- 31 -

2.4K 117 5
                                    

ⓗⓔⓨⓞ ⓘⓜ ⓚⓐⓜⓑⓔⓚ
°
°
°
νoţmєňţ jusєʏo:)
°
°
°
һѧppʏ яєѧԀıňɢ!!

--------------------------------------------------

Sudah 2 hari semenjak Yuri menangis seperti itu.

Sera rasa Yuri sudah membaik dari sebelumnya tetapi dia tetap masih kawatir dengan Yuri.

Hari ini Yuri sedang mendampingin Ohuan rapat mengenai desain yang di buat Yuri dan Ohuan.

*Buat yang nanyak kapan mereka berdua buat desain? Udah iyain aja:")

Mereka sudah selesai rapat dan menuju ke ruangan Sera.

" Em Sera aku sudah selesai rapat dan apakah nanti malam aku boleh meminjam Yuri? Hanya sebentar kok? Boleh ya? " Ucap Ohuan sepeti memohon ke Sera.

Sera mengerti kok mereka sedang pdkt mungkin? Haha itu lebih baik daripada ia melihat Yuri yang menangisi seorang Kim Taehyung itu.

" Okey kalian boleh pergi, tapi... " Sera menggantungkan perkataanya, Yuri dan Ohuan melihat serius ke arah Sera.

" Ingat oleh-oleh nya ya! Awas saja kalian tidak memberiku apa-apa, aku bakal marah seperti ini ' Heuh! ' ya seperti itu " Sera berucap sambil mencontohkan bagaimana ia akan marah nanti.

Mereka bertiga tertawa bersama, ya hanya hal kecil seperti ini bisa membuat mereka tertawa.

Malam pun tiba, sesuai janji Ohuan bakal menjemput Yuri di rumah Sera.

Tidak lama pun Ohuan datang dan mereka berdua berangkat ke tempat tujuan yang bahkan Yuri tidak tau? Ah sudahlah ikuti saja.

Ternyata mereka ke sebuah mall yang tidak jauh dari rumah Sera.

" Kenapa kau mengajakku kesini? " Tanya Yuri.

" Ikut saja, dijamin kamu bakal bahagia okey? " Jawab Ohuan sambil tersenyum manis ke arah Yuri.

Tidak... Yuri tidak baik-baik saja... Jantungnya berdebar sangat cepat.

Lagi... Ohuan membuat Yuri berdebar...

Ya! Ohuan menggenggam tangan Yuri selama berjalan ke dalam mall.

Pertama-tama mereka ke sebuah restoran sederhana.

" Hei, itu ada sesuatu di pipimu " Ucap Ohuan sambil menunjuk pipinya sendiri sebagai tanda dimana letak benda itu di pipi Yuri.

Yuri pun meraba-raba pipinya tapi tidak menemukan apapun.

Ohuan yang melihatnya pun merasa gemas dan...

" Ini lho... " Ucap nya lalu mengambil benda yang bisa disebut makanan itu lalu Ohuan memakan makanan yang ada di pipi Yuri tadi.

" Eh? Kok kamu makan? " Yuri sedikit berteriak karena kaget atas perilaku Ohuan.

" Sstt... Lanjut saja makan " Ucap Ohuan sambil meletakkan telunjuknya di bibir Yuri dan kembali ke aktivitas makannya.

Yuri hanya menundukkan kepalanya karena mungkin wajahnya sudah memerah? Haha.

Mereka sudah selesai makan dan sekarang mereka bermain permainan di sebuah tempat bernama " Gamezone ".

Play With Me ? [ kth ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang