Chapter 20 - Who's Going With Who?

3.3K 639 30
                                    


~♥~

Jangan lupa VOTE dan komen ya : )
Luv ♡

~♥~






REYNA POV

Aku mengalihkan pandangan dari Seungwoo ke Wooseok; aku masih tidak tahu bagaimana untuk menjawab. Kukira perdebatan di café adalah kejadian paling awkward dalam hidupku; well, aku salah. Di café, semua mata tertuju pada Wooseok, tapi saat ini, semua mata tertuju padaku. Aku benar-benar gemetar.

"K-kupikir besok lebih baik. Aku belum membereskan barangku." Aku menjawab dengan gugup.

Seungwoo memberiku senyuman hangat lalu memelukku.

"Tentu. Tak apa, aku akan membantumu membereskan barang besok." kata Seungwoo.

"Aku hampir lupa kalau kau akan bergabung bersama kami, Rey." Kyulkyung memotong pembicaraan.

Aku mencoba untuk tetap tenang dan menjawab, "Yah. Aku hampir lupa kalau kau tinggal bersama pacarku."

Aku tidak tahu kenapa, tapi aku benar-benar benci kenyataan kalau aku akan tinggal dibawah atap yang sama dengan Kyulkyung. Pikiran itu membuatku sakit.

Dia menyeringai, "Oooh, apakah aku merasakan kecemburuan?"

Aku menggelengkan kepala, "Tidak, kenapa aku harus cemburu? Aku tahu pacarku sangat mencintaiku sampai dia mau berubah untukku. Benar kan?" Aku melihat ke arah Seungwoo. Aku bisa melihatnya tersenyum lebar. Aku bingung kenapa, namun aku langsung ingat apa yang baru saja kukatakan. Aku tidak tahu mengapa aku mengatakannya. Aku tidak percaya aku mengatakkannya!

"Tentu saja, sayang. Aku berjanji untuk setia padamu. Aku tidak pernah seserius ini pada siapapun sebelumnya." Seungwoo menjawab. Aku tersenyum atas pertanyaannya, mengetahui kalau dia sebenarnya memberitahu Kyulkyung bahwa dia tidak serius pada hubungan mereka sebelumnya.

Dari sudut mataku, aku bisa melihat muka Kyulkyung merah karena marah. Aku melihat ke sebelah kirinya dan melihat Wooseok, aku hampir lupa Wooseok ada disana!

Mukaku memerah, "Wooseok, aku minta maaf karena tidak memberitahumu. Aku sebenarnya lupa tentang ini. Sampai jumpa di sekolah Senin nanti."

Wooseok hanya mengangguk dan mengatakan, "Tentu. Kembali seperti dulu." Setelah itu, dia tersenyum.

"Dude, kau tidak perlu mengantarnya. Akulah yang akan mengantarnya hari Senin." Seungwoo memberitahu Wooseok.

Aku melihat Wooseok akan membalas tapi ketika dia melihatku, dia memilih untuk tidak berdebat.

"Bagaimana jika aku mengantarmu malam ini, Rey? Lagipula, kau bertetangga denganku." Wooseok menyarankan.

"Bagaimana denganku, sayang?" Kyulkyung bertanya pada Wooseok.

"Kau bisa ikut Seungwoo karena kalian tinggal di rumah yang sama." Wooseok menjawab.

Aku hampir lupa kalau aku dan Wooseok tinggal bersebelahan, sementara Seungwoo dan Kyulkyung tinggal di rumah yang sama; tapi Wooseok tidak tahu aku mempunyai rumah lain yang ditinggali ibuku; tapi kebanyakan barangku ada di rumahku yang dulu, lagipula barangku yang ada di rumah baru sudah dibereskan dan menurut ibuku, dialah yang akan mengirimkan barang-barang itu ke tuan Han.

"Kupikir aku bisa mengantar pacarku sendiri, dan tentu kau juga." Seungwoo berkata dengan sedikit kemarahan di suaranya.

Sebenarnya, aku masih ingin berbicara dengan Wooseok jadi saran dia mengantarkanku pulang adalah ide yang bagus. Selain itu, ini akan memudahkan kedua belah pihak.

Amor SilencioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang