Amor Silencio

Chapter 19 - Patching Things Up

🔰🔰🔰

Jangan lupa VOTE dan KOMENTAR nya guys
Tolong ya guys jangan siders
😭😭😭

🔰🔰🔰

REYNA POV

"Perjanjian apa?" aku mendengar seseorang berkata.

Oh my, seseorang mendengar kami! Aku berbalik dan melihat Wooseok melihat ke arahku dan Seungwoo dengan curiga.

Apa dia mendengar kami? Apakah dia telah mendengar semua yang kami katakan? Dia pasti menjadi sangat curiga.

Aku tahu Wooseok. Dia tidak akan berhenti sampai dia mendapat jawaban. Aku harus menemukan jalan untuk memperbaiki ini. Dia harusnya tidak tahu tentang ini. Aku berbalik pada Seungwoo dan aku bisa melihatnya memelototi Wooseok.

"Oh, hi Wooseok." kataku gugup. Aku harap dia tidak menyadari itu. "Seungwoo dan aku baru saja membicarakan perjanjian yang kami buat sebelumnya."

Dia melihatku curiga dan lalu dia bertanya, "Perjanjian apa?"

"Itu bukan urusanmu." Jawab Seungwoo marah.

"Tidak, tidak apa, Seungwoo. Kita bisa memberitahunya." kataku tenang.

Aku melihat mata Seungwoo membesar saat dia melihatku dan aku bisa melihat mata Wooseok terfokus padaku.

"Wooseok, Seungwoo dan aku telah setuju kalau kami memenangkan trip ke Paris ini, kami tidak akan langsung pergi ke sana sampai festifal olahraga selesai. Benar kan, Seungwoo?"

Aku bisa melihat senyuman Seungwoo dan lalu dia menjawab, "Ya, aku berjanji kita akan pergi ke Paris hanya setelah Festifal olahraga. Sekarang, apakah masih ada yang mau kau tanyakan, Wooseok?"

Wooseok terlihat ragu untuk beberapa saat namun akhirnya dia menyerah.

"Rey, kalau kau tidak keberatan, aku ingin berbicara denganmu lagi. Terakhir kali pembicaraan kita tidak berjalan dengan baik; jadi aku ingin berbicara denganmu lagi, apa kau keberatan?" Wooseok bertanya.

Haruskah aku berbicara dengannya? Bagaimana jika aku tidak bisa mengendalikan diriku dan tiba-tiba membuka rahasia, memberitahu hal yang sebenarnya? Tapi aku perlu berbicara dengannya tentang ini. Bagaimanapun, dia masih sahabatku. Aku tidak mau kami bertengkar selama ini.

"Tak apa, sayang. Aku akan menunggumu disini." Seungwoo berkata, lalu mencium keningku.

"Thanks," jawabku.

Aku mengikuti Wooseok keluar. Aku tidak bisa menyangkal kalau aku sangat gugup saat ini. Aku tidak tahu apa yang akan dia katakan setelah dia mengetahui tentang pertunangan ini.

Maksudku, dia tidak suka dengan kenyataan bahwa aku berpacaran dengan Seungwoo, apalagi dengan Seungwoo menjadi tunanganku? Dia pasti bingung juga tentang ibuku dan bagaimana aku menjadi kaya.

"Jadi, Reyna, aku tidak tahu bagaimana untuk memulai ini... Aku punya banyak pertanyaan yang ingin ku tanyakan." dia memulai.

"It's okay. Tanyakan saja..."

"Pertama, apakah kita masih sahabat?"

Aku terkejut saat mendengar ini. Kenapa, apakah dia sangat membenciku?