rules pertama, jangan jatuh cinta.
Kehidupan Gracia yang damai kini harus berubah ketika dirinya berurusan dengan lelaki bernama Jovano Rajarendra Bumiantara.
Tiandra akhirnya membuka ponselnya dan melihat tanda bahaya serta banyak sekali panggilan tak terjawab dari Yuta.
"Sial."
"Ada apa?" tanya Livia, membuat Tiandra menghela napas kasar.
"Desta dan Grace diculik."
"Brengsek." Itu adalah kata terakhir Livia sebelum Tiandra menariknya ke dalam mobilnya.
"Bagaimana dengan Desta?" tanya Tiandra saat mereka tiba. Di sana hanya ada Hartigan dan Marva.
"Dia sudah dibawa ke rumah sakit perusahaan, karena tidak mungkin kita membawanya ke rumah sakit umum," ucap Hartigan yang membuat Tiandra mengangguk lalu menarik napasnya.
"Lalu Grace?"
"Kita masih melacaknya. Hendery sangat licik, dia membawa Kak Grace ke tempat yang tidak kita ketahui."
Mereka akan berkumpul di perusahaan NS Grup, lebih tepatnya di tempat rahasia mereka, karena tidak mungkin mereka semua pulang tanpa Grace. Media akan curiga.
" Jovano sudah menemukan di mana Grace berada. Tiandra, tolong bawa NS Grup, tapi pasangkan mereka tembakan listrik agar lebih mudah menyerangnya. Aku dan Hartigan akan menjaga Jisung, dan sisanya ikut Kak Tiandra," Marva memberi mereka semua tugas yang membuat mereka semua mengangguk.
"Gunakan mobil yang lain, jangan sampai media tahu tentang ini." Mereka mengangguk mantap dan mulai menjalankan misinya.
Sementara itu, Livia berada di dalam mobil Tiandra dan terus bersumpah serapah kepada Tiandra.
Mereka sampai di markas NS Grup dan segera mempersiapkan segala sesuatunya. Tiandra memastikan semua anggota dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan, termasuk tembakan listrik yang bisa melumpuhkan lawan tanpa membunuh mereka.
"Semua sudah siap?" tanya Tiandra.
"Siap," jawab anggota NS Grup serempak.
"Baiklah. Kita akan membagi tim menjadi dua. Satu tim bersama Marva dan Hartigan menjaga Jisung. Tim lainnya ikut dengan aku untuk menyelamatkan Grace."
Mereka bergerak dengan cepat, menggunakan mobil yang berbeda untuk menghindari perhatian media. Tiandra dan timnya melaju ke lokasi yang telah ditemukan oleh Jovano.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kun mendapatkan berita bahwa Grace telah diculik oleh Hendery. Dalam keadaan panik, dia segera menghubungi rekannya, Lee Jinhyuk.
"Halo, Profesor Kun?"
"Apa kau gila?!"
"Apa maksudmu?"
"Kenapa anakmu menculik Grace?!"
"Tenanglah, Kun. Dia hanya memancing Jovano."
"Tetapi kenapa harus membawa Grace?!"
"Kau ingin balas dendam, bukan? Kita sedang menjalankannya. Adikmu sudah sadar. Sebentar lagi kita akan menang, Kun. Jovano akan jatuh dan mati. Itu kan yang kau inginkan?"
