Chapter 38 - Day 1

2.4K 445 105
                                    

⚠️️ AWAS TYPO BERTEBARAN ⚠️




REY POV

Wow, festival olah raga tahunan sudah dimulai lagi. Ini adalah salah satu dari acara favoritku. Penyelenggaraan festival olah raga ini adalah ide yang bagus untuk mempromosikan persahabatan di sekolah Produce ini. Sangat menyenangkan untuk melihat sebagian besar siswa laki-laki disini sangat berbakat dalam olahraga.

Tentu saja, dua dari mereka adalah sahabatku. Biasanya Wooseok dan Seungwoo-lah yang memborong hadiah di akhir acara yang berlangsung selama empat hari ini. Lucu rasanya kalau memikirkan aku peduli pada Seungwoo sekarang. Tahun lalu, apa yang aku pikirkan adalah betapa buruknya dia. Aku sangat marah karena dia selalu dapat penghargaan MVP. Aku adalah pendukung Wooseok untuk beberapa tahun ke belakang dan aku benar-benar marah pada Seungwoo karena selalu mendapatkan penghargaan MVP.

Aku selalu mengira itu karena ayahnya hampir memiliki sekolah ini tapi aku tidak bisa menolak kenyataan kalau dia benar-benar hebat dalam olahraga apapun. Kadang-kadang aku bahkan berpikir apa dia benar-benar manusia?

Aku tahu aku seharusnya berada di pihak Wooseok karena dia adalah pacarku; tapi tahun ini, aku Switzerland. Mereka berdua sangat penting bagiku sekarang dan aku tidak mau mereka berkelahi satu sama lain. Sejujurnya, aku tidak tahu siapa yang aku inginkan untuk menang.

Yah, ini semua ada di tangan mereka. Semoga yang terbaik yang menang. Lagipula, mereka berdua benar-benar hebat. Kupikir para juri akan sangat kesulitan untuk memilih siapa yang akan mendapatkan MVP. Berdasarkan apa yang kudengar, hanya akan ada lima pertandingan tahun ini, yang berarti, tidak akan ada pertandingan seri tahun ini. Kalau aku tidak salah, mereka menghilangkan rugby dan sepakbola karena banyak pemain yang menyerang satu sama lain dengan sengaja. Sejujurnya, aku sangat senang karena mereka menghilangkannya, karena dalam tiga tahun terakhir, Seungwoo dan Wooseok bukanlah sahabat kalau sudah ada dalam dua pertandingan itu.

Kalau saja aku tidak berteman dengan Seungwoo, aku tidak akan peduli. Maksudku, tahun lalu aku benar-benar menyemangati Wooseok untuk menghajarnya. Sekarang, semuanya berbeda. Sangatlah menakjubkan melihat banyak hal yang bisa berubah di dalam waktu yang singkat.

"Tahun ini, akan ada perubahan peraturan. Seperti yang kalian ketahui, kita hanya akan mengadakan lima pertandingan : Latihan Dasar, Basket, Wall Climbing, Renang, dan Balapan 2 km. Kami telah menghapus rugby dan sepakbola karena alasan penting dan menggantinya dengan wall climbing. Karena kita hanya mengadakan lima pertandingan, kita mempunyai penghargaan baru untuk pemenangnya. Tahun ini kita tidak hanya menghadiahkan MVP, tapi kita juga menghadiahkan Produce Sport Fest Grand Champion Cup. Menyenangkan bukan? Jadi, murid-murid Produce, datanglah ke gimnasium dan kita akan mulai sebentar lagi." aku mendengar Kepala Sekolah mengumumkan.

Wow, kita punya Champion Cup tahun ini. Aku memikirkan siapa yang akan jadi pemenangnya. Aku harap pemenangnya adalah...

Seungwoo atau Wooseok? Wow, itu sulit. Ngomong-ngomong tentang Seungwoo, dimana dia? Aku belum melihatnya atau berbicara dengannya semenjak malam di pantai itu. Handphonenya selalu mati dan aku tidak bisa menghubunginya. Dia seharusnya melapor kemarin siang setelah makan siang tapi aku juga tidak melihatnya.

Aku benar-benar khawatir. Aku sendirian di kamar semalam. Aku menunggunya untuk datang tapi dia tidak pernah datang. Dimana dia? Tidakkah dia tahu kalau aku khawatir? Bagaimana bisa dia tidak memberitahuku dimana dia berada? Aku sudah bertanya pada banyak siswa kemarin, apa mereka melihat Seungwoo, tapi semuanya menjawab tidak.

Kupikir kebanyakan dari mereka bahkan berpikir kenapa aku mencari Seungwoo karena aku adalah pacarnya. Sejujurnya, susah untuk membiasakan diri dengan kenyataan kalau aku adalah pacar Wooseok dan bukan pacar Seungwoo. Aku benar-benar takut kalau seseorang menanyakan padaku siapa yang menjadi pacarku, dan aku akan langsung menjawab Seungwoo tanpa memikirkannya dulu.

Amor SilencioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang