31. Kecelakaan (FULL REVISI)

1.3K 150 9
                                    



"Elena!"

Sekarang semua nya menatap livia.

"Kau mengenal nya?"bisik tiandra pelan.

Ah ayolah siapa yang tidak mengenal mantan tunangan dari tuan Seo samuel 'terhormat'

Karena mantan tunangan nya itu elena harus kehilangan penglihatan nya. Beruntung grace dan kun sudah menangkap pria itu.

"Apakah itu kau o-oliv?"ucap elena sambil menggerakan tongkat nya menuju livia.

"Benar ini aku."livia langsung pergi kearah elena dan memeluk nya.

Sedangkan desta dan tiandra hanya membeku disana

"ekhem."dehem yuta yang membuat livia melepaskan pelukan nya.

"Aku akan menceritakan nya nanti tiandra."tiandra hanya mengangguk.

"Aku menemukan keberadaan mobil jovano!"ucap Sadana antusias sehabis melihat ponsel nya.

Mereka langsung mengangguk dan bersiap.

"Elena kau sudah mengenal Livia kan, kalian berdua akan disini sampai aku dan yang lain kembali. Jangan membukakan pintu untuk siapapun oke?"ucap Desta sambil mengusap rambut elena.

"siap tuan."

Desta tidak tau bahwa dibelakang nya banyak teman-teman nya yang menatap dirinya bingung.

"Angry Bird, aku pergi dulu ya. Jangan nakal di sini, jangan merepotkan Elena juga. Jangan marahin dia, jangan—"

"Sudah cukup, Tiandra! Aku tidak sejahat itu," jawab Livia, sedikit tersenyum meski ada sedikit rasa kesal dalam suaranya.

Tiandra tertawa pelan, merasa sedikit lega. "Hmm, Tiandra," Livia memanggilnya dengan nada lembut, membuat Tiandra berdehem.

"Jaga dirimu baik-baik, jangan terluka. Aku khawatir," bisik Livia sangat pelan. Suara lembut Livia membuat pipi Tiandra terasa panas, menandakan betapa dalamnya perasaan Livia terhadapnya.

Tiandra tidak bisa menahan diri dan segera mengecup pipi Livia dengan lembut, yang membuat Livia menatapnya tajam. "Angry Bird-ku sangat lucu," ucap Tiandra dengan senyum nakal, yang membuat suasana hati Livia sedikit lebih cerah meski situasinya masih tegang.

Livia tidak bisa menahan senyum kecil, meski masih merasa cemas. "Jangan lupakan pesan ku, Tiandra."

Yuta, marva dan sadana sudah habis kesabaran nya mereka langsung menarik paksa tangan taeyong keluar.

Entah kenapa perasaan livia sedikit tidak enak. Hanya sedikit.

Di sisi lain, suasana tegang semakin memuncak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sisi lain, suasana tegang semakin memuncak. Jovano dan Grace terlibat dalam debat yang penuh emosi. Grace, yang sangat khawatir dengan keselamatan adiknya, menolak untuk tetap di mobil.

mr. dangerous (FULL REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang