29. Perkara tikus kecil (FULL REVISI)

1.4K 178 14
                                    

Desta membuka matanya setelah mendengar suara dari dapur. Dan benar saja, di sana ada Elena yang sedang berusaha membuat roti bakar. Desta tersenyum kecil, merasa terharu melihat tekad Elena meski dengan keterbatasannya.

"Pagi, lagi buat apa?" tanya Desta dengan nada lembut.

"Aku hanya membuat roti bakar saja, maaf," jawab Elena, sambil tersenyum canggung.

Desta tersenyum gemas dan menepuk pucuk kepala Elena dengan penuh kasih sayang. "Tidak apa-apa, ayo kita makan."

Selama mereka makan, Desta terus memperhatikan wajah Elena yang menurutnya sangat cantik. Suasana menjadi hening, dan Elena merasa canggung dengan perhatian Desta. Akhirnya, Elena mencoba membuka obrolan lagi.

"Kenapa diam, Tuan?" tanya Elena.

"Ah, ada selai di wajahmu," jawab Desta dengan nada santai.

"Oh iya, di mana?" tanya Elena sambil mengusap wajahnya dengan telapak tangan.

"Di sini," kata Desta sambil mencubit hidung Elena dengan lembut. Elena terkejut dan merasakan sedikit rasa sakit.

"AAA, sakit!" teriak Elena, dan Desta, yang merasa gemas, hanya tertawa kecil sebelum melepaskan cubitan itu.

ting!

Tindra.

grace dan jaehyun akan berfoto siang ini(1)

shit.

" ada apa, Tuan? Sepertinya kau sedang marah. Apakah aku membuat kesalahan karena berteriak tadi? Jika iya, aku minta maaf," ucap Elena panjang lebar, membuat Desta merasa ingin sekali mencubit pipi gadis itu.

"Ini bukan salahmu, Elena," kata Desta dengan lembut.

Elena menghela napas panjang dan mengangguk.

"Aku akan pergi sebentar karena ada urusan mendadak. Kau bisa di sini sendiri, kan?"

"Tentu saja," jawab Elena dengan yakin.

"Jangan membukakan pintu untuk siapapun, paham?" tanya Desta.

Elena mengangguk mantap, dan Desta tersenyum kecil sebelum pergi.

Elena mengangguk mantap, dan Desta tersenyum kecil sebelum pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata, tidak hanya Jovano yang ada di sini. Di sebelah kiri dekat tempat pemotretan terdapat Tiandra, Desta, dan Livia. Tunggu, sejak kapan Livia dekat dengan Tiandra?!

Mereka semua menatap Grace dengan tatapan nanar, terutama Desta yang sesekali menutup matanya dan menghela napas kasar.

Pemotretan terus berlanjut, namun fokus Grace seringkali hilang.

"Tuan Rajarendra, dekatkan dahi Anda dengan dahi Nona Grace," perintah fotografer, yang membuat Grace mengernyitkan dahi.

Jovano mengangguk dan mulai mendekatkan dahi-nya kepada Grace. Jarak di antara mereka benar-benar dekat, bahkan deru napas Jovani terdengar jelas. "Kau gugup?" tanya Jovano, namun Grace hanya diam dan menjauhi tatapan Jovano.

mr. dangerous (FULL REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang