✘ ✘ ✘Ilana Kamila Mulyawangsa (Lana)
✘ ✘ ✘
※ Lana POV ※
Aku terkikik membaca satu persatu baris komentar yang sengaja diketikkan oleh teman-temanku pada akun instagramku, teman-teman di sekolah lebih tepatnya. Baru beberapa menit yang lalu aku memposting sebuah foto sisa liburan semester kemarin. Papa yang sudah berbaik hati mengajakku juga Kakak pergi untuk keliling Eropa. 1 minggu lamanya kira-kira kami bertandang kesana. Menyenangkan? Tentu saja!
Ddrrttt.
Ketika hendak mengetikkan sesuatu untuk membalas komentar mereka, ada notifikasi sebuah chat masuk ke ponselku. Kuputuskan untuk melihat siapa yang baru saja mengirimiku pesan singkat.
Kakak
Dek hapus fotonya!Aku meloloskan nafas kasar. Selalu saja begitu! Pasti Kakak tengah membicarakan foto yang baru saja ku posting! Hanya karena membaca isi komentar teman-temanku yang sedikit nyeleneh, dia dengan seenaknya memintaku untuk menghapusnya. Itulah mengapa foto-foto yang ada di akun instagramku hanya berisi seputar pemandangan dan benda-benda mati. Satupun gambar wajahku bahkan tidak ada disana. Foto profil hanya sebuah gambar boneka kelinci hadiah darinya ketika aku berulang tahun yang ke 14. Jika aku tidak menurut, maka malam ini aku akan berakhir diceramahi olehnya. Entahlah aku juga terkadang bingung. Karena tidak ingin memperpanjang masalah, kuturuti saja perintahnya. Biar, biar dia bahagia. Membahagiakan orang bisa mendapatkan pahala bukan?
Kakak
Dek kenapa ga bales?Oh ya Tuhan!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙋𝙤𝙨𝙨𝙚𝙨𝙨𝙞𝙫𝙚 𝘽𝙧𝙤𝙩𝙝𝙚𝙧
Teen Fiction[LENGKAP] Awalnya setiap perhatian juga sentuhan yang Kakaknya berikan terhadap Ilana hanya dianggap hal yang lumrah oleh gadis itu. Sama halnya perlakuan Kakak pada seorang adik seperti kebanyakan, namun lambat laun pemikirannya yang semakin dewas...