Aku beneran nggak enak lho sama kalian. Part sebelum ini vote- nya nambah. Itu berarti aku lagi ditunggu banget. Ya nggak sih ? 😀
Belum lagi yang masukin CLBK ke reading list juga semakin banyak. Makasih ya 💋
Oke..Selamat membaca !😊Sejak ciuman kami di mobil, aku merasa keberadaan Mas Bima adalah ancaman. Ancaman buat ketentraman hatiku. Percuma aku susah payah membuang semua tentangnya dari pikiran dan hatiku kalau yang bersangkutan selalu berkeliaran di sekitarku.
" Kal besok kita jalan yuk sama anak - anak "
Suara Mas Bima di seberang.
" Mas nggak punya kerjaan ya kok ngajakin main "
Aku meletakkan ponsel yang sudah ku loudspeaker ke atas meja makan. Aku mengambil penggorengan. Hari ini aku ijin tidak masuk karena kurang enak badan." Besok kan weekend. Kamu juga pas giliran libur kan ? "
" Nggak ah aku lagi nggak enak badan " Ini karena efek aku sudah tiga hari ini menyapih Nino. Badanku rasanya panas dingin." Ntar malah sembuh kalau buat jalan - jalan "
" Nino lagi rewel - rewelnya ini. Dia kan aku sapih. Ini aja baru mau turun gendongan "" Udah ntar anak - anak aku yang handle. Kamu me time aja "
Mana bisa seperti itu. Kalau anak - anak belum benar - benar mandiri yang ada rekreasi, wisata apapun itu namanya bukan buat Me Time ibu, yang ada cuma pindah tempat momong.
" Males ah Mas "" Berarti aku cuma ngajakin anak - anak aja nih ? "
" Ya kalau Mas bisa handle mereka semua ya silakan saja " Aku benar - benar tidak mood untuk ke mana - mana.
Tumisan bumbu aku pindah ke panci yang berisi air. Aku sedang membuat sop." Kamu nggak khawatir gitu anak - anak aku bawa pulang. Aku culik ?"
Aku berdecak kesal. Mas Bima malah tertawa.
" Oke..oke aku ikut. Jam berapa besok ?"" Nah gitu donk. Separuh hatiku tertinggal kalau kamu nggak ikut "
" Ck..ck..ck.."" Pagi aja ya. Jam 7 an gitu biar nggak panas "
" Memangnya mau ke mana ? "
Air di panci sudah mendidih. Aku memasukkan sayuran yang sudah aku potong - potong.
" Ada deh. Eh apa aku ntar nginep aja ya. Takutnya aku bangun kesiangan besok.."
" Masss !! "
Mas Bima tertawa." Mulai deh "
❤❤❤
Ketiga anakku sudah tidur semua. Mereka senang bukan main karena aku mengatakan pada mereka kalau besok pagi Papanya akan mengajak jalan - jalan.
Jam di dinding sudah menunjuk angka sembilan. Tapi mataku belum bisa diajak merem. Aku tercenung sendiri di depan TV.
Televisi di depanku memang masih menyala tapi pikiranku ada di tempat lain. Aku sedang memikirkan percakapanku dengan Mas Bima beberapa hari yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Lama Bersemi Kembali ( S E L E S A I )
Short StoryFor Adult Butuh komunikasi yang baik juga hati yang lapang untuk mempertahankan sebuah pernikahan...