Chapter 23 - Shh.. I'm here

2.7K 594 58
                                        

[🚨Awas typos bertebaran🚨]

MESKIPUN CERITA INI UDAH END JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YA!!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~











REYNA POV



Aku menghilangkan pikiran bahwa Seungwoo dan aku akan berbagi satu kamar mandi bersama. Kupikir aku perlu menyimpan barangku dengan baik. Ini benar-benar memalukan untuk berbagi satu kamar mandi dengan seorang laki-laki. Ada beberapa barang yang tidak boleh dilihat oleh lawan jenis.

Seungwoo masih tidur saat makan siang jadi aku tidak mau membangunkannya. Tuan Han dan nyonya Kim menawarkanku untuk ikut mereka pergi ke villa mereka, tapi aku menolak. Aku tidak mau meninggalkan Seungwoo setelah apa yang dia lakukan untukku. Hal baiknya adalah Kyulkyung tidak disini. Aku tidak punya waktu untuk berbicara dengannya atau untuk bertemu dengannya.

Karena Seungwoo masih tidur saat makan siang, aku tidak memasakkan makan siang untuknya lagi; tapi aku memutuskan untuk membuatkannya makan malam. Orangtuanya memberi tahu bahwa mereka tidak akan pulang untuk makan malam dan aku tidak tahu apapun tentang Kyulkyung; jadi kupikir hanya akan ada Seungwoo dan aku di rumah ini. Lucunya lagi semua pelayan sedang libur hari ini.

Aku membuka lemari dapur untuk mencari beberapa bahan. Setelah aku mempunyai semua hal yang kuperlukan, aku mulai memasak. Aku tidak tahu makanan favorit Seungwoo jadi aku memutuskan untuk memasak berbagai macam makanan untuknya. Aku mulai memasak nasi di rice cooker. Sembari menunggu nasi, aku mulai memasak grilled chicken breast. Aku menambahkan merica dan garam untuk membuatnya lebih enak.

Setelah itu, aku juga memutuskan untuk memasak daging panggang dan mushroom soup. Aku tidak tahu apa Seungwoo akan menyukai makanan seperti itu, tapi itulah yang bisa aku buat dari bahan-bahan yang kuambil tadi. Aku juga memasak onion rings, siapa tahu dia menyukainya.

Aku menyiapkan semuanya di meja dan tiba-tiba aku ingin ke kamar mandi. I'm so sorry for my rudeness. Aku belum familiar dengan rumah ini, jadi satu-satunya kamar mandi yang kutahu adalah yang berada di kamarku. Aku cepat-cepat lari ke lantai atas dan masuk ke kamar. Aku bahkan tidak menyadari apakah aku mengganggu Seungwoo dari tidurnya.

Aku langsung membuka pintu kamar mandi dan aku sangat terkejut melihat Seungwoo tidak memakai apapun kecuali handuk yang dililitkan di pinggangnya. Dia basah. Mungkin dia baru saja mandi dan aku tahu dia juga kaget dengan kehadiranku yang tiba-tiba.

"Maaf!" aku berteriak sembari menutup mata. Aku tahu kalau berbagi satu kamar mandi bukanlah ide yang baik. Ini adalah satu dari hal-hal memalukan yang bisa terjadi. Kenapa dia tidak mengunci pintu!

"I-It's okay. Aku akan keluar sekarang. Kau bisa memakai kamar mandinya." Katanya sembari keluar. Kupikir dia juga malu.

Aku cepat-cepat menyelesaikan 'urusan'ku dan saat aku keluar aku senang karena Seungwoo sudah memakai baju lengkap. Dia duduk di kasur sembari mengeringkan rambutnya.

"Bagaimana tidurmu?" tanyaku.

"Bagus. Aku tidak ingat melepas sepatuku dan memakai selimut sebelum aku tidur. Apakah kau yang melepas sepatuku?" dia bertanya sembari melihatku dengan mata coklatnya.

"Ah, ya, itu aku." jawabku. I was lost in his eyes. Ini belum pernah terjadi padaku sebelumnya...

"Thanks!" dia berterima kasih kepadaku.

"Ya, bukan masalah. Ayahmu dan ibu tirimu tidak ada di sini. Mereka bilang mereka akan pulang besok. Aku tidak tahu dimana Kyulkyung, dan kupikir semua pelayan sedang libur."

Amor SilencioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang