, gue kembali ngecek suhu tubuhnya.
Sedikit lagi sembuh sih kayanya.
"Gue mau ke kamar mandi dulu," kata Eunsang, gue mengangguk dan mempersilahkan dia buat turun dari kasur.
"Gue tunggu diruang tengah ya."
"Hmm."
"Nih minum obatnya," gue ngasiin obat pereda panas sama air minum ke Eunsang.
Eunsang ngambil gelas sama obat yang gue sodorin, terus di minum sama dia.
"Kok masih di sini, gak sekolah?" Tanya Eunsang setelah nyadar ini udah jam delapan lewat.
Gue menggeleng, "nemenin lo," ucap gue.
Eunsang senyum denger ucapan gue, terus mendekat kearah gue dan ndusel.
Hadeh masih pagi juga.
"Masih pusing gak?" Tanya gue
Eunsang ngangguk, duh geli banget ini kenapa nafasnya pas banget di leher gue sih.
Iya, Eunsang naruh kepalanya di ceruk gue sambil ndusel, jangan lupain tangannya yang meluk erat pinggang gue.
"Eunsang geli!" Pekik gue pas Eunsang gesekin hidungnya di leher gue.
Ini yang bikin gue males dari Eunsang pas sakit tuh, manjanya suka bikin jantung gak sehat:'(((((
"Kalo lagi gak sama gue jangan pernah pake ginian doang ya," ucap Eunsang sambil narik-narik bajunya yang gue pake.
Gue mengerutkan kening mendengar penuturan Eunsang, "kenapa emang?"
"Gak boleh ada cowok lain yang liat aset berharga gue," kata Eunsang lalu kembali nenggelemin wajahnya di leher gue
KAMU SEDANG MEMBACA
Zona De Amigos | Eunsang
RandomApa yang bakal lo lakuin ketika lo menyadari kalo lo suka sama mantannya sahabat sendiri? Berusaha ngehapus perasaan itu atau bertahan meskipun seringnya tersakiti? Putrisl; July 29, 2019