46. Persiapan pindah (FULL REVISI)

368 57 20
                                    

Pagi itu, suasana di rumah Jovano terasa sedikit lebih cerah meskipun ada ketegangan yang menggelayuti suasana. Semua orang berkumpul di ruang makan, menikmati sarapan sambil berbincang.

"Chris baru menghubungi ku tadi," kata Tiandra memulai percakapan, "katanya ia sudah menemukan koordinat di mana mereka tinggal."

"Marva, tolong lacak mereka," tambah Tiandra, memandang Marva dengan penuh harapan.

Marva mengangguk, mengambil ponselnya dan mulai bekerja. Dia segera mulai melacak koordinat yang diberikan Chris. Sementara itu, suasana sarapan di ruang makan berlangsung dengan lancar, meskipun ada sedikit kecanggungan di antara beberapa orang.

Tiandra melirik Jovano sebentar, lalu mengalihkan pandangannya ke semua anggota yang hadir. Suasana di ruang makan mendadak serius ketika Tiandra membuka mulut.

"Chris sudah mengetahui semuanya," ucap Tiandra, membuat semua anggota yang ada di ruangan itu terlihat bingung.

"Maksudmu?" tanya Marva dengan nada heran, sementara yang lain mulai mengerutkan dahi.

"Ketua kita, Chris, sudah tahu bahwa Tiandra adalah ketua yang sebenarnya," lanjut Jovano.

Seketika, ekspresi terkejut menyebar di wajah Grace, Livia, Shuan, Arabella, dan Herin. Mereka saling berpandangan, tidak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka.

"Herin, Shuan, Arabella, aku harap kalian tidak membocorkan semua ini ke luar. Kita sudah mempercayai kalian, jadi tolong jaga kerahasiaannya," ucap Sadana sambil menatap wanita-wanita itu satu per satu dengan tatapan serius.

Ketiga wanita itu mengangguk tanda paham. Mereka semua sudah diberi tahu bahwa mereka akan menghadapi kejutan besar saat memasuki lingkungan ini, dan mereka berkomitmen untuk menjaga rahasia tersebut.

Livia, yang merasa penasaran karena namanya tidak disebutkan, bertanya, "Kenapa kau tidak menyebutkan namaku juga?"

Sadana tersenyum tipis dan menjawab, "Tiandra yang akan mengurusmu nanti. Jadi, tidak perlu khawatir."

"Jadi, apa yang akan kau lakukan setelah ini?" tanya Yuta

Tiandra menghela nafas dan menjelaskan, "Biarkan anggota district tahu. Intinya, jangan sampai berita ini sampai ke luar. Kita harus menjaga kerahasiaan operasi kita dan memastikan bahwa tidak ada informasi yang bocor."

Grace, yang mendengarkan penjelasan Tiandra, mulai mencerna semua informasi tersebut. Dia sudah memiliki firasat tentang hal ini. Melihat Tiandra yang selalu tampil dewasa dan bertanggung jawab, serta dedikasinya dalam melindungi anggota lainnya, dia merasa lebih memahami alasan di balik keputusan tersebut.

Livia, di sisi lain, merasa terkejut mendengar pengakuan ini. Namun, dia memutuskan untuk menunggu waktu yang tepat untuk bertanya lebih lanjut. Dia tahu bahwa Tiandra pasti memiliki alasan khusus dan pertimbangan matang di balik setiap keputusan yang diambilnya.

Jason, dengan semangat yang tinggi, mengungkapkan, "Jadi leader Tiandra Valentino kita telah kembali?"

Tiandra tersenyum tipis dan menjawab, "Aku kembali."

Senyuman kecil muncul di wajah Jovano sebagai tanda bahwa ia merasa lega dan senang dengan kembalinya Tiandra. Dengan pemimpin yang kembali dan keputusan yang sudah dibuat, mereka semua siap menghadapi tantangan baru di depan.

Setelah acara sarapan berakhir, suasana di rumah Jovano terasa lebih santai. Marva, Hartigan, dan Jisung sedang sibuk dengan alat game yang mereka beli, saling bersaing dan tertawa dalam kebersamaan mereka.

Sementara itu, di taman rumah, para wanita sedang berkumpul. Herin dan Arabella tampak sedikit canggung karena ini adalah pertama kalinya mereka bergabung dalam suasana seperti ini. Mereka duduk bersama dengan Grace, Livia, dan Tiandra, yang sedang berusaha mencairkan suasana.

mr. dangerous (FULL REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang