Chapter 33 - It's not about me, IT'S YOU

2.1K 508 92
                                    


WOOSEOK POV


Kami semua berkumpul di tengah panggung. Semua laki-laki single disini melihat Reyna. Aku tidak suka kenyataanya bahwa mereka menginginkan garter itu hanya untuk berdekatan dengannya. Sangatlah jelas kalau banyak dari mereka yang telah memerhatikannya sedari tadi. Sebelum bunganya dilempar, hanya beberapa orang yang peduli dengan garter itu; sekarang mereka mengetahui bahwa Reyna-lah yang mendapat bunganya, lebih dari setengah dari mereka bersemangat untuk mendapatkan garternya.

Aku sendiri, sangat ingin mendapatkan itu juga. Aku bisa melihat Seungwoo menatap garternya juga. Aku tidak menyalahkannya setelah aku mengetahui tentang perasaannya pada Rey, tapi itu tidak berarti aku akan memberikan Reyna padanya begitu saja. Siapa tahu dia hanya kebingungan tentang perasaannya pada Reyna, atau dia hanya menginginkannya karena dia tahu dia tidak bisa memiliki Rey.

Kau tahu, ada banyak laki-laki yang suka tantangan. Kalau mereka tahu apa mereka tidak bisa mendapatkan seseorang atau sesuatu, mereka akan berpikir kalau mereka benar-benar menginginkan hal atau seseorang itu. Aku tidak akan membiarkan Seungwoo mengambil Rey hanya untuk melihat Reyna disakiti.

Aku tahu Seungwoo sangat menginginkan garter sama seperti ku, tapi itu tidak berarti aku akan memberi jalan padanya. Aku bisa mendapatkan garter itu, dan kalau aku mendapatkannya, aku akan menghabiskan waktu bersama Reyna. Aku akan mengakhiri hubunganku dengan Kyulkyung dan memperbaiki segalanya dengan Rey. Aku akan berbicara padanya setelah aku membereskan semuanya. Aku akan memberitahu perasaanku yang sebenarnya, dan aku akan meminta kesempatan satu kali lagi padanya.

Aku mendekat ke tengah untuk memastikan garternya jatuh ke tanganku. Saat tuan Han berbalik, hampir semuanya mulai melompat. Saat dia akhirnya melemparkan garter, orang-orang yang di tengah bertabrakan. Sangatlah sulit bagi kami untuk bergerak karena kami semua berdempetan di tengah.

"Garternya ada di lantai! Siapapun yang bisa mendapatkannya akan menjadi pemenang yang beruntung!" Sang pembawa acara berteriak.

Aku tersenyum ketika aku melihat garternya, para lelaki yang lain terlalu sibuk melepaskan diri dari yang lain sehingga mereka tidak bisa melihat garternya. Aku mendekati garter dan menunduk untuk mengambilnya. Aku benar-benar dekat untuk mendapatkan Rey, tapi kemudian, seseorang mengambil garternya...






Itu adalah Seungwoo.






"Kita punya pemenangnya!!!" Pembawa acaranya berteriak dan semua orang bertepuk tangan. Aku bisa melihat Seungwoo menyeringai dan aku bisa melihat Reyna tersenyum lebar. Kenapa dia tersenyum lebar? Apa dia menyukai Seungwoo juga? Apa masih ada kesempatan bagiku?

"Sudah kuberitahu kau, untuk melupakan itu. Aku mempunyainya sekarang, dan aku tidak akan menyerahkannya. Kau kehilangan kesempatanmu." Seungwoo menggumam perlahan, namun cukup keras untuk bisa kudengar.

Aku tidak punya balasan untuk perkataannya. Dia benar saat dia mengatakan dia memiliki Rey sekarang, tapi itu hanyalah apa yang dia pikir. Apa dia benar-benar yakin kalau Rey menyukainya juga? Aku tahu aku masih punya kesempatan. Aku hanya perlu memberitahu Rey apa yang kurasakan.

Aku hanya berdiri melihat Seungwoo berjalan menuju Reyna dengan senyuman lebar di wajahnya. Siapa yang bisa menyalahkannya? Setiap pemenang yang beruntung mendapatkan garter akan sangat senang, dan hal lainnya adalah, dia mendapatkan apa yang dia inginkan.

Aku benar-benar marah saat ini dan aku bisa melihat Kyulkyung datang ke arahku. Dia mulai menggangguku. Dia datang kesini dan menyeramahiku tentang Rey walaupun sedari tadi aku tidak dapat melihatnya karena dia terlalu sibuk menggoda laki-laki lain. She has a boyfriend, for God's sake!

Pembawa acara memanggil Rey dan Seungwoo ke depan. Aku langsung dipenuhi kemarahan karena aku bisa melihat mereka berdua bergandengan tangan. Mereka berlaku seperti mereka benar-benar sepasang kekasih. Kalau aku tidak tahu tentang perjanjian mereka, aku pasti akan percaya akting mereka. Pembawa acara meminta Rey untuk duduk di kursi.

Seungwoo berlulut dan mulai memasukkan garternya.

Aku bersumpah darahku mendidih karena marah. Aku tidak mau dia berada dimanapun di dekat Rey.

"Lebih tinggi, lebih tinggi!" teriak para penonton.

Mereka meminta Seungwoo untuk mendorong garternya lebih tinggi. Kenapa mereka memintanya untuk mendorong lebih tinggi? Bukankah itu sudah cukup tinggi? Akulah yang seharusnya ada di sana, bukan dia.

"Berhenti mendorong lebih tinggi..." aku bergumam sendiri.

"Apa maksudmu berhenti mendorong lebih tinggi?" tanya Kyulkyung merasa terganggu.

Dia mendengarku, yah, siapa peduli kalau dia melakukannya.

"Kubilang Seungwoo harus berhenti lebih tinggi, aku tidak mau dia melakukannya. Itu harusnya aku, bukan dia."

Kyulkyung melihatku terkejut; well, ini waktunya dia mengetahui.

"Apa maksudmu itu seharusnya kau?" dia mulai menaikkan suaranya.

Aku menariknya ke tepi.

"Dengar, Kyulkyung, aku harus jujur padamu. Aku tidak suka melihat Seungwoo dan Rey bersama. Aku membencinya. Itu membuat darahku mendidih dan aku sangat cemburu."

"Kau tidak boleh cemburu! Kau pacarku. Kenapa kau cemburu pada mereka?"

"Aku akan menjelaskan ini padamu, tapi Kyulkyung, kita harus putus."

Matanya sekarang melihatku terbelalak. "Apa maksudmu kita putus?! Kenapa?"

"Kyulkyung, ini bukan karenamu, ini aku." aku mulai.

"No, no, no, jangan beri aku alasan itu!"

"Tidak, sebenarnya, ini bukan aku, tapi kau!" aku membenarkan.





---------------------------------------------------------------------------------------



La la la la la la la nal chowa handago~



Emang sih chapternya pendek, menghemat soalnya udah mau selesai hehe

Btw, Wooseok putus, Seungwoo sama Rey makin mesra, bingung deh pasti kapal mana yang bakal berlayar.. Hahahaha

Aku gak nyangka belum sehari udah dapet 100+ votes aja hiks 🤧

Makasiih votesnyaa, makasih komenannyaa 🤧 aku menghargai komenan kalian semua, aku coba buat bales komenan kalian semua juga,(meskipun beberapa ada yang gak ku bales, karena bingung mau bales gimana, miaaan 😭). Jangan sungkan" yaa kalau mau bercanda atau ngobrol santai sama aku. Aku anaknya asik kok cius deh, aku recehan apa-apa aja dibawa ketawa, liat semut salaman aja aku ngakak :(

Sooo, jangan jaim sama aku okeh. Angep aja kawan sendiri 😉

Mau ngingetin aja, kurang 8 chapter lagi udah ending hahaha 🤣
Dan akhir kata, tolong sayangi dan cintai mereka berdua dengan adil 🤣 jangan kesel sama wooseok juga jangan terlalu berharap sama seungwoo 🤣🤣

Mau ngingetin aja, kurang 8 chapter lagi udah ending hahaha 🤣 Dan akhir kata, tolong sayangi dan cintai mereka berdua dengan adil 🤣 jangan kesel sama wooseok juga jangan terlalu berharap sama seungwoo 🤣🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote dan komentarnya yaaa :)




Amor SilencioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang