CHAPTER 18 - THE WORLD JUST COULDN'T STOP GETTING SMALLER, EH?

3.7K 654 38
                                    

••••••

Jangan lupa Vote & Komen ya 😀

Selamat membaca

.

.

[AWAS TYPO BERTEBARAN]







-FLASHBACK-









SEUNGWOO POV


Aku melihatnya dengan terkejut. Wow, dia adalah orang yang paling aku harapkan untuk dapat kutemui di sini. Aku sangat merindukannya. Well, aku pikir dia melihat itu juga. Kau tahu kenapa? Karena hal yang aku lakukan setelah menanyakan apa yang dia lakukan di sini adalah; aku berlari ke arahnya dan memeluknya erat. Aku tidak tahu apa yang kupikirkan. Aku hanya lupa apa yang kepalaku suruh untuk kulakukan, dan aku mengikuti hatiku. Aku sangat merindukannya dan Tuhan tahu seberapa besar aku ingin melakukan ini sejak seminggu yang lalu.

Aku memeluknya lebih erat karena aku tidak tahu berapa lama aku bisa melakukan ini. Maksudku, aku yakin kalau dia merasa aku aneh. Kami berkencan, tapi kami tidak benar-benar berpacaran, kami bukan pasangan. Semuanya hanyalah rencana bagiku untuk mengenalnya lebih jauh. Aku harap waktu bisa berhenti tepat di saat ini agar aku bisa terus bersamanya, dan aku bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengannya.

"S-Seungwoo?" dia berbisik.

"Kenapa kau tidak menjawab telponku?" aku menjawab, masih memeluknya. Aku mencoba tidak berhenti memeluknya kecuali dia memintaku untuk berhenti.

"Aku, ceritanya panjang." dia menghela napas.

"Well, aku yakin aku punya waktu. Aku tidak ada rencana untuk kembali ke sana sekarang." katanya sembari melepaskan tanganku darinya.

Ah... Aku merasa sangat kosong tanpanya.

Aku menggenggam tangannya dan mengajaknya ke air mancur untuk duduk dan berbicara tentang apa yang telah terjadi. Untungnya Eunbi sudah tidak disini lagi.

"Jadi... Apa kau mau memberitahuku? Maksudku, kalau kau tidak mau, it's okay."

Dia melihat ke arahku dengan mata coklatnya yang cantik dan dia mengatakan sesuatu yang hampir membunuhku.

"Aku akan menikah."

"Apa?!"

Itu kedengarannya aneh. Maksudku, aku kira akulah satu-satunya yang akan menikah. Bagaimana bisa dia menikah? Pada siapa? Siapa orang yang akan mengambilnya dari ku?! No way--

"Tidak, tunggu. Biarkan aku memulai dari awal. Aku sangat bodoh karena tidak membalas satupun pesanmu untuk seminggu dan saat aku bertemu denganmu aku hanya menyebutkan 'aku akan menikah', so rewind and pause." katanya sembari tertawa.





»»»»»






Wow, sudah lama aku tidak melihatnya tersenyum.

"Well, di hari kau mengantarku ke rumah Wooseok, aku akhirnya bertemu dengan ibuku yang sudah lama hilang. Ayahku sudah meninggal, jadi aku tidak mempunyai kesempatan untuk bertemu dengannya lagi." katanya sedih.

"I'm sorry to hear that."

"Tidak, tak apa. Menurut ibuku, mereka harus meninggalkanku sebelumnya untuk melindungiku. Ternyata, beberapa saingan kerja mereka merencanakan sesuatu untuk menjatuhkan mereka. Orang tuaku sangat takut aku bisa tersakiti, jadi mereka memutuskan untuk menitipkanku ke Ibunya Wooseok. Mereka pikir kalau mereka meninggalkanku di sana, aku akan lebih aman dan mereka bisa langsung menyelesaikan masalah. Sayangnya, mereka membutuhkan bertahun-tahun untuk menyelesaikan masalah dan ayahku meninggal di perjalanan saat dia sedang mencariku. Aku pikir ini terkait dengan saingan mereka juga. Aku bukanlah apa-apa dibanding mereka. Meninggalkanku bersama keluarga Wooseok adalah satu dari keputusan terbesar yang mereka buat dan tentu aku sangat senang mereka membuat keputusan itu."

Amor SilencioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang