part 6

24.1K 1.3K 40
                                    

Kehidupan rumah tanggaku dengan Mas Bima rupanya tidak sebaik yang aku sangka.

Aku benar- benar tidak menyangka ada skandal yang menodai ikatan suci pernikahan kami.

Hangat pelukannya, ciuman bergairah juga kata - kata mesranya yang akhir - akhir ini diberikannya kepadaku ternyata hanyalah kamuflase.

Hatiku benar - benar sakit akan pengkhianatannya. Dan dengan sendirinya semua kata - kata pedasnya dulu kembali terngiang. Bagaimana dia selalu mencelaku. Mencela setiap sikap dan terutama fisikku. Aku merasakan kembali ke titik nol. Perlawanan antara rasa cinta yang tertancap begitu dalam dengan rasa benci yang besar padanya. Aku muak.

Suatu siang tiba - tiba saja ada sebuah pesan masuk ke ponselku. Isinya mengatakan aku harus dstang ke sebuah restoran tak jauh dari rumah karena ada hal penting yang harus kuketahui.

Tanpa berpikir panjang aku mendatangi tempat tersebut dan betapa kagetnya aku ternyata di sana sudah duduk Mas Bima dengan seorang wanita bertubuh sintal dan berdandan menor.

Mas Bima tampak terkejut dengan kedatanganku dan berdiri dari duduknya.
" Kal... " Gumamnya.
Dari raut wajahnya aku mengira pasti dia tidak tahu aku akan datang dan  wanita inilah yang mengirim pesan padaku.

" Halo..kenalkan. Aku Mira. Mantan teman kerja Abimana. Silakan duduk "
Wanita cantik itu dengan luwes memberiku sambutan. Aku akui dia pandai membawa diri. Ada daya tarik tersendiri ketika memandangnya.

Aku melirik sedikit Mas Bima yang terlihat tegang. Wajahnya memucat membuat hatiku resah. Ada apa gerangan.

" Mau pesan apa ? " Tanya Mira bas basi.
" Katakan saja ada apa ini ? "

Mira menatap aku dan Mas Bima bergantian.
" Aku tidak tahu Bima sudah bercerita padamu atau belum.."

Aku menoleh ke arah Mas Bima untuk meminta penjelasan. Namun dia hanya diam.

Hening.

Mira mengangsurkan selembar kertas ke atas meja. Aku meraihnya. Membaca dalam hati dengan tangan bergetar. Sebuah hasil test lab dari sebuah rumah sakit swasta.

" Aku hamil anak Bima.."
Kertas di tanganku jatuh di meja . Mataku memanas.
Aku merasakan remasan di tanganku.
" Kal...aku bisa menjelaskannya padamu. Ini tidak seperti dugaanmu " suara Mas Bima lirih.

Aku menoleh dan menyentak tangannya. Aku bahkan tidak mampu mengatakan apapun. Aku terlalu shock. Jadi ini jawaban kenapa Mas Bima selalu banyak melamun. Jawaban kenapa hatiku merasakan resah akhir - akhir ini ? Sungguh hatiku sebagai istri ternyata tidak bisa dibohongi.

" Menjelaskan apa? Jangan pernah menyangkalnya Abimana. Kita melakukannya saat kita tugas keluar kota 2 bulan yang lalu "
Aku terhenyak. Ya aku mengingatnya. Mas Bima berubah setelah pulang dari sana. Aku merasa menjadi wanita paling bodoh karena saat itu merasa semuanya baik - baik saja dan dengan gencar menggodanya.

" Diam Mira ! "
" Kenapa ? Benar kan apa yang aku katakan. Apa kamu mau mengingkari janjimu begitu ? Kamu tidak bisa begitu saja membatalkan. Kamu sudah memutuskan Abimana .. "

" Memutuskan apa ? " Aku bertanya karena memang aku satu - satunya yang paling bodoh di sini.
" Dia akan menikahiku..."
Aku merasakan duniaku hancur berkeping.

❤❤❤

Sesampainya di rumah, kami bertengkar hebat. Untung saja Nadia sedang di rumah neneknya karena liburan sekolah. Jadi dia tidak perlu melihat kedua orang tuanya bertengkar. Aku berniat pulang ke rumah Ibuku menyusul Nadia.

" Kal..tolong dengarkan penjelasanku " Mas Bima meraih lenganku. Aku bahkan tidak bisa melihatnya dengan jelas karena pandanganku sudah tertutup dengan air mata.

Cinta Lama Bersemi Kembali ( S E L E S A I )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang