37. pindah. 1 (FULL REVISI)

644 75 12
                                    

Jovano mengeratkan kepalan tangan nya setelah mendengar cerita tentang Tiandra tadi.

"Yuta tolong siapkan mobil, kita akan pulang sekarang."

"Tapi-

"Sekarang. Kondisiku sudah pulih sepenuh nya." Jovano menatap Yuta dengan tatapan yang penuh tekad. Suaranya menunjukkan ketegasan yang membuat Yuta tidak bisa membantah.

"Baiklah, aku akan segera menyiapkan mobil," kata Yuta dengan cepat sebelum bergegas keluar untuk mempersiapkan kepulangan Jovano.

Sekarang diruangan ini hanya ada grace dan jovano saja sebenarnya, para anggota lain sudah berkunjung kemari hanya saja beberapa anggota ada juga yang menjaga Tiandra.

 "Selama kamu koma, banyak hal yang terjadi. Situasinya sangat kompleks, dan banyak kejadian yang saling terkait." Ujar Grace berusaha memberitahu jovano semuanya. 

"Apakah orang yang mencelakai kalian adalah orang yang sama. Maksudku hendery."ucap grace pelan yang membuat jovano mengangguk pelan.

Jovano mengangguk pelan. "Ya, tampaknya Hendery memang terlibat dalam semua ini. Kecelakaan dan serangkaian kejadian buruk yang kami alami tampaknya berkaitan dengan rencananya."

Jovano menatap Grace dengan serius. "Aku sudah mengabari Sadana untuk mengurus pernikahan kita nanti."

Grace terlihat terkejut. "Apa kau benar-benar serius dengan pernikahan ini, Jo?"

Jovano menatap Grace dengan penuh perhatian. "Menurutmu?"

Jovano merasa tertekan dengan diamnya Grace. Ia memutuskan untuk bangkit dari ranjang rumah sakit dan duduk di sebelah Grace. "Apa yang kau pikirkan?" tanyanya lembut, mencoba memecahkan kebisuan yang memisahkan mereka.

Grace menoleh dan mengamatinya. "Apa kau peduli?"

Jovano menghela napas dalam-dalam. "Bukankah aku sudah mengatakan itu kemarin? Aku tidak akan membiarkanmu direbut oleh Hendery. Aku serius, Grace."

Mendengar ucapan Jovano, Grace merasakan ketenangan yang tiba-tiba meresap ke dalam dirinya. Dia merasakan ketulusan dari kata-kata Jovano, dan hatinya terasa lebih ringan. 

Grace merasa seolah-olah ia telah berhasil keluar dari "kandang beruang" yang penuh dengan ketidakpastian dan rasa takut, namun kenyataannya, dia justru telah memasuki "kandang harimau" yang baru, penuh dengan tantangan dan bahaya yang lebih besar.

Dengan semua yang terjadi, Grace kini harus menghadapi realitas baru: konflik internal dalam dirinya sendiri, kehadiran Hendery yang terus mengintai, serta keputusan besar mengenai masa depannya bersama Jovano. Kendati dia merasa tenang dengan dukungan Jovano, dia sadar bahwa masalah yang lebih besar mungkin saja menanti di depan.

Kandang harimau ini bukan hanya tentang menghadapi ancaman luar seperti Hendery atau masalah internal di Neo City, tapi juga tentang menghadapi ketidakpastian dan risiko yang datang dari dalam dirinya sendiri. Apakah dia akan mampu menavigasi situasi yang rumit ini dan menemukan jalan yang tepat untuk dirinya sendiri?

Keadaan mereka berdua kembali hening, tidak ada percakapan lagi diantara mereka berdua sampai-

"Jovano kenapa kau mencium ku saat itu?"tanya grace dengan suara yang pelan.

Jovano sedikit terkejut dengan pertanyaan Grace namun, ia langsung mengubah ekspresi terkejutnya itu.

"Apa mencium calon istriku adalah sebuah dosa?"

"tapi-

Jovano menarik bahu Grace agar berhadapan dengannya dan mengucapkan dengan lembut, "Jika menciummu adalah sebuah dosa, maka kau adalah dosa yang paling indah, Grace."

mr. dangerous (FULL REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang