WOOSEOK POVAku masih tidak bisa mempercayai informasi yang baru saja aku ketahui. Aku tidak bisa percaya kalau selama ini aku sangat bodoh karena tidak menyadari perasaanku yang sebenarnya pada Reyna. Dia selalu ada untukku saat senang maupun susah. Dia tidak pernah meninggalkanku. Faktanya, akulah yang selalu meninggalkannya saat aku berpacaran dengan Kyulkyung. Aku sangat merasa bersalah saat memikirkan apa yang telah kuperbuat padanya.
Bagaimana supaya aku bisa mengatakan bahwa aku mencintainya? Haruskah aku memberitahunya tentang pesan dari Seungwoo? Haruskah aku memberitahunya kalau aku tahu perjanjian mereka? Aku harus benar-benar mengatur semua ini secepatnya; tapi sebelum aku bisa bertemu Rey, aku harus memberitahu Kyulkyung yang sebenarnya. Dia seharusnya bersama seseorang yang benar-benar mencintainya, dan aku pikir aku tidak bisa memberi cinta itu padanya.
Aku mencoba melihat Reyna beberapa saat. Saat dia berada di sampingku, aku merasa sangat bahagia. Sebelumnya, aku kira ini hanya karena dia adalah sahabatku, tapi sekarang, aku akhirnya menyadari apa arti perasaan ini sebenarnya. Mempunyai Reyna sebagai teman adalah salah satu dari banyak hal indah yang bisa kubayangkan; dia selalu ada untukku dan dia tidak pernah gagal untuk memberi perhatian padaku.
Ini semua salahku, sehingga dia harus berpura-pura bersama Seungwoo. Ini semua salahku sehingga dia harus berpura-pura menyukai Seungwoo padahal dia tidak menyukainya. Ini semua salahku sehingga aku dan Reyna menjauh dari satu sama lain dan ini juga salahku kalau Reyna dan Seungwoo menjadi dekat. Aku terus menyalahkan diriku sendiri atas segala hal sepanjang perjalanan; jadi aku akhirnya memutuskan hal yang pasti harus kulakukan: aku harus memperbaiki semua ini. Aku harus.
"Hey, kenapa kau diam saja? Ini tidak sepertimu." Reyna bertanya dengan senyum di wajahnya.
"Tidak apa-apa, aku hanya berpikir tentang sesuatu yang sangat penting dan kupikir aku harus memperbaiki hal itu."
Dia melihatku dengan heran, seperti sedang mencari tahu apa yang sedang kupikirkan.
"Hmm... Coba kutebak. Masalah cinta." dia bertanya dengan senyum lebar di wajahnya.
Sangat lucu, dia mengenalku terlalu baik.
"Yah, sepertinya." jawabku jujur. Apa untungnya berbohong?
"Tak apa. Aku yakin kau dan Kyulkyung bisa menyelesaikan masalah itu."
Saat itu, aku punya dorongan kuat untuk memberitahunya bahwa masalahku melibatkan aku yang mencintainya sejak lama dan aku yang bodoh karena tidak menyadari itu; tapi aku tidak memberitahunya.... sekarang.
"Yah, tapi bukan cuma itu."
Lagi, dia melihatku keheranan dan matanya mulai membelalak.
"Oh my, apakah Kyulkyung selingkuh?" dia bertanya dengan khawatir.
Aku tertawa karena perkataannya. Siapa tahu, tapi aku tidak berpikir Kyulkyung melakukannya.
"Tidak, dia tidak melakukannya. None that I know of."
Dia berbalik, lalu aku melihatnya berpikir tentang sesuatu dengan sangat serius dan kemudian dia tiba-tiba berbalik ke arahku dan memukul tanganku.
"Hey, kenapa kau memukulku?" tanyaku padanya.
"Kim Wooseok, apa kau berselingkuh dari Kyulkyung?" dia bertanya dan matanya terpaku padaku.
Apakah terlalu jelas kalau aku tidak menyukai Kyulkyung lagi sehingga Reyna bisa menyadarinya?
"Tidak, aku tidak berselingkuh darinya. Ini hanya... Kupikir aku tidak mencintainya lagi atau mungkin aku tidak mencintainya sama sekali, aku hanya buta sebelumnya." kataku jujur.
Dia melihatku terkejut. Sebenarnya aku juga terkejut karena aku memberitahunya tentang dilemaku.
"Wooseok, kau tidak bisa tidak mencintai seseorang lagi kalau kau tidak mempunyai perempuan lain yang kau cintai, dan selain itu, apa maksudmu kau tidak pernah mencintai Kyulkyung?" Reyna bertanya dengan marah.
Apakah itu karena dia cemburu? Apakah itu karena dia berpikir aku adalah playboy seperti Seungwoo?
"Tidak, kau tidak mengerti. Kupikir aku mungkin sudah mencintai seseorang bahkan sebelum aku berpacaran, tapi aku tidak menyadarinya sampai hari ini." aku melihat matanya membelalak. Kupikir ini bukanlah saat yang tepat untuk memberitahunya jadi aku mencoba untuk mengganti topik.
"Kau tahu, lebih baik kita tidak membahas hal ini sampai pernikahannya berakhir. Is that okay? Aku berjanji akan menyelesaikan semuanya setelah pesta pernikahan. Untuk sekarang, mari kita berkonsentrasi pada pernikahannya."
REYNA POV
Aku sangat kebingungan sekarang. Ada sesuatu yang tidak beres dengan Wooseok dan aku tidak bisa mengetahui apa itu. Gilanya lagi, dia mengakui kalau dia mungkin salah saat dia bilang dia mencintai Kyulkyung. Apa maksud dari semua ini? Dia tidak mencintai Kyulkyung sama sekali? Apakah dia juga seorang playboy?
Tidak, Wooseok tidak seperti itu. Aku melihat dia sedang menatapku seperti dia sedang mencoba mencari tahu apa yang sedang kupikirkan.
"Tidak, kau tidak mengerti. Kupikir aku mungkin sudah mencintai seseorang bahkan sebelum aku berpacaran, tapi aku tidak menyadarinya sampai hari ini." dia mencoba untuk membela diri.
Apa? Dia mencintai seseorang dan dia tidak menyadarinya sampai sekarang? Jadi, apakah ini berarti Kyulkyung bukanlah orang yang harus kucemburui selama ini? Wooseok sudah mencintai seseorang yang lain? Siapa perempuan itu? Apa aku mengenalnya? Apa dia cantik? Apa dia baik?
"Kau tahu, lebih baik kita tidak membahas hal ini sampai pernikahannya berakhir. Is that okay? Aku berjanji akan menyelesaikan semuanya setelah pesta pernikahan. Untuk sekarang, mari kita berkonsentrasi pada pernikahannya." dia meyakinkanku.
Aku memikirkan itu untuk beberapa saat dan kemudian aku menyadari kalau dia benar; membicarakan hal ini sebelum pesta pernikahan bukanlah waktu yang tepat. Di sisa perjalanan, kami tidak membicarakan masalah itu lagi tapi kami mencoba untuk membicarakan hal-hal yang kami lakukan saat kami masih kecil.
Saat kami sampai di pantai, oh tunggu, aku lupa memberitahumu kalau kami mengadakan pesta pantai besar-besaran di rumah singgah mereka; aku sangat terkejut karena tempat acara dipenuhi dengan macam-macam bunga. Ada karpet merah panjang di tengah-tengah dan panggung besar dengan tiang besar di sisinya. Semua kursi dipasang pita pada bagian belakangngnya.
Di pinggir, mereka menyediakan beratus-ratus meja! Mereka memutuskan untuk mengadakan resepsi disini juga. Kupikir panjang meja buffetnya sekitar lima puluh meter! Berapa banyak makanan yang mereka butuhkan? Aku melihat banyak barang-barang elite di sekitar tempat acara dan aku bisa melihat betapa indahnya air mancur yang berada di tengah meja buffet. Setiap meja makan mempunyai setidaknya sepuluh tas hadiah.
Kalau aku tidak salah, setiap tas hadiah berisi seratus dollar sertifikat hadiah, iPad 3 yang terbaru, dan satu handphone Samsung terbaru. Sudahkah aku menyebutkan kalau ada setidaknya sepuluh tas hadiah di setiap meja dan ada sekitar seratus meja disini? Kupikir aku sudah menyebutkannya.
Aku tidak bisa percaya mereka benar-benar menghabiskan sebanyak ini untuk satu acara pernikahan. Di tengah-tengah area makan, aku melihat panggung besar yang kupikir untuk dansa berpasangan dan juga untuk acaranya. Ini mengingatkanku akan acara pertunangan.
"Rey sayang, mari bantu tante Nayeon." Ibuku tiba-tiba memanggil.
Aku berbalik ke arah Wooseok dan mengucapkan 'sampai bertemu nanti'; lalu aku mengikuti ibuku ke kamarku. Aku mengakui aku sedikit sedih karena Seungwoo dan aku tidak akan berbagi kamar malam ini karena dia mempunyai kamar sendiri. Aku sudah terbiasa untuk membagi ruangan bersamanya. Setelah aku menempatkan barang-barangku, aku dan ibuku menemui tante Nayeon di ruangannya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Eya eya eyaaa
Haha sengaja aku gantung disini..
Sudahkah kalian liat MV Project W woolim?? Yang belum ayo-ayo kita streaming bareng. Mari dukung semua anak pdx, meskipun mereka nggak debut bareng.♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Amor Silencio
Fanfiction↬ 한성우 ft. 김우석 Mungkin lagu yang cocok untuk Seungwoo adalah lagunya Cherrybelle. "Awalnya ku pura-pura, lama-lama ku jadi suka. Oh Tuhan, inikah yang namanya cinta." _____________ Start : Nov 04, 19 Finish : July 6, 20 © pluvionielk ©junilftheline...