Play With Me ? [ kth ] ✔

-8-

ⓨⓞ ⓘⓜ ⓑⓐⓒⓚ ⓖⓤⓨⓢ
°
°
°
ɮʊɖaʏaҡaռ ʋօtʍɛռt ʝʊsɛʏօ
°
°
°
һѧppʏ яєѧԀıňɢ

--------------------------------------------------

* Tok tok tok ( suara ketukan pintu ).

Aku mengetuk pintu sebelum masuk ke ruangannya Taehyung. Yapp sekarang udah jam 9 sesuai yang tadi dia bilang, aku di suruh ke ruangannya.

Baru saja masuk ruangan aku sudah di suguhkan suasana dingin dan menyeramkan.

Terlebih lagi Taehyung yang sedang menatapku tajam.

" Permisi.. Ada apa anda memanggil saya? " ucapku sopan dan sedikit gugup.

" Permisi ada apa anda memanggil saya? " cibir Taehyung menirukan cara bicaraku.

" Yakk!! Kau ini kenapa!? Dari tadi dingin sekali sikapmu! " bentak Taehyung.

Aku yang tidak terima di bentak akhirnya emosi.

Dia kira karena siapa aku begini? Jelas-jelas dia yang salah eh malah aku yang di marahin, dasar!!.

" Menurutmu kenapa!? " tanyaku sedikit meninggikan suaraku.

Taehyung pun bangkit dari kursinya dan berjalan ke arahku.

Taehyung terus saja berjalan ke arahku dan aku hanya bisa mundur sampai akhirnya punggungku menyentuh jendela.

Langsung saja Taehyung menutup korden jendelanya.

" Yak!! Ngapain kau!? Yakk!! KIM TAEHYUNG!! " teriakku.

Taehyung pun terkejut dengan sikapku.

Tanpa aba-aba Taehyung langsung saja mencium bibirku dengan lembut.

Beberapa saat setelahnya Taehyung melepaskan tautan bibir kami.

Langsung saja Taehyung memelukku dengan erat dan berkata...

" Yuri-ya kamu kenapa? Coba cerita kepadaku " kata Taehyung lembut.

" Huaaaa huhu huaa ma-maafkan aku Taehyung hikss... " tangis ku akhirnya.

" Yakk... Wae uljima? ( kenapa menangis? ) oh? Wae? Cerita ke aku sini-sini " setelah mengucapkan itu Taehyung menuntunku berjalan ke arah kursi kerjanya dan memangku ku.

" Itu.. Hiks.. Tadi pagi aku dengar karyawan lain membicarakan masalah kamu yang bakal dinas ke china... "

" Tapi mereka malah mengatakan yang tidak-tidak hiks... " jelas ku.

" Yang tidak-tidak? Maksudnya? " Tanya Taehyung bingung .

" Katanya... Kamu ke dinas ke china hanya alasan dan sebenarnya kamu mau bertemu sama Min Sera dan mereka juga bilang kalau kamu memiliki hubungan spesial dengannya. Itu tidak benar kan? " ucapku panjang lebar.

Taehyung yang mendengar itu sedikit terkejut.

Aku yang menyadari itu langsung tersenyum masam.

" Ahh.. Ternyata memang benar ya? Haha bodohnya aku haha " ucapku diselingi tawa tapi lebih seperti menangis.

Aku langsung saja hendak berdiri tapi langsung di cegat oleh Taehyung.

" Kajima ( jangan pergi ) " ucapnya.

" Wae ( kenapa ) ? Sudahlah Taehyung lepaskan aku ya? Kau bersenang-senang lah bersamanya " ucapku lalu tersenyum.

" KAJIMA!! " teriak Taehyung yang tentu saja mengagetkanku.

" Taehy- " ucapan ku terputus.

" Kajima.. Kajimaragu.. Kajima Yur-ya " ucap Taehyung sedikit bergetar.

Aku yang menyadari itu langsung saja melihat ke arahnya yang ternyata dia menunduk dan terdiam.

" Taehyung... " panggilku.

Taehyung menarik tanganku dan memelukku dengan erat lagi dan berkata...

" Aku akan menjelaskan semuanya " ucapnya.

* SKIP 10 MENIT

" Jadi.. Memang benar aku memiliki hubungan yang sangat spesial dengannya.. Bahkan melebihi sepasang kekasih dan seperti keluargaku sendiri " ucap Taehyung pada akhirnya.

Aku yang mendengar itu merasa sesak sekali...

" Dia bilang apa? Melebihi sepasang kekasih? Seperti keluarga? Apa-apa'an itu? " pikirku.

Yuri yang salah mengartikan kata-kata itu yang akhirnya hanya bisa tersenyum masam.

Padahal maksud Taehyung adalah dia sudah menganggap Min Sera seperti adiknya.

" Ahh.. Begitu ya... Pasti dia sangat spesial bagimu kan? Haha irinya... " tanpa sadar aku mengatakan itu.

" Ah maksudnya.. Pasti semua orang bakal iri kalau di posisi yang sama sepertiku saat ini haha... " jelas ku .

" Lee Yuri.. Jujur padaku.. Kamu tidak sedang cemburu kan? " pertanyaan itu tepat sekali menusuk di telingaku dan aku hanya terdiam kaku.

🌚🌚🌚

Yapps segini dulu yaa.
Gimana? Seru gak? Kesel gak di gantungin mulu? Haha sabar yak alurnya memang gini.
Oya jan lupa votment ya karena 1 votment kalian sangat berarti bagi author:")