32. Kacau (FULL REVISI)

850 96 0
                                    

Grace duduk di ruang tunggu rumah sakit, matanya kosong dan tampak cemas. Rasa gelisahnya tidak bisa dihilangkan meskipun Sadana berusaha menenangkannya.

"Jovano masih dalam operasi. Aku tahu ini sangat sulit, tapi kita harus percaya pada tim medis dan berharap yang terbaik," kata Sadana lembut, mengusap bahu Grace dengan penuh pengertian.

"Tiandra kecelakaan, dia sekarang berada di rumah sakit dekat tempat kejadian," ucap Jason sambil menatap ponselnya.

"Tiandra?!" Grace berseru, suaranya penuh dengan kekhawatiran dan kekacauan emosional. Dia berdiri dari kursinya, tidak bisa menyembunyikan kepanikan yang melanda dirinya.

"Ya, Tiandra kecelakaan saat mencoba menyelamatkan Livia," jelas Jason dengan nada yang tegas, berusaha untuk tidak menunjukkan betapa khawatirnya dia sendiri.

"Lalu bagaimana keadaan tiandra sekarang?"tanya yuta yang membuat jason menghela nafas kasar.

"Dia kritis, luka nya cukup parah."

"sial!"

"Lalu Desta?"tanya sadana kembali.

"Aku tidak menemukan informasi tentang nya Hartigan bilang Elena diculik namun Tiandra dan Desta berpisah karena mungkin Elena dan Livia berbeda lokasi."

"Aku mengkhawatirkan Desta."ucap Sadana pelan.

Grace teringat dengan adik nya. "lalu Jisung dia kemana?!"

"dia dititipkan kepada Damian tapi-

"tapi apa?"raut wajah grace sedikit berubah.

"Damian membawa Jisung ke Australia agar aman, kau tenang saja Grace."jelas Sadana yang membuat grace sedikit terkejut.

"bagaimana bisa?!"

"disini sudah tidak aman maka dari itu damian langsung membawa jisung ke australia."grace menghela nafas kasar dan mengacak rambut nya.

"Yuta, Jason, kau bisa menjaga Grace dan Jovano dulu kan? Aku akan pergi mencari Desta. Perasaanku tidak enak," ucap Sadana, dengan nada serius dan cemas.

Yuta menatap Grace sejenak, melihat ekspresi cemas dan khawatir di wajahnya, sebelum mengangguk. "Baiklah, aku dan Jason akan menjaga Grace dan Jovano. Hati-hati."

Biasanya, saat dia mengalami masa-masa sulit, ada Livia yang selalu ada untuk memeluknya atau Kun yang memberikan dukungan dan kata-kata penguatan. Namun, sekarang semuanya terasa sangat berbeda. Kun pergi begitu saja, meninggalkan semua masalah yang belum terselesaikan, dan Livia, yang biasanya menjadi sumber kekuatan dan penghiburan, sekarang sedang menunggu kabar dari Tiandra yang terluka parah.

 Kun pergi begitu saja, meninggalkan semua masalah yang belum terselesaikan, dan Livia, yang biasanya menjadi sumber kekuatan dan penghiburan, sekarang sedang menunggu kabar dari Tiandra yang terluka parah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Livia duduk dengan kepala tertunduk, merasa sangat lemas setelah mendengar kabar tentang kondisi Tiandra. Marva, yang melihat betapa hancurnya keadaan Livia, berusaha menenangkannya.

mr. dangerous (FULL REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang